Monday, January 30, 2012

Tutur Tinular 4 - Lembah Berkabut Season 3


TUTUR TINULAR 4 - Lembah Berkabut (3)

Sahabat ini sambungan Tutur Tinular 4 - Lembah Berkabut Season 2 sahabat.serukan ceritanya sahabat. Ok sahabat selamat melanjutkan ya sahabat.





Pada suatu hari, Arya kamandanu pergi ke tepi padang ilalang, tempat yang sangat istimewa di hatinya. Ia berjalan kaki tanpa kuda kesayangannya. Di tengah jalan ada seorang pemuda menghadang langkahnya. Ketika Arya Kamandanu mendongak siapa pemuda itu, ia tersenyum dingin.

Dangdi putra Kepala Desa Manguntur duduk di punggung kudanya dengan pongah dan sombong sekali, "Aha, Kamandanu! Apa sekarang kau sudah menjadi seorang gembel pengelana? Mana kudamu?”

 “Kebetulan aku sedang menyukai perjalanan dengan kaki, Dangdi.Minggirlah, aku mau lewat!”

 “Ah, kasihan sekali kau kawan. Nari Ratih sudah terlepas dari tangan, sekarang rupanya kau pun tidak dipercaya lagi menunggang kuda oleh ayahmu.”

 “Dangdi, jangan membuat keributan lagi denganku!”

 “Kau kira aku sudah cukup puas setelah membuatmu babak belur dulu, Kamandanu? Tidak! Sampai kapan pun Dangdi tetap bermusuhan dengan Arya Kamandanu!”

 “Rupanya kau seorang yang senang adanya keributan.

Tapi sayang sekali, aku tidak sudi melayanimu.Minggirlah, aku mau lewat!”

 “Lewat saja kalau kau mau lewat!" Arya Kamandanu baru saja akan melangkah di jalan yang sempit itu, ketika mendadak kuda Dangdi memutar tubuhnya. "Dangdi, kau jangan membuat gara-gara denganku! Aku ada pekerjaan yang harus kuselesaikan di rumah!”

 “Pekerjaan apa? Huuuh! Paling-paling mengintip kakakmu yang sedang bermesraan dengan isterinya, Nari Ratih.”

 “Dangdi, kau tidak akan bisa memancingku untuk membuat keributan lagi. Kalau kau tidak mau meminggirkan kudamu, baiklah aku mengambil jalan lain saja." Arya Kamandanu mundur dan menghindari Dangdi Ia berjalan cepat meninggalkan anak Kepala Desa Manguntur itu yang berteriak-teriak memakinya.

Dangdi heran karena Arya Kamandanu tidak mau melayaninya. Ia anggap Arya Kamandanu sebagai pengecut, penakut seperti tikus. Ia beranggapan bahwa Putra Hanggareksa itu masih belum sembuh benar dari luka-lukanya ketika ia gebuki bertiga dengan Jaruju dan Balawi. Ia tersenyum dingin, ada kesempatan bagus untuk melampiaskan dendam pada Arya Kamandanu. Ia lalu menghela kudanya ke arah perginya Arya Kamandanu.

Ringkik kuda memecah kesunyian tepi padang ilalang.

Dangdi mencari-cari Arya Kamandanu dengan terus memutar-mutarkan kudanya, hingga kuda itu terus meringkik-ringkik karena perlakuan tuannya sangat kasar.

"Hm, ke mana orang itu?" Dangdi kebingungan karena Arya Kamandanu menghilang dengan tiba-tiba, raib dari pandangan matanya.

Di samping kiri jalan setapak yang dilaluinya adalah jurang Kurawan yang sangat dalam dan berbahaya, menganga lebar bagaikan mulut naga yang siap menelan siapa saja.

"Aneh sekali, di mana Kamandanu?" Dangdi terus menengok ke sana kemari mencari Arya Kamandanu. Lehernya dipanjangkan melongok ke segala arah. Dia sama sekali tidak menduga, bahwa orang yang dicarinya berada di bawahnya.

Ya. Dengan menggunakan aji Seipi Angin, Arya Kamandanu melekatkan tubuhnya di sebuah tumbuhtumbuhan yang menjalar di tepi tebing yang curam sekali.

Dangdi mulai cemas, hatinya mulai dihantui ketakutan.

Ah, mana mungkin dia tiba-tiba lenyap seperti ditelan bumi? Jangan-jangan orang itu tadi hantu." Menyadari tempat yang dilaluinya adalah daerah angker, Dangdi memutar kudanya lalu menghelanya dengan kencang, "Hiya, hiyaaaaa!" Dia beranggapan telah bertemu dengan hantu yang menyerupai Arya Kamandanu.

Arya Kamandanu tersenyum geli melihat Dangdi buruburu mengaburkan kudanya meninggalkan tempatnya. Ia bersyukur karena berhasil mengendalikan diri dengan tidak melayani tantangan anak Kepala Desa Manguntur. Satu langkah ia dapat menaati perintah gurunya, tidak sembarangan mempertontonkan jurus Naga Puspa kepada sembarangan orang.

Dangdi yang berkuda dengan kencang segera menemui dua kawannya.Mereka dia ajak kembali ke tempat di mana ia bertemu dengan Arya Kamandanu.

"Masak aku berdusta pada kalian? Aku jelas bertemu dengan Kamandanu di sini. Dia sempat bersitegang denganku.”

 “Aku tidak percaya ada hantu berkeliaran di siang hari bolong," tukas Jaruju.

"Ya. Mungkin kau kurang teliti mencarinya, Dangdi!" sambung Balawi.

"Aku terus mengejarnya ke arah sana. Dan mendadak dia lenyap begitu saja, padahal tak ada jalan lain. Hanya ada jurang di depan yang menganga lebar." Jaruju berpikir keras, "Sekarang kita cari saja dia ke tepi padang ilalang.”

 “Ya. Mungkin dia sekarang ada di sana," sambung Balawi.

Baru saja berdebat, Dangdi melihat bayangan Arya Kamandanu di kejauhan. Dengan kedua tangannya ia memberi isyarat pada dua kawannya.Mereka menyaksikan Arya Kamandanu berjalan dengan santai ke arah mereka.

"Kebetulan sekali, kita tidak usah jauh-jauh mencari ke tepi padang ilalang," Jaruju sudah tidak sabar.

"Kita sikat saja beramai-ramai di tempat ini," usul Balawi.

Arya Kamandanu tidak mau ribut, ia mengambil jalan pintas memotong ke arah kiri sebelum berpapasan dengan komplotan Dangdi.

"He, dia memotong jalan ke arah kiri. Ayo kita kejar! Cepat, Jaruju, Balawi, kejar dia!" Dangdi, Jaruju dan Balawi terus memacu kuda menguber Arya Kamandanu. Kuda mereka berlari bagaikan terbang melintasi semak belukar.

"Heya, heyaaaaa. Itu dia, terus kejaaar!" seru Dangdi pada kedua kawannya.

Mereka benar-benar seperti melihat babi hutan, dikejar dan diburu. Bahkan mereka mulai meraba senjata masingmasing.

Dangdi menyiapkan anak panah pada busurnya.

Namun, ia kehilangan jejak Arya Kamandanu.

"Dia lenyap lagi!" serunya.

Jaruju melihat bayangan Arya Kamandanu berkelebat di balik pohon besar. Maka Balawi memeriksa tempat itu, ia tersenyum dan menunjuk dengan tangannya bahwa Arya Kamandanu bertengger di atas sebuah pohon.

"Wah, rupanya musuh besarmu keturunan monyet juga.

Dia bisa naik pohon trembesi sampai ke pucuknya!" celetuk Jaruju sambil menghunus pisau lemparnya.

"Haiiiiiii! Kamandanu! Ayo turunlah! Jangan membuat tontonan yang memuakkan ini! Turunlah kalau kau memang jantan." Dangdi jadi pusing, bingung dan tidak tahu harus bagaimana, karena Arya Kamandanu di pucuk trembesi seperti tidak mendengarkan seruannya. Bahkan seperti tidak peduli dengan apa yang mereka lontarkan.

Ketiga pemuda itu makin marah dan memaki-maki Arya Kamandanu. Balawi mulai tidak sabar, ia segera meraba busur dan memasang anak panah yang tergantung di pelana kuda.

"He monyet buduk! Kalau kau tidak mau turun juga, aku akan memaksamu dengan anak panahku ini!" Balawi tidak sekadar mengancam. Ia sudah ancang-ancang untuk melepaskan anak panah.

"Bidik saja kakinya, agar dia jatuh seperti buah kelapa." Dangdi tidak sabar melihat Balawi ragu-ragu tidak jadi melepaskan anak panah "Tapi bagaimana kalau sampai dia kelenger atau mati?" tanya Balawi.

"Biar saja. Itu bukan salah kita!" Balawi lalu membidik dengan saksama, ia meminta Jaruju tidak menghalangi langkahnya ketika mencari posisi yang tepat membidikkan anak panah. Ia membidik mata kaki Arya Kamandanu. Ingin membuat tontonan menarik di antara kedua kawannya. Anak panah Balawi segera meluncur dari busurnya tepat mengenai sasaran ke tubuh Arya Kamandanu.

Dangdi dan Jaruju tentu gelisah karena Arya Kamandanu sedikit pun tidak bereaksi. "Balawi, dia diam saja!" bisik Dangdi.

"Barangkali panahmu meleset!" sambung Jaruju yang ikut penasaran sekali.

"Ah, tidak mungkin. Anak panahku tidak pernah meleset. Kau tahu sendiri burung terbang pun bisa kubidik dan terjatuh tanpa nyawa lagi.”

 “Coba kau bidik lagi, Balawi!" seru Dangdi.

"Baik. Kalian lihat dengan cermat, mana bisa bidikanku meleset?" kembali Balawi memasang anak panah dan membidik sasaran di atas pohon trembesi setinggi seratus depa dari atas mereka.

"Mampus kamu!" seru Balawi sambil melepaskan anak panah dari tali busurnya. Tiga kali anak panah meluncur ke tubuh Arya Kamandanu, namun sasaran itu tidak terlihat oleh mereka bereaksi apa pun. Tetap diam bagaikan kalong mati.

"Ah, bagaimana bidikanmu, Balawi? Mengapa tidak seperti biasanya?" Jaruju kesal karena ketiga anak panah Balawi tidak mempengaruhi sasaran. Balawi sendiri kesal dan gusar.

"Kurang ajar, aku jadi penasaran." Dangdi makin geram "Bidik saja tubuhnya, biar mampus sekalian!" Balawi makin marah dan geram, kembali ia memasang anak panah pada tali busurnya. Tiga kali kembali ia hajar Arya Kamandanu dengan anak panah tertajam.

"Sudahlah! Sudah. Tak ada gunanya membuang-buang anak panah percuma. Sekarang kita tunggu saja," rutuk Dangdi makin kesal.

"Maksudmu?" tanya Jaruju belum paham benar dengan gerutuan Dangdi.

"Kita tunggu di bawah pohon ini saja. Dia pasti akan lelah juga. Dan kalau sudah lelah, mau ke mana lagi dia kalau tidak turun? Nah, pada saat itulah baru kita hantam dia sepuas-puasnya." Dangdi dan kedua kawannya menunggu di bawah pohon dengan kesal. Sementara orang yang di atas pohon, yang tak lain adalah Arya Kamandanu masih juga belum bergeser dari tempatnya. Enam buah anak panah Balawi yang berhasil ditangkap terselip di ketiaknya. Maka setelah matahari sudah condong ke arah barat Dangdi makin kesal.

"Aaah, jangan-jangan orang yang di atas itu hantu!”

 “Tidak mungkin, Dangdi. Hantu takut berkeliaran di bawah sinar matahari," tukas Jaruju.

"Jangan-jangan bukan orang tapi orang-orangan," sambung Balawi.

"Dari tadi dia sama sekali tidak bergerak." Dangdi menghunus pedangnya, "Aaakh, mengapa kita menjadi orang-orang yang bodoh. Ambil pedang kalian! Kita tebang saja pohon ini!" Mereka setuju dan membenarkan pendapat Dangdi untuk menebang pohon itu agar bisa membuktikan siapa di atas pohon itu; benar-benar orang atau orang-orangan.

Mereka berharap jika pohon itu ditebang bisa menimpa Arya Kamandanu dan tewas tertimpa batangnya. Maka mereka segera mulai membacoki pohon trembesi sebesar rangkulan orang dewasa itu bersama-sama. Dengan semangat, marah dan gusar ketiganya terus menebas pohon secara bergantian.

Matahari makin condong ke barat, sinarnya mulai lemah menembus sela-sela rerimbunan pohon. Senja mulai meremang ketika pohon itu tampak bergerak-gerak, dan sebentar kemudian pohon itu pun berkeretak roboh! Arya Kamandanu dengan gesit melompat ke belukar tanpa sepengetahuan ketiga pemuda yang memburunya.

Dangdi, Jaruju dan Balawi memeriksa pucuk pohon di mana mereka menyaksikan orang bertengger di sana.

Namun mereka tidak menemukan apa-apa dan siapa pun.

"Mana dia? Mana Kamandanu?" Dangdi celingukan, melongok ke setiap sudut tindihan pohon. Ia tidak melihat Arya Kamandanu di rerobohan pohon yang mereka tebang.

Jaruju pun bengong, "Aneh sekali? Mestinya dia gepeng tertimpa batang pohon besar ini.”

 “Oh, lihat! Ini anak panahku ada di sini." Balawi gemetar mencabut enam anak panah yang tertancap di batang pohon tempat di mana Arya Kamandanu bertengger. Ia memandang kedua temannya dengan cemas.

"Nah, mungkin sekarang kalian baru percaya apa yang kukatakan. Jelas orang itu bukan Kamandanu.Mungkin dia benar-benar hantu yang mau menakut-nakuti kita" Dangdi makin cemas, dan ia mendekati Balawi yang menghitung anak panahnya.

"Memang aneh. Panahku tidak ada yang hilang. Masih lengkap enam buah. Tapi semua menancap di batang pohon, yang jaraknya seperti diatur saja." Balawi membenarkan pendapat Dangdi, bahwa mereka sedang berhadapan dengan makhluk halus yang suka menggoda manusia. Ia beranggapan tidak ada gunanya berlama-lama di tempat itu.

"Ayo, kita pergi saja!" seru Dangdi yang mulai bersimbah keringat dingin.

Mereka buru-buru melompat ke kuda masing-masing, tidak lama kemudian mereka bertiga sudah meninggalkan tempat itu.

Arya Kamandanu tersenyum, geleng-geleng kepala dan keluar dari belukar, melompat dengan ajian Seipi Angin meninggalkan tempat angker menuju rumahnya.

Sampai di rumah suasana sudah benar-benar gelap. Arya Kamandanu segera mandi dan ganti pakaian. Ketika baru saja keluar ia tersenyum karena Bibi Rongkot hampir menabraknya seraya melepas susur dan memukul sayang bahunya.

"Oh, Angger Kamandanu?”

 “Ya, Bi, ada apa?”

 “Angger kelihatan kurus sekarang. Angger kurang tidur, ya?”

 “Aku memang kurang istirahat, Bi. Lihat saja, siang hari aku harus melayani Ayah membuat rencana tentang usaha beliau. Hanya waktu-waktu tertentu saja Ayah tidak menyertakan aku dalam bekerja. Mungkin karena terlalu lelah, malamnya aku tak bisa tidur nyenyak.”

 “Apakah bukan karena sesuatu yang lain, Ngger?”

 “Maksudmu, Bi?”

 “Yah, Bibi bisa memahami perasaanmu, Ngger. Sejak pesta pernikahan Angger Dwipangga dulu, Angger Kamandanu kelihatan murung. Kelihatan gelisah.”

 “Ah, tidak, Bi. Nari Ratih sudah kurelakan menjadi istri Kakang Dwipangga, bahkan sekarang aku sudah menganggapnya sebagai kakak kandungku sendiri. Dan kulihat mereka kelihatan sangat bahagia.”

 “Ya, begitulah suasana pengantin baru. Angger Dwipangga kelihatan sangat menyayangi Nini Ratih. Tapi semalam mereka tampaknya bertengkar, Ngger." Bi Rongkot agak berbisik.

"Bertengkar?" Arya Kamandanu mengerutkan dahi dan merasa tidak perlu mengorek keterangan dari Bibi Rongkot.

"Tampaknya sedang ada persoalan di antara mereka.”

 “Ah, biar saja, Bi. Itu urusan pribadi mereka. Aku tidak mau ikut campur." Arya Kamandanu menghela napas dan mengelus pundak perempuan tua itu, "Apakah Ayah ada di ruang kerjanya, Bi?”

 “Ada, Ngger. Sejak sore tadi ayahanda belum keluar lagi dari ruang kerja beliau.”

 “Aku harus menemui Ayah." Arya Kamandanu lalu meninggalkan perempuan tua itu menuju ruang kerja ayahnya yang ada di rumah bagian belakang. Sudah beberapa malam terakhir ia sering dipanggil ayahnya, namun ia kian cemas setiap malam bertambah larut, karena ia sebetulnya kurang tertarik pada kegiatan ayahnya Ia lebih mencintai belajar dari Mpu Ranubhaya untuk meningkatkan olah kanuragan.

Dengan perlahan Arya Kamandanu mendorong pintu ruang kerja ayahnya. Mpu Hanggareksa menoleh ketika melihat pintu ruang kerjanya terbuka. Arya Kamandanu melihat wajah ayahnya dari balik keremangan sinar lampu minyak jarak yang tergantung di tengah ruangan.

"Duduklah, Kamandanu!”

 “Ya, Ayah." Arya Kamandanu duduk di sisi kiri ayahnya, agak jauh. Ia tidak ingin mengganggu ayahnya yang masih memegang patremdan beberapa lembaran daun tal basah.

"Mengapa kau tidak mau berterus-terang?" tanya Mpu Hanggareksa sambil meletakkan patrem di atas daun tal.

"Kalau kau tidak mau berterus-terang padaku, berarti kau tidak lagi menganggapku sebagai orang tuamu " Arya Kamandanu celingukan dan agak bingung, "saya belum jelas duduk perkaranya, Ayah.”

 “Dwipangga tahu bahwa kau menyimpan batu nirmala pemberian istrinya. Dwipangga, entah cemburu atau apa, dia marah-marah. Kemarin mereka bertengkar. Dwipangga mau mengambil batu nirmala itu, tapi Nari Ratih menolak.

Sampai sekarang mereka masih dalam suasana yang tidak enak.”

 “Kalau Kakang Dwipangga keberatan, saya akan mengembalikan batu nirmala itu pada Nari Ratih.”

 “Jadi, benar, kau menyimpan batu nirmala itu?”

 “Benar, Ayah.”

 “Mana benda itu? Aku mau lihat. Kalau memang benda itu nantinya membuat keributan di rumah ini, lebih baik aku yang menyimpannya.”

 “Ayah boleh melihat batu birmala itu." Arya Kamandanu mengeluarkan batu nirmala dari balik bajunya.

Ia keluarkan dari kantong kulit kecil yang sengaja dibuatnya untuk menyimpan benda itu. "Inilah! Tapi saya keberatan Ayah menyimpan benda ini.”

 “Sebabnya?" Arya Kamandanu memperhatikan Mpu Hanggareksa yang menimang-nimang dan memperhatikan dengan saksama batu nirmala. Permata yang putih bersih, bening nyaris seperti kaca.

"Saya sudah berjanji pada Nari Ratih akan menyimpan batu nirmala ini. Kecuali dia sendiri yang menghendaki agar saya mengembalikannya.”

 “Kamandanu! Ada hubungan apa kau sebenarnya dengan istri kakakmu itu?”

 “Sekarang saya tidak mempunyai hubungan apa-apa dengan Nari Ratih, kecuali bahwa ia sudah menjadi kakak ipar saya.”

 “Tapi dulu kau pernah ada hubungan dengannya?”

 “Saya tak mau mengungkit-ungkit yang dulu-dulu, Ayah.

Maaf, kalau Ayah memaksa saya membicarakan masalah ini, saya keberatan sekali." Mpu Hanggareksa mendesah panjang. Merasakan sesuatu yang perih di dada putra bungsunya, "Yah. Aku tahu. Aku tahu sekarang. Hmhh! Baiklah." Lelaki tua itu menyerahkan batu nirmala kembali pada Arya Kamandanu yang segera menyimpannya di dalam kantong kulit dan dimasukkan di balik bajunya.

"Kamandanu!”

 “Ya, Ayah.”

 “Kau harus bisa melupakan Nari Ratih. Sekarang ia sudah resmi menjadi isteri kakakmu. Kau tidak boleh mengganggu ketenangan dan kebahagiaan mereka.”

 “Saya tidak pernah mengganggu mereka, ayah. Bahkan saya akan ikut merasa bahagia kalau Nari Ratih bahagia menjadi istri Kakang Dwipangga.”

 “Kamandanu! Sekarang kaulah anakku satu-satunya yang bisa kuharapkan. Kau harus bisa mewarisi apa yang kumiliki sebagai seorang pembuat senjata pusaka. Aku tak ingin apa yang sudah kucapai ini akhirnya hancur dan direbut orang lain. Kuharap kau tidak membuat ayahmu ini kecewa, Kamandanu." Arya Kamandanu mengangguk lemah. Kepalanya seperti tertimpa bandul besi. Makin berat menanggung beban kehidupan yang tidak pernah dimengerti siapa pun termasuk ayahnya yang selalu memaksakan kehendak dan keinginannya.

@@@

BERSAMBUNG

Tutur Tinular 4 - Lembah Berkabut Season 3

Thursday, January 26, 2012

Kata - Kata Cinta



Kata - Kata Cinta

- Sahabat Pemikir Cerdas kali ini ada Kata - Kata Cinta yang bisa memikat hati pasangan sahabat. Kata cinta yang bisa membuat hubungan sahabat dengan pasangan semakin erat Banyak  Kata - Kata Cinta yang bisa ditemukan seperti di bawah ini, lumayan banyak Kata - Kata Cinta yang ada di bawah ini sahabat. Temukan aja  Kata - Kata Cinta yang sahabat butuhkan mungkin dengan membaca Kata - Kata Cinta berikut sahabat bisa mendapatkan inspirasi baru untuk Kata - Kata Cinta yang baru sahabat.

"Jika kita mencintai seseorang
Berusahalan untuk tampil apa adanya
karena Cinta sejati selalu dapat
Menerima Kelebihan dan Kekurangan
".

"Bahagialah bagi orang yang mengerti akan arti cinta,
Karena Cinta itu akan memberikan warna bagi kehidupannya".
"Setetes kebencian di dalam hati
Pasti akan membuahkan penderitaan
Tapi setetes cinta di dalam relung hati
akan membuahkan kebahagiaan sejati
".
"Nafsu hanya akan memberikan kebahagiaan sesaat
tapi cinta yang tulus dan sejati akan memberikan
kebahagiaan selamanya".
"Cinta adalah kunci induk yang membuka Gerbang kebahagiaan
Kekasih yang bijaksana tidak menghargai hadiah dari kekasihnya
Sebesar cinta dari si pemberi".
"Cinta memasukkan kesenangan dalam kebersamaan
kesedihan dalam perpisahan harapan pada hari esok kegembiraan di dalam hati".
"Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan".
"Jika kamu inginkan sesuatu, posisikan dirimu tuk menerima hal itu, karena ia tak akan datang jika kamu sendiri tak siap menerimanya".
"Jangan bermain-main dengan seseorang yg sedang menunjukan arti cinta, karena kamu akan menyesal ketika ia pergi meninggalkanmu".

"Belajarlah mengucap syukur dari hal-hal baik di hidupmu. Belajarlah menjadi kuat dari hal-hal buruk di hidupmu".
"Tak ada yg sempurna, berhentilah mencarinya. Jika seseorang mengerti dan mencintai kamu apa adanya, kamu dan dia pantas bersama".
"Saat seorang wanita bersikap seakan ia tdk peduli lg padamu, saat itulah ia paling membutuhkan dirimu".


"Akan membalut hatimu yang pernah terluka dan menjaganya dengan
setulus hati agar tidak terluka lagi…".

                         "Dan ia akan memberikanmu yang terbaik walau harus menyakiti
                         hatinya sendiri".
"Akan selalu berusaha membuatmu tersenyum dan tertawa
walau terkadang caranya membingungkanmu…".

              " Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti    bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi".

                      Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu    hancur berkeping.

Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Tuhan ciptakan 100 bagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia.

Dengan kasih sayang yang satu bagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya karena takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya. Pada saat itu, tak adda guna penyesalan karena dia pergi tanpa mengucapkan kata – kata.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah kekuatan cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji. (Hamka)

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.


Kata - Kata Cinta

Wednesday, January 25, 2012

Cerpen Motivasi - Nasehat Kehidupan



Sahabat cerdas berikut adalah nasehat kehidupan ya boleh juga sebagai motivasi hidup. Semua ini akan terkait dalam kehidupan sehari-hari kita.

1. Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang yang produktif.

2. Kekurangan orang lain adalah ladang pahala bagi kita untuk memaafkannya, mendoakannya, memperbaikinya dan menjaga aibnya.

3. Bukan gelar atau jabatan yang menjadi orang menjadi mulia. Jika kualitas pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah.

4. Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kita dengan perbuatannya.

5. Jika kita belum bisa membagikan harta, kalau kita tidak bisa membagikan kekayaan, maka bagikanlah contoh kebaikan.

6. Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri, jangan pernah melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.

7. Pastikan kita sudah bersedekah hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu, tenaga, atau minimal dengan seyuman yang tulus.

8. Para pembohong akan dipenjara oleh kebohongannya sendiri, orang yang jujur akan menikmati kemerdekaan dalam hidupnya.

9. Bila memiliki banyak harta, kita akan menjaga harta. Namun jika kita memiliki banyak ilmu, maka ilmulah yang akan menjaga kita.

10. Kalau hati kita bersih, tak ada waktu untuk berpikir licik, curang atau dengki sekalipun.

11. Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlash ialah bagian dari hati.

12. Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan yang kita terima sebagai jalan untuk memperbaiki diri.

13. Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menjemput kita, tapi kita tahu persis seberapa banyak bekal yang kita miliki untuk menghadapinya.

Cerpen Motivasi - Semua Itu Ada Masanya

Cerpen Motivasi - Semua itu ada masanya -Sahabat cerdas disini kita akan berbicara sedikit tentang kehidupan dunia.
Kehidupan adalah sebuah anugerah besar yang diberikan Allah SWT kepada kita , yang hanya datang satu kali sepanjang masa . Maksudnya kita hanya dapat merasakan kehidupan di dunia ini hanya satu kali . Oleh karena itu , walaupun saat ini anda sedang merasa sedih atau senang , sehat atau sakit , kaya atau pun miskin , itu semua hanya sementara . Karena , kita semua akan kembali kepada-Nya . Dan kehidupan sebenarnya baru akan di mulai .
Dalam tulisan saya ini , saya ingin bercerita sesuatu .

Ketika suatu pagi saat saya sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja saya . Saya melihat sesuatu yang menarik pandangan saya , yaitu Pohon belimbing yang memiliki batang yang besar dan menancap kokoh ke dalam tanah serta memiliki buah yang banyak . Saat itu juga , terlintas dalam pikiran saya , bahwa kehidupan itu tak jauh berbeda dengan pertumbuhan pohon belimbing .

Mengapa demikian ?? Sebuah pertanyaan dari anda kepada saya .
Saya mengibaratkan buah pohon belimbing itu adalah kita . Saya akan memberikan satu pilihan kepada anda . Anda lebih senang melihat buah yang kecil berwarna hijau ( belum matang ) atau buah yang besar dan berwarna kuning ( matang ) ? Saya yakin , kita akan menjatuhkan pilihan yang kedua , yaitu buah yang besar dan berwarna kuning . Karena buah tersebut akan sangat nikmat bila dimakan , buah tersebut akan terasa manis dan segar karena memiliki kandungan air yang banyak . Apalagi dimakan pada saat siang hari yang terik . hhhhmmmm ,, pasti anda sudah membayangkan rasanya . 

Semua orang yang menyukai buah belimbing pasti akan berkorban untuk memanjati pohon tersebut untuk mendapatkan buah yang besar dan berwarna kuning itu . karena mereka ingin merasakan nikmatnya buah belimbing itu . Padahal mereka sebenarnya dapat mengambil buah yang kecil dan berwarna hijau tanpa harus repot” memanjat namun mereka tak mengambilnya.Tetapi Buah yang besar dan berwarna kuning itu sangat tinggi sekali , sehingga mereka memutuskan untuk membatalkan niatnya mengambil buah tersebut . Hari berganti minggu , minggu berganti bulan , lama kelamaan buah yang nikmat itu akhirnya membusuk dan terjatuh dari pohonnya . Bentuknya sangat tidak menarik , membayangkannya saja sudah menjijikan , apalagi harus memakannya ? Buah yang nikmat kini tidak ada hargannya lagi , orang yang lalu lalang melewati pohon belimbing itu tidak satu pun menghiraukannya , adapula yang menginjak – injak buah tersebut.

Begitulah kehidupan , saat kita muda , memiliki wajah yang tampan dan cantik , memiliki uang yang banyak , dan memiliki banyak teman yang menyukai kita . Seolah – olah semua itu akan kekal dimiliki , padahal semua itu butuh waktu yang tak lama untuk mengubah segala yang kita miliki menjadi sebaliknya . Masa muda kita akan berganti dengan Tua , wajah rupawan kita akan berganti dengan garis – garis kerutan , uang yang banyak tak dapat lagi dinikmati , dan teman – teman pun sudah tak memperdulikan kita lagi . Oleh karena itu , seharusnya bukan kesombongan yang terus menghiasi kehidupan kita sehari – hari , mengapa ? Karena semua itu ada masanya .

Kesombongan adalah penyakit hati yang seharusnya kita jauhi . Mengapa ? Karena Allah SWT yang menciptakan kita pun membenci itu . Allah SWT lah yang pantas sombong , karena Allah SWT yang memiliki segalanya . Semua yang kita miliki saat ini hanyalah titipan-Nya . Kita tak akan membawa harta kita saat kita mati . Melainkan amal baik dan buruk yang kita lakukan di dunia ini . Jadi untuk apa anda merasa sombong ?

Ingatlah semua itu ada masanya

Kata - Kata Romantis


   

Kata - Kata Romantis

- Sahabat Pemikir cerdas saat ini sahabat berada pada postingan Kata - Kata Romantis. Kata yang di cari untuk bisa memikat hati pasangan sahabat.Sahabat yang kebingungan untuk mencari Kata - Kata Romantis tidak usah kebingungan karena dibawah ini ada Kata - Kata Romantis.Jika sahabat mencari Kata Mutiara Cinta ada juga.Berikut ini kata Romantis semoga bisa membantu ya sahabat dan menambah keromantisan sahabat dengan pasangan sahabat.

"Nih dah kusiapin makan siang yg istimewa buatmu: segelas cinta, sepiring rindu, semangkok sayang, sepotong kasih, secuil cemburu, dan sebuah doa.. Met maem yah.".
"kyknya dokter ngelarang kmu minum teh manis yah?
Soalnya dengan lihat kmu tuh udah manis lho..".
klo kmu ajak aku melompat bareng, aku gak ikut!
Aku memilih turun ke bawah untuk menangkapmu.
"Kutahu kau mencintaiku saat kulihat binar matamu bersinar saat menatapku, teduh dan hangat. Kutahu kaulah tempatku bersandar dan berlindung".
"Yang kuharap malam ini hanya tenangmu.
Yang kuinginkan saat ini hanya damaimu.
Yang kupinta detik ini hanya bahagiamu. Met tidur, sayang".
"Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu!? Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu".
"Di dunia ini cuma ada 5 orang yang aku cintai, Ibuku, Ayahku, Saudara kandungku, Teman-temanku dan yang terakir adalah kau. kenapa kau kuletakkan pada urutan yang terakhir? karena aku ingin kau menjadi Cintaku yang terakhir dan tak ada cinta yang lain selain cinta terakhirku pada dirimu".
"Kasih… Aku rindu padamu saat aku sedih. Aku rindu padamu saat aku sendiri. Tetapi aku paling merindukanmu saat aku bahagia".
"bila kau menangis. .hatiku pun bersedih
bila kau senang. .hatiku pun berbunga
bila kau gelisah. .hatiku pun bergejolak
ini semua karena. . .
kita SEHATI. ." .
The day will come when you’ll be mine
But I’ll just wait till that time
If I have to wait forever, that’s what I’ll do
Cause I can’t live my life without you
tau ga knapa malem ini ga ada bintang ??
soalnya bintangnya pindah semua ke matamu…
Musim Terindah adalah ….
Ketika kau sambut pagi dengansenyummu
Ketika kau payungi siang dengan sapamu
Ketika kau tutup malam ini dengan belai sayangmu
I love U
bertemu denganmu adalah takdir,
menjadi temanmu adalah pilihanku,
tapi jatuh cinta denganmu itu di luar
kemampuanku..
Kata yang paling simple adalah I
Kata yang paling indah adalah LOVE
Dan orang tersayang adalah YOU.
That’s why I LOVE YOU
Bwt malam, bintanglah yg spesial
Bwt bunga, kumbanglah yang spesial
But! Bwt aq, cm kamulah yg plg spesial
Aq menulis namamu di langit
tp awan menghapusnya
aq menulis namamu di pantai
tp ombak menghapusnya
jadi aq menulis namamu di hatiku
biar nggak akan ada yg bisa
menghapusnya…..
"Aku cinta padamu
Tiga kata yang terucap
Tiga detik untuk menyatakan
Tiga menit untuk menjelaskan
Tiga jam untuk menunjukkan
Tapi untuk membuktikan
Akan kuberikan waktu seumur hidupku".
Cintamu adalah keindahan
Memandangmu selalu tak membuatku jemu
Cintamu adalah nafasku
Denganmu aku ingin hidup seribu tahun lagi
Cintamu membuat hidupku sempurna
Sepi..
Aku hanya berteman sepi
Menikmati indah bayangmu disini
Sendiri..
Ku terperangkap seorang diri
Menyusuri langkah kaki
Hilang..
Semua kan hilang dan takkan kembali lagi
Aku gak tau
Kenapa makin hari aku makin sayang sama kamu
Aku makin takut kehilangan kamu
Aku pengen terus bersama kamu
Ku tau, aku bukan yang terbaik
Aku takkan bisa menjadi seperti yang kau inginkan
Dan mungkin cintaku tak sempurna
Tapi,
aku hanya ingin menjadi bagian dari barisan kisahmu
Ku jadikan kau yang kedua
Bukan berarti tak cinta
Aku dan dia hanya sementara
Tak perlu lagi kau pertanyakan
hatiku hanya untukmu
Berikan waktu jadikan engkau satu-satunya..
Kenapa aku sayang sama kamu
Cinta sama kamu
Setelah aku jauh dari kamu??
Kamu datang aku nangis
Kamu pulang aku nangis
Apa akan kaya gini terus?
Tak henti kumenangis
Tak henti hatiku bersedih
dan tak henti kumeratapi waktu yang tersisa
Hanya untukmu
Tapi ku tak tau sampai kapan ini terjadi
Seandainya kau tau
Ku tak ingin kau pergi
Meninggalkan ku sendiri bersama bayangmu
Memang kita tlah jauh rasanya
Memang kita sudah tak bersama
Jika memang kita ditakdirkan tuk bersama selamanya
Cinta takkan kemana..
Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu.. bahagiaku pasti
Berbagi, takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati
Andai engkau ada disini
Ku kan slalu menjaga dan mencintaimu
Andai kau tercipta untukku
Kan kurangkai kisah terindah hanya untukmu
I Love U..
Satu yang kuminta yakini dirimu
Hati ini untukmu
Semua yang kulakukan untukmu
Lebih dari sebuah kata cinta untukmu
kurindukan pagi-pagiku saat kau bangunkan aku dari pulas tidurku dengan alunan merdu manja sapamu….
kurindukan siang-siangku saat kau teduhkan jiwa yang letih dengan sejuk tatap matamu…
kurindukan malam-malamku saat kau mengajakku ke dalam indah taman mimpi yang kau rajut dengan tulus kasihmu…
S-eandainya
E-ngkau
L-ebih kenal
A-kan diriku
M-aka aku
A-kan
T-ersenyum
M-anis untukmu
A-gar engkau
L-ebih tau
A-ku senantiasa
M-erindumu
Cinta pertama dibawakan oleh Adam dan Hawa,
cinta sejati dibawakan oleh Romeo n juliet,
diteruskan oleh rama n Sinta
dan akhirnya KAU dan AKU dibawakan oleh…
Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku, hidupku atau hidupmu, aku bakal jawab hidupku.
Eits, jangan marah dulu, karena kamulah hidupku.
Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu.
Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih!
skarang aku gendutan gak sih?
Kayaknya iya deh,,
tau gak knapa?
S0alnya ...Kmu udah mengembangkan cinta yg banyak di hati aku...
Jika waktu dapat berenti mengalir…
Aku berharap itu waktu kita sedang bahagia.
Jika waktu harus mengalir pergi…
Aku berharap kamu ga kan ngelupain aku.
Dalam Sayur Ada Kaldu…
Relung Hatiku Tersirat Rindu
Bukan Maksudku Tuk Bilang I Miss You…
Ataupun Bilang I Love You…
Aa cuman mau bilang
Sebelum Tidur Pipis Dulu…
Aku ngelakuin semuanya buat kamu
Karna aku sayang kamu
Aku juga gak mau kehilangan kamu
Aku harap kita akan slalu bersama
Walaupun aku banyak kekurangan yang mungkin mengecewakan kamu
Tapi yang pasti
Aku gak mau jauh dari kamu
Baru sebentar saja kau bergegas meninggalkanku
Rasa rindu padamu kini bersarang di benakku
Cinta itu anugrah yang tak mungkin mudah tuk melepaskannya
Walau seribu rintangan
Tak gentar ku untuk menjalani semua denganmu
Aku hanya ingin habiskan malamku denganmu
Aku hanya ingin mendengar suaramu
Aku ingin mendengar ucapanmu yang mampu tenangkan aku
Ku petik daun tuk ku jadikan kertas
Ku patahkan ranting tuk ku jadikan pena
Ku teteskan airmata tuk ku jadikan tinta
Lalu kutulis bahwa..
Aku sayang kamu
Kemanakah kan kucari ketenangan hati
Ketika kau beranjak pergi
Karna hingga saat ini kau belum juga kembali
Kemanakah ku temukan jatidiri
Ketika semua penantian ku tiada berarti..

Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dekaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini maka pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang
Kelemahan terbesar dari sebagian besar manusia adalah keengganan mereka untuk mengatakan pada orang lain betapa mereka mencintai mereka ketika mereka masih hidup
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya
Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan – seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran
Satu-satunya tujuan dalam suatu hubungan adalah belajar bagaimana kita dapat menjadi manusia yang mencinta
Usia tidak melindungi anda dari cinta, tetapi cinta melindungi anda dari usia
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya
Hal terberat yang kita lakukan adalah melihat orang yang kita cintai mencintai orang lain
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu
Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang
Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja siapa tahu pada suatu hari kelak ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja siapa tahu pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang kau cintai
Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan
Rasa cinta akan semakin terasa ketika kita kehilangan dan sadar bahwa betapa kita telah menyia-nyiakannya
Jika anda mencintai setulus hati maka cintailah dia seperti keadaan dirinya saat ini tanpa peduli dengan keadaan dirinya di masa lalu
Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
 Bagaimana sahabat apakah sahabat menemukan kata romantis yang sahabat cari ? Atau sahabat telah mendapatkan sesuatu yang baru dari kata romantis di atas sahabat. jika memang benar demikian syur deh.

Kata - Kata Romantis

Sunday, January 22, 2012

Air Asia dengan Tiket Pesawat Murah

kata kata cinta,kata kata mutiara,kata motivasi,pidato singkat,berita bola,kata kata gombal,kata kata lucu,cerpen pendidikan,cerpen sedih,tutorial blog,zodiak,ramalan bintang,berita terkini,otomotif,kata selamat ulang tahun,kata selamat hari ibu,kata kata galau


Air Asia dengan Tiket Pesawat Murah

- Sahabat Pemikir Cerdas yang mau pada liburan atau butuh transportasi udara. Mungkin sahabat membutuhkan penerbangan Air Asia dengan Tiket Pesawat Murah sahabat. Untuk pemesanan tiket pesawat dan melihat jadwal penerbangan bisa dilakukan secara online sahabat.  Saat ini telah banyak jasa yang menawarkan untuk pemesanan tiket pesawat sahabat. Contohnya saja ni sahabat ada di " http://www.tiket2.com/indonesia/airlines/airasia-air.html " atau  sahabat bisa lansung kunjungi " http://www.airasia.com/id/en/home.page " untuk bisa melakukan pemesanan tiket sahabat. Berikut ini ada sedikit Info juga untuk sahabat ni mengenai Air Asia, semoga bermanfaat ya sahabat.


++++   9 Hal Yang Harus Sahabat Tahu tentang  AirAsia Airlines ++++

1 Anda dapat memesan penerbangan AirAsia online
2 Merupakan ide yang baik untuk membandingkan tiket AirAsia dengan tarif dari  maskapai  lainya
3 Masing - masing maskapai penerbangan biasanya memiliki kelompok tiket yang ditawarkan dengan promo   harga diskon
4 Reservasi tiket memiliki sebuah batas waktu ketika pembayaran dapat dilakukan.
5 Anda bisa mendapatkan diskon untuk pemesanan grup
6 Check-in AirAsia airlines konter tutup 60 menit sebelum keberangkatan
7 Anda harus berada di gerbang pesawat paling lambat 15 menit sebelum penerbangan
8 Ukuran bagasi tidak boleh melebihi 56cm x 36cm x 23 cm, dan berat lebih dari 7 kg
9 Anda dapat memesan tempat sebelumya sampai dengan 30 kg (dikenakan biaya untuk Bagasi Supersize)


AirAsia adalah maskapai penerbangan bertarif  murah, Yang berpusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur

Sejarah Air Asia

Awalnya AirAsia dimiliki oleh DRB-HICOM Milik Pemerintah Malaysia namun maskapai ini memiliki beban Yang Berat murah Akhirnya dibeli oleh mantan Eksekutif Time Warner, Tony Fernandes, DENGAN harga simbolik 1 Ringgit PADA 2 Desember 2001. Tony melakukan turnaround murah AirAsia berhasil membukukan Laba PADA 2002 DENGAN Berbagai Rute baru murah harga promosi serendah 10 RM bersaing DENGAN Malaysia Airlines.

PADA 2003, dibukalah Pangkalan kedua di Bandara Senai, Johor Bahru dekat Singapura murah AirAsia melakukan penerbangan internasionalnya ke Thailand. Sejak ITU, dibukalah Thai AirAsia murah dilakukanlah Berbagai Penambahan Rute ke Singapura murah seperti Indonesia. Penerbangan ke Makau dimulai PADA Juni 2004 sedangkan penerbangan ke Manila murah Xiamen dimulai PADA April 2005. Rute lain Yang Akan dibuka adalah ke Vietnam, Kamboja, Filipina, Laos murah.
Selain Thai AirAsia, di Indonesia juga terdapat perusahaan AirAsia yaitu Indonesia AirAsia (sebelumnya Bernama AWAIR) Yang terbang Dari Jakarta ke Yogyakarta, Denpasar UNTUK tujuan Lokal, murah Dari Surabaya ke Medan UNTUK Rute domestik lainnya, selain ITU penerbangan dilakukan Keluar Indonesia melalui kota-kota gede seperti Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Balikpapan murah Makassar

Insiden yang pernah terjadi

Maskapai Air Asia Pertama kali baru mengalami insiden SAAT Jenis pesawatnya Airbus A320-216 DENGAN penerbangan AK 5218 Rute Kuala Lumpur - Kuching tergelincir atau terpelintir Keluar Dari landasan pacu Bandar Udara Internasional Kuching PADA 10 Januari 2011 pukul 22.10 Waktu setempat atau pukul 21.10 WIB PADA SAAT turun Hujan sehingga menyebabkan roda depan Belakang murah roda terbenam kedalam tanah. 4 orang mengalami Cedera Ringan sehingga dibawa ke Akhirnya Rumah Sakit Umum Sarawak UNTUK mendapat Perawatan.

Armada Air Asia
Pesawat Air Asia Boeing 737 Jenis di KLIA
Indonesia AirAsia - Boeing 737-3B7 - Pendaftaran PK-AWQ
Armada AirAsia terdiri Dari 20 buah Boeing 737-300 PADA Maret 2005 namun digantikan Akan DENGAN 60 buah Airbus A320 murah Airbus A330-200 Airbus A340 Serta UNTUK penerbangan Air Asia X DENGAN Rute jarak Jauh



Air Asia dengan Tiket Pesawat Murah


Saturday, January 21, 2012

Tutur Tinular 4- Lembah Berkabut Season 2





Tutur Tinular 4- Lembah Berkabut Season 2

- Sahabat Pemikir Cerdas kali ini sambungan dari Tutur Tinular 4 - Lembah Berkabut season 1 sahabat. Tapi sebelumnya sahabat pada sudah baca kan season 1 nya sahabat. Jika sahabat lansung bacanya season 2 ya kurang asyik ntar sahabat ceritanya karena sahabat g baca dari awal ceritanya sahabat. Bagi sahabat yang belum bacaTutur Tinular 4- Lembah Berkabut Season 1 silakan baca dulu sahabat agar makin seru ntar bacanya sahabat.

Pada malam yang lain, ketika Arya Kamandanu kembali belajar olah kanuragan pada Mpu Ranubhaya, ia menyampaikan apa yang dialaminya pada gurunya.

Mpu Ranubhaya mendengarkan dengan saksama dan pura-pura belum mengerti, bahkan ia menyimpan rapi perihal Hanggareksa yang datang padanya dengan pikiran buruk.

"Wah! Kalau begitu Angger Kamandanu sudah maju dengan pesat, sampai ayahanda sendiri tidak mampu menangkap." Wirot yang ikut mendengarkan penuturan Kamandanu berkomentar kagum. Arya Kamandanu menghela napas, memandang gurunya dan beralih pada Wirot yang mengangguk-angguk.

"Kalau tidak hati-hati saya bisa tertangkap, Paman Wirot. Karena Ayah juga mempunyai ilmu meringankan tubuh.”

“Memang, Aji Seipi Angin bukanlah sembarang ilmu, walaupun tidak jarang pendekar tingkat tinggi yang memilikinya. Jika seorang pendekar sudah menguasai Seipi Angin dengan sempurna, bulat tanpa cacat celanya, maka dia pun langsung menguasai aji Seipi Banyu dan Seipi Geni," jelas Mpu Ranubhaya.

"Seipi Banyu dan Seipi Geni?" tanya Wirot dan Kamandanu berbareng.

"Ya. Dengan Seipi Banyu seorang pendekar bisa berjalan di atas air, sedang Seipi Geni membuat si pendekar tidak mempan termakan kobaran api.”

“Wah, luar biasa pendekar yang sudah menguasai ketiga macam ilmu itu," tukas Arya Kamandanu.

"Menurut sepengetahuanku hanya ada tiga orang manusia yang mempunyai ketiga ilmu itu sekaligus.

Pertama adalah Mpu Sasi, guruku sendiri. Kedua adalah Prabu Seminingrat atau Ranggawuni, dan ketiga adalah Mpu Lunggah.”

“Siapa Mpu Lunggah itu, Paman?" tanya Arya Kamandanu sambil membetulkan posisi duduknya.

"Kakak seperguruanku. Tapi sampai sekarang aku tidak pernah tahu tempat tinggalnya. Dia juga seorang pembuat senjata pusaka. Dia murid paling disayangi oleh guruku, Mpu Sasi. Dalam membuat senjata pusaka dia di bawahku, tapi dalam hal kanuragan dia jauh di atasku.

“Paman Ranubhaya! Ayah sering kali mengatakan bahwa Paman Ranubhaya adalah sahabatnya paling dekat, apakah Paman juga saudara seperguruan dengan Ayah?”

“Apakah ayahmu tidak pernah menceritakannya?”

“Tidak, Paman. Ayah tidak pernah menceritakannya," jawab Arya Kamandanu sambil memperhatikan Mpu Ranubhaya yang mengerutkan dahinya. Lelaki tua berpakaian compang-camping itu menghela napas dan berkata lirih, "Memang tidak perlu hal itu diceritakan. Tak ada manfaatnya. Lebih baik kau sekarang menekuni ilmu yang kuajarkan berikut ini." Selesai berkata demikian, Mpu Ranubhaya langsung bangkit. Ia melompat ke atas sebuah batu padas di sebelah selatan lempengan batu yang selama ini berfungsi sebagai tempat bersemadi.

Wirot dan Arya Kamandanu pun mengikuti langkah gurunya. Mereka berdiri dengan sikap kuda-kuda. Kedua tangan mereka mengepal, dada mereka mengembang saat menghirup napas. Perut kencang membesar ketika menyimpan udara lalu mengembuskannya perlahan-lahan.

Pandangan dan perhatian keduanya tercurah pada gurunya yang bersidekap dengan kedua kaki seolah-olah terpancang di atas padas.

Beberapa gerakan lembut dipertontonkan pada kedua muridnya. Lelaki tua itu bergerak lincah sekali tanpa memperdengarkan suara. Benar-benar luar biasa. Setelah cukup ia pun melepas kedua tangannya ke depan seperti cakar naga dan kembali pada posisi semula. Kedua muridnya mengikutinya dengan saksama.

Mpu Ranubhaya lalu mengadakan persiapan untuk memberikan pelajaran jurus Naga Puspa tahap kedua pada Arya Kamandanu sedangkan Wirot masih diharuskan belajar menguasai dasar-dasar aji Seipi Angin. Arya Kamandanu duduk bersila mendengarkan dengan khidmat.

Lelaki tua itu pun duduk di atas batu padas sambil memandang kedua muridnya. Beberapa saat suasana di dalam gua itu sepi sekali. Hening, hanya napas-napas malam dengan selimut pekatnya berbisik pada ketiga insan yang ingin mendapatkan jatining ngaurip. Kehidupan sejati yang tidak dinodai oleh hawa nafsu dan keinginankeinginan duniawi.

"Tahap kedua jurus Naga Puspa ini terdiri dari sebelas jurus." Mpu Ranubhaya memulai ajarannya. Suaranya serak dan berat.

"Tiap-tiap jurus mempunyai titik serangan yang berbeda.

Jadi, seluruhnya ada sebelas titik serangan yang dijadikan sasaran. Dahi, pelipis kiri-kanan, mata kiri-kanan, tenggorokan atau pangkal leher, dada, ulu hati, pusar, alat kelamin dan terakhir tengkuk. Titik serangan yang paling berbahaya adalah dahi, pangkal leher, ulu hati, alat kemaluan dan tengkuk. Sebelas jurus itu merupakan serangan berantai, dan harus dilakukan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Jika gagal mencapai salah satu titik serangan, maka serangan berikutnya bisa memilih titik serangan yang lain. Dalam hal mempertahankan diri pun kau dapat menggunakan sebelas jurus itu untuk menangkis serangan lawan, sambil ganti menyerang dengan memilih titik sasaran yang paling mudah dicapai. Nah, sekarang berdirilah! Aku akan memberimu contoh.”

“Baik, Paman." Arya Kamandanu bangkit mengikuti perintah gurunya.

"Buatlah kuda-kuda yang bagus untuk membuka serangan. Kau bisa menggunakan dua belas jurus tahap pertama untuk memukul aku. Siap?”

“Saya siap, Paman," jawab Arya Kamandanu mantap.

"Sekarang pukullah aku semaumu. Yahh, mulai!" Kemudian Arya Kamandanu menerjang dan menjotos Mpu Ranubhaya dengan sasaran ulu hati. Tapi buru-buru Mpu Ranubhaya menghentikan tindakan pemuda itu.

Lelaki itu tersenyumsambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Kamandanu! Jangan sungkan-sungkan memukulku! Ayo, mulai lagi.”

“Ya, Paman. Tapi... tapi...”

“Tapi apa? Kau pikir karena aku sudah tua bangka begini, maka kau merasa mampu menandingi kelincahanku? Ayo pukullah aku! Lebih cepat lebih baik.”

“Baik, Paman. Tapi sebelumnya saya minta maaf." Kembali Arya Kamandanu menyerang Mpu Ranubhaya, kali ini ia lebih sungguh-sungguh. Kedua tangannya berganti-ganti menjotos, mencakar dan mencecar. Kakinya menyepak tinggi-tinggi, lalu dengan gerakan memutar ia berusaha menyarangkan pukulan-pukulannya. Pemuda itu heran sekali karena dengan gerakan-gerakan yang cukup gesit dan lincah gurunya menghindar, melompat, merunduk, bahkan tanpa disadarinya beberapa kali pukulannya bersarang pada tubuhnya. Mpu Ranubhaya melompat mundur untuk memberikan isyarat berhenti.

Arya Kamandanu merunduk memberi hormat dengan kedua tangan menyilang di depan dadanya sebelum akhirnya berdiri tegak dengan kuda-kuda. Keringatnya berleleran hingga tubuhnya yang padat tampak berkilat-kilat ditimpa cahaya pelita di dinding gua.

Mpu Ranubhaya tersenyum sambil mengatur napasnya yang terengah karena usianya.

"Bagus? Sekarang periksalah tubuhmu. Ada beberapa titik serangan yang telah kutandai dengan baik oleh jari-jari tanganku ini.”

“Hhh! Dada saya terasa pegal, Paman," Arya Kamandanu meraba dadanya dengan telapak tangan kirinya.

"Satu. Dadamu sudah terkena serangan.”

“Ehh, perutku terasa agak mual, Paman," dengan tangan kanannya Arya Kamandanu meraba perutnya.

"Itu berarti pusarmu sudah terkena. Dua!”

“Ahh, ahh..." Arya Kamandanu tiba-tiba jongkok dengan meringis menahan sakit. Gurunya tertawa panjang melihatnya.

"Mengapa kau tiba-tiba jongkok di depanku? Apanya yang terasa sakit, Kamandanu?”

“Ahh, maaf Paman. Anu... eh anu...”

“Naahh, tiga. Alat kelaminmu pun menjadi korban jarijari tanganku yang nakal ini.Masih ada lagi?”

“Ehh, sepertinya... sepertinya saya agak susah untuk bernapas dan berbicara, Paman. Ehh, ini ada yang menyekat di pangkal leher.”

“Empat. Pangkal lehermu pun ternyata tidak bisa lolos dari gebrakan sebelas jurus ini tadi. Baiklah! Kau istirahat dulu sejenak, supaya sakitmu berkurang dan nanti kita teruskan lagi.”

“Baik, Paman." Begitulah setiap malam, di dalam gua itu Arya Kamandanu dan Wirot mendapat gemblengan dari Mpu Ranubhaya secara bergiliran. Bila Arya Kamandanu lelah, Wirot harus menghadapi gurunya untuk meningkatkan kemampuannya berolah kanuragan Setiap selesai latihan, dapat dilihat betapa Arya Kamandanu menunjukkan kemajuan yang luar biasa dibandingkan dengan Wirot. Arya Kamandanu selalu mengulangi apa yang baru diajarkan gurunya sehingga jurus demi jurus tampak melekat di benaknya dan dalam waktu singkat ia lebih menguasai jurus Naga Puspa bagian dua.

Pada malam itu, ketika Arya Kamandanu kembali menghadap gurunya di gua batu payung ia benar-benar telah siap berlatih. Namun, Wirot belum tampak hingga Mpu Ranubhaya menanyakan hal itu pada Arya kamandanu, "Di mana pamanmu Wirot?”

“Sepertinya sudah tidur di bawah sana, Paman.”

“Baiklah. Mari kita teruskan. Sekarang tiba giliranmu, Kamandanu. Berdirilah!”

“Baik, Paman.”

“Pergunakanlah Seipi Anginmu untuk menangkis serangan-seranganku ini.”

“Baik, Paman. Saya siap." Arya kamandanu segera melompat dan menyiapkan ajian Seipi Angin. Ia bersidekap sambil memejamkan matanya. Ia pusatkan segala hati dan pikirannya. Pusarnya mulai terasa dingin sekali, kemudian rasa dingin itu merayap ke seluruh jaringan nadi darahnya.

Setelah itu, tubuhnya terasa ringan sekali. Pada saat ia benar-benar siap maka ia pun melakukan langkah-langkah zik-zak mundur. Sebaliknya, Mpu Ranubhaya sudah menyiapkan serangan-serangan gencar. Menjotos, mencakar, menotok dan menendang Arya Kamandanu sambil memberi aba-aba.

"Baguuss? Awaaass, mata kirimu! Pusar! Baguuss! Dada! Tenggorokan. Alat kelamin! Dada! Pusar! Pelipis kiri! Dahi! Pelipis kanan! Yahh! Makin cepat! Huupph. Bagus! Terus! Bagus! Awas mata kanan! Tenggorokan, alat kelamin! Terus makin cepat lagi! Makin cepat lagi!" Arya Kamandanu melompat-lompat seperti bajing, tupai pohon yang pandai menyusuri ranting-ranting. Kadang-kadang menunjukkan gerakan-gerakan yang luar biasa lincahnya. Ia berusaha keras menghindari, menangkis dan membalas serangan gencar gurunya.

Mpu Ranubhaya sangat puas melihat kemajuan Arya Kamandanu. Dalam ruangan gua yang tidak seberapa luasnya itu Mpu Ranubhaya terus melatih Arya Kamandanu sebelas jurus tahap kedua. Dengan tekun dan ulet Arya Kamandanu mengikuti latihan, setelah tujuh hari lamanya berlatih ia memiliki kemampuan di atas rata-rata sebagai calon pendekar. Arya Kamandanu benar-benar berbakat dalam olah kanuragan setelah mendapat latihan berat. Keuletannya sudah tak mampu dihadapi oleh Wirot yang lebih dahulu mempelajari ilmu Naga Puspa, bahkan Mpu Ranubhaya kini kelihatan belepotan dan repot menghadapi muridnya.

"Yah, berhenti! Berhenti dulu!" lelaki tua itu melompat mundur sambil mengangkat kedua tangannya. Napasnya terengah-engah, keringatnya membasahi tubuhnya yang kini menunjukkan garis-garis usianya. Arya Kamandanu masih tenang saat gurunya menatapnya lekat-lekat dengan dada kembang kempis.

"Mengapa berhenti, Paman?”

“Hoohh, jangan sombong! Kau masih muda, tentu saja tenagamu masih besar, cadangan napasmu masih panjang.

Sekarang kau bersiap lagi, Kamandanu. Kita akan lanjutkan latihan ini sambil menguji kecepatan dan ketepatan gerakanmu. Kau pasti masih ingat benda ini, bukan?" dengan cepat Mpu Ranubhaya mengeluarkan sebuah benda dari balik bajunya. Ditimang-timangnya benda itu.

Arya Kamandanu mengerutkan dahinya sambil memelototkan matanya karena bayangan masa lalunya menyeruak di dalam angannya.

"Ohh... itu batu nirmala. Paman telah mencuri batu itu dari tangan saya beberapa waktu yang lalu.”

“Dulu aku pernah berkata, bahwa tak seorang pun memperoleh hasil memuaskan tanpa lebih dulu bermandikan keringat. Kau masih ingat?”

“Ingat, Paman.”

“Nah, sekarang peraslah keringatmu, Kamandanu! Kuraslah peluh yang ada di tubuhmu untuk dapat merebut batu nirmala ini dari tanganku.”

“Baik, Paman." Arya Kamandanu tidak segera menyerang, sebaliknya ia seolah-olah melihat wajah Nari Ratih dalam batu nirmala di tangan gurunya. Hal itu membuatnya kurang memusatkan seluruh gerakannya.

Sehingga saat ia mulai bergerak dan berusaha merebut batu itu buru-buru gurunya melompat menjauh dan membentak keras "Tunggu! Kalau kau merebut batu nirmala ini dengan gerakan seperti itu, sampai tengah hari besok dia akan tetap di tanganku.”

“Ehh, maksud Paman?”

“Lebih gesit! Lebih sigap dan lebih bersemangat! Ayo mulai lagi!”

“Baik, Paman." Tidak ragu-ragu lagi, seperti tercambuk ingatan dan batinnya Arya Kamandanu melesat bagaikan seekor burung srikatan mengejar serangga. Menukik, menyerang dengan gebrakan gencar sekali berusaha merebut batu nirmala di tangan gurunya. Hatinya benarbenar teguh dan tak akan menyia-nyiakan waktu yang ada.

Sesekali kedua tangannya terbuka, mencabik, mencakar, menyahut cekatan sekali. Sementara gurunya berusaha menghindari serangannya dengan gerakan-gerakan mundur tak kalah gesit. Lelaki tua itu masih memiliki kelebihan yang luar biasa. Tangguh dan ulet sekali.

Arya Kamandanu berusaha menyerang lebih gencar dengan menggunakan aji Seipi Anginnya. Sementara Mpu Ranubhaya dengan pengalamannya berusaha mempertahankan benda tersebut. Suasana dalam gua menjadi sangat gaduh, tapi apa yang terlihat tidak begitu jelas. Hanya sosok-sosok manusia yang bergerak dengan cepat sekali, seperti dua setan yang berebut makanan.

Arya Kamandanu menyerang dengan gencar untuk merebut batu nirmala dari tangan Mpu Ranubhaya. Sudah beberapa kali dia hampir saja menyambar benda itu, tapi Mpu Ranubhaya dengan lincah selalu dapat menepiskannya. Arya Kamandanu tidak tahu mengapa gurunya begitu lincah dan gesit. Bahkan terasa sulit mengimbanginya. Keringatnya kini bercucuran, tubuhnya telah bersimbah peluh, napasnya mulai terengah-engah. Di situlah ia mampu melihat keuletan dan ketangguhan gurunya di balik hidupnya yang rendah hati dan lembut.

Jiwa yang penuh kasih lelaki tua itu semakin cemerlang dengan kesahajaannya. Bahkan dengan kelebihan dan kesaktiannya itulah benturan-benturan peperangan dalam batin muridnya kembali mencuat di benak. Akhirnya Arya kamandanu harus mengakui kelebihan dan keunggulan gurunya.

"Hehehee... bagaimana, Kamandanu? Mengapa berhenti?”

“Rasanya masih sulit untuk mengungguli gerakan paman Ranubhaya.”

“Hehehe... tentu saja. Bagaimana kau bisa merebut batu nirmala ini kalau gerakanmu seperti babi hutan? Cepat tapi tidak terkendali. Seringkah kau mati langkah akibat kecepatanmu sendiri. Sekarang mulailah lagi! Cepat, tapi tetap tenang dan yakin bahwa kau akan berhasil.

Bagaimana?”

“Baik, Paman." Dengan napas yang lebih teratur Arya Kamandanu melirik gurunya yang berdiri di atas batu padas. Ia ingin mendekati gurunya tetapi ketika ia melompat ke sana gurunya sudah melesat jauh di ujung gua sambil tersenyum menggoda.

Kembali ia menyerang Mpu Ranubhaya dengan berusaha tetap mengendalikan gerakannya yang cepat bagaikan kitiran. Ia merasa aneh karena kekuatannya seperti bertambah dan seperti memiliki tenaga cadangan sehingga tenaganya menjadi berlipat ganda. Lompatanlompatannya menjadi ringan sekali. Tangan dan kakinya menjadi hidup seperti punya mata.

Mpu Ranubhaya tampak kewalahan. Suatu ketika orang tua itu agak lengah, dan pada saat itu bagaikan seekor burung elang menyambar mangsanya, tangan kiri Arya Kamandanu menjulur ke depan bagaikan mematuk, dan ...,"kenaaaa! Aku berhasil, Paman!" teriak Arya Kamandanu setelah berhasil menyambar batu nirmala dari tangan gurunya.

Arya Kamandanu girang sekali. Matanya sampai berkaca-kaca, "Saya berhasil, Paman. Saya berhasil! Lihat, batu nirmala ini sudah berada di tanganku.”

“Yah, kau memang berhasil, Kamandanu. Kau sudah berhasil menyerap sebelas jurus tahap kedua ilmu Naga Puspa ini." Mpu Ranubhaya terengah-engah dan terbatuk.

Arya Kamandanu melompat mendekatinya, "Eh, ada apa, Paman?”

“Tidak apa-apa. Hanya agak lelah. Mari kita istirahat barang sejenak, Kamandanu." Keduanya lalu melompat ke atas batu pipih dan beristirahat di sana sambil mengelap keringat yang membasahi sekujur tubuh mereka. Wirot mengangguk hormat dan menyongsong mereka dengan hati bergembira.

"Aku merasa puas karena kau sudah mampu menyerap apa yang kuajarkan, Kamandanu. Sebelas jurus tahap kedua ilmu pukulan Naga Puspa ini sebenarnya membutuhkan waktu paling sedikit seratus hari untuk menguasainya.”

“Tapi Angger Kamandanu, kalau tidak salah hanya membutuhkan 35 hari, Guru. Berarti Angger kamandanu benar-benar berbakat besar dalam ilmu kanuragan," tukas Wirot.

"Ah, Paman Wirot jangan terlalu memuji. Aku takut nanti menjadi sombong." Arya Kamandanu masih sibuk mengelap keringatnya.

Mpu Ranubhaya memperhatikan pemuda itu, dan memandangnya penuh saksama tampak senang melihat sikap rendah hati pemuda itu.

"Kesombongan akan membawa kemunduran. Bukan kemajuan. Kau harus hati-hati sekali agar jangan sampai jatuh ke dalam kesombongan, ketamakan, keangkuhan, karena semua itu merupakan penyakit berbahaya bagi para pendekar di segala jaman.”

“Saya akan selalu ingat pesan Paman Ranubhaya.”

“Apa yang sudah berhasil kau kuasai ini belum seberapa banyak, Kamandanu. Jumlahnya sudah cukup, tapi takaran yang kau miliki perlu terus-menerus ditambah dengan latihan-latihan keras. Pukulan dua belas jurus tahap pertama perlu kau matangkan lagi untuk memperkuat tubuhmu. Kemampuan meringankan tubuh dengan aji Seipi Angin juga perlu kaulatih lagi dengan sungguh-sungguh.

Yang terakhir, pukulan sebelas jurus tahap kedua tidak boleh kau telantarkan begitu saja. Tekunlah berlatih, setiap hari. Jangan sampai ada waktu yang terbuang percuma.

Kalau kau menuruti kata-kataku ini, aku yakin dalam satu dua surya lagi kau akan menjadi pendekar yang diperhitungkan di Singasari. Sebab memang demikianlah hukumnya suatu ilmu. Ilmu iku kelakone kanthi laku. Ilmu tanpa latihan betapa pun tingginya ilmu itu, akhirnya akan sia-sia." Nasihat Mpu Ranubhaya tidak berlalu begitu saja di hati Arya Kamandanu. Diam-diam putra Hanggareksa itu merindukan kehidupan lain yang harus diciptakannya sendiri.

Setiap malam Arya Kamandanu makin giat berlatih di gua batu payung bersama wirot. Di samping itu, dia juga dengan tekun berlatih sendiri di tempat lain, tempat yang sepi, atau kadangkala di halaman rumahnya sendiri. Tapi semua itu dia lakukan dengan diam-diam.



@@@

BERSAMBUNG

Tutur Tinular 4- Lembah Berkabut Season 2

Friday, January 20, 2012

Words of Wisdom Love



Words of Wisdom Love

- Friends of intelligent thinkers do not post all've long love quotes. words that are very sought after lot of people where this word represents the mood of those who are falling in love with his girlfriend. These quotes make one's heart will melt the power of love. Well said friend following a friend looking for love quotes.

When disisimu I feel alive. When you're gone I feel lonely. I want you forever my side ... affection.

    
If I must choose to breathe or love, then I'll use my last breath to say "I love you"Friends can make you laugh, a friend can make you happy, but a genuine love that can make you live.

    
Two souls, two hearts blended together, in a boat named the most beautiful love.My love for you is water, which is always flowing, and not turn away, which is always flowing, and not changing, always flowing, and does not end ...

    "
Love is the longing to be understood by someone who is really sincere to care. When a person is understood, he will be able to stand up to anything in this world".Love is the most sought after suffering the most beautiful human being.

    
My night into dawn is beautiful because of you ...Love is the best and most beautiful thing in the world, can not be seen or even touched. Love must be felt with the heart ..

    
Sometimes, when you're near, I lost all my words. And that's when I hope, my talking about my feelings for you.Love can warm the cold heart, like the sun melt the mountain snow.

    
If love is just a dream for me, then let me sleep forever.Love is a beam of bright light in the darkness of night.

    
My love for you like a beautiful symphonyWhen I was in the desert of life, I hope cintamulah that will cool off my soul.

    
If a hug represented how much I love you, then I'll hold you close forever.Love is a mystery that is hard to understand. Love is happiness that glows in the self, although sometimes it also brings pain.

    
I hope tonight that only about you. All I wanted now only peace mu.
    
Which is only bahagiamu beg seconds. Met sleep, dear ....Morning is when with the sunniest, most beautiful night is when listening to your voice, the heart of the most happy is when have you ever

    
Never assume a normal thing who gives a genuine concern to you, because it would be very unusual when you're fragile and fell.let the love flow as it is, sounds like a beautiful tone, a medicine for the wounded, became desperate amplifier, a pitch-torch moment, present laughter amid the grief.

    
Love is like holding a rose, the harder you menggegam, the sharp piercing thorns, but the more gentle you are holding, then the easier the roses flying in the wind.Love is like fire, if you watch the beautiful, then love will keep you warm, but if you're flush with envy, then love will burn you.

    
Love only grows in the garden of the heart. Only a pure heart that is able to foster a true love, as love my heart ... you.It is only the knights who are able to love. Because love is to protect, shelter, respect and, loyalty and sacrifice, and all it's all just able to be presented by the knights.

    
The sacrifice of love like a beautiful rainbow in the sky of life.



Words of Wisdom Love

Kata Gombal Cinta via SMS


Kata Gombal Cinta via SMS

- Sahabat Pemikir Cerdas kali ini masi seputar gombalan sahabat. Ini ada update baru mengenai gombal cinta via SMS dari Gombal Raja Tikung sahabat.  Sahabat pada penasaran ya gombalan apa yang terbaru dari Gombalan Raja Tikung. Untuk sahabat yang mau gabung di group Gombalan Raja Tikung klik disini. Banyak kata - kata gombal cinta disana sahabat. Ok sahabat berikut update dari  Gombal Raja Tikung. Selamat Ngegombal sahabat hihihihihi.
kata kata cinta,kata kata mutiara,kata motivasi,pidato singkat,berita bola,kata kata gombal,kata kata lucu,cerpen pendidikan,cerpen sedih,tutorial blog,zodiak,ramalan bintang,berita terkini,otomotif,kata selamat ulang tahun,kata selamat hari ibu,kata kata galau




Untuk yang suka Kata kata cinta klik di sini


Sapi: "aku pengen Pergi ke SUKABUMI, tpi aq .. Heran
cew: "Heran knpa?
Sapi: "Tanda pentunjuk jalannya brubah jadi SUKAKAMU pas aku lagi ngelamunin Kamu.
Cew: "Kamu bisa aja ah .. de
===================================================



"Org laen kalo ping!Abang di bbm cuma bbny 

yg geter kalo kamu yg ping, Jiwa raga aku gempa bumi"

"walaupun malem sudah larut,tapi percayalah cinta kamu
 ke kamu tidak pernah surut sedikitpun"

"aku gak perlu ramalan cuaca BMKG walaupun mau ada 
ujan,badai,tsunami. aku akan tetap pertahaan cinta aku demi kamu"
==================================

"Kamu mau jadi penyiar radio ya? Abisnya km selalu 
nyiarin gelombang cinta buat aku" (via @dmsATCD)

"Jadikan aku sebagai kaca berdandanmu agar aku bisa 
melihat wajah cantikmu dan senyummu setiap kamu berdandan"

"Manisnya martabak kacang-coklat ini tak semanis wajah dirimu"

"Izinkan aku menjadi webcam notebookmu, 
agar setiap saat aku bisa berhadapan memandang wajah cantikmu"
==========================================

"aku mau cinta kita seperti pelajaran SEJARAH yg selalu dikenang sepanjang masa"

"kalo aku jd bunga, aku ingin jd bunga bank yg mengisi tabungan cintamu."

'Kamu pawang kan ? Ayo jinakan aku dengan cambuk cintamu'

'Bapa Kamu yg jaga LP Cipinang ya ? Pantes kau penjarakan hatiku di hatimu'
=================================
co: Kam tw klo gak liat klo rasanya kayak kam tahun baru truss ...
ce: kok git???
co: krna klo tiap liat kembang api Kam Cinta Kamu Meledak-ledak dihatiku .... : D
====================================================

Kata kata cinta Untuk sang Pacar

J: Kamu tau ​​gak Kemarin sakit pelangi yg cuma setengah terlihat??
B: Gak, emang kenapa?
J: Karna setengahnya lgi ada di Sudut matamu
B: :#@%@#%@#$#($# (Sambil membacok si cowo DENGAN Golok asmara)
=========================================================
J: qmu taw g mencobai doktr yg ok Bedah?
B: g taw, mngnya mo ngap?
J: mo Bedah OTK ini
B: knp?
J: krna di OTK ini hnya ada kmu j
=========================================================
* Kamu suka main internet ya?
@ AGLOCO, emang knp?
* karna Kamu Telah mendowndload hati aku: D
=========================================================

Kata kata cinta untuk seseorang yang disayang

co: kamu kalo cuci muka pake formalin ya ....???
ce: kok gitu???
co: habis di muka cantik awet .... Kamu : D

===========================================================
Co: hei .. Kamu tau ​​nggak bedanya babi sama Kamu ...?
Ce: Gak tau tuh ....
Co: Kalo babi Kan Haram dimakan, trus kalau haram buat Kamu Pergi Dari hatiku ..
Ce: jgn di bandingin sama BABI! (tamparan maut)
Co: !@#!@$@#%!@%!@%#!@%!(Sambil nangis nahan sakit)





"hai aku Tarzan. Tarzandung cintamu sampai jatuh"

"wiiih itu orang dari belakang masa kini bgt bodynya,
cuma pas diliat dari depan, mukanya masa gini? "

"wajah kamu makin hari makin cantik bgt,cuma lebih
cantik lagi kalo tuh muka di tutupin pake karung beras"
===============================


 "Kamu mau kentut dimukaku juga gapapa,
karena pasti aroma kentutmu itu aroma2 cinta"

"ariel peterpan boleh bikin lagu 'tak ada yg abadi'
 cuma itu tak berlaku buat cinta kita yg abadi selamanya sayaaang :) "

"Eh yg bikin salep firaun siapa sih? Aku mau minta
 dikit nih buat ngawetin cinta kita biar abadi selamanya sayang"
=========================================
Kata kata cinta untuk seseorang yang disayang

"Hidup sengsara di gubuk derita, asalkan berdua denganmu menjadi gubuk cinta"

"Cintaku padamu bagaikan kancut, jika tanpanya aku akan merasa aneh menjalani hari"

"Rasa cintaku bagaikan mencret diare, tak bisa kutahan tapi terus keluar begitu saja"

"lihat kebunku penuh dengan bunga,lihat dirimu aku berbunga bunga"
=====================================

Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan
mengingat seseorang yang tak pernah kukenal.

Saat malaikat menghampiriku dia bertanya padaku,
apa yg kauinginkn hari ini? Aku menjawab,
 tolong jaga orang yg membaca sms ini. karena aku SAYANG DIA

Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku,
jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih!
================================

Jika kamu bisa mengitung seluruh ikan yang ada di laut,
 di tambah seluruh bintang yang ada dilangit,
di tambah seluruh rumput yang ada di darat.
 ketahuilah itu adalah jumlah rasa Rindu ku terhadap dirimu.

Aku tak meminta untuk dipilih, tpi lbih kpada bgmn
kamu bsa menyayangi ku memperthankan aku.

Tak mungkin ku bisa melupakanmu.
 Di manapun slalu terbayang kamu. I love U... 
===============================
Kata kata cinta untuk pacar

Di dunia ini yg tak bisa dihitung itu jumlah
 bintang di langit , ikan di laut dan cintaku padamu.

" sayang..., coba lihat rembulan malam itu..! ,
begitu sangat indah... seindah tahi lalat didekat hidungmu..! "

" sungguh memang indahnya ciptaan sang tuhan!,
sampai aku begitu sangat terpesona melihat garis senyum manismu sayang.., "
=================================

" haloo...hany.. kamu lagi ngapain..? ,
 han... aku kangen banget....sama Jerawat kamu "

" Jalan ini terang...namun sepi, Bunga itu harum...namun layu,
 Bumi ini luas...namun terbatas, tanpa SMS darimu sayang...."

" Andai saja detik waktu ini dapat aku hentikan..,
 aku pasti akan selalu berada disampingmu sayang...tanpa harus diusir sama babehmu..!"

1000 bidadari yang datang semua nya akan ku tolak
cinta ku buat adik seorang

Kata Gombal Cinta via SMS