Monday, May 14, 2012

Cerpen Kehidupan : Jujur Untuk Kehidupan


Cerpen Kehidupan : Jujur Untuk Kehidupan


- Sahabat pemikir cerdas yang setia selalu menemani. Banyak tabir kehidupan yang belum kita ketahui sahabat. Saatnya kita mencari taw smua tabir itu sahabat. hihihiiihih. Nah sahabat kali ini kita berbicara mengenai sebuah kejujuran sahabat. Ayo sahabat kita berbuat jujur
  sahabat.

Ada yang gamang untuk menjamahlembaran putih ini...
Terkatung – katung dalam kemelut bimbang...


Kadang tak mau menjadi pecundang dalam sebuah kenyataan...
Life must go on...
Terdengar hangat, sekalipun akan ditanggapi sinis oleh beberapa jiwa yang “sengak” dengan kehidupannya..


Angin terlalu lembut menyapa sore ini..
Hingga berakhirnya senja tak dirasa oleh butir hati yang sedari duduk termangu di bangku birunya..
Diam – diam menyapa sunyinya,
Entah dimana ia sembnyikan cerianya...
Dan ada dimana air matanya kalaupun ia sedang berduka...


Wahai mawar, yang jelita..

Tahukah kau ?
Lukamu adalah lukisan terindah atas kesabaran yang kau perjuangkan..
sesungguhnya banyak kehangatan kasih meliputimu..
Semoga kan berlalu  koyak ombak menerpa senyummu..
Sungguh hati rindu, menatap kerling indah tawamu...


White_rose.fs
Ratih Septiana


“ Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar ( dari kesalahan – kesalahanmu )”


( Q.S Asy Syuura : 30 )



Banyak di luar sana bertanya – tanya mengapa aku ini diuji seperti ini dan ini..?
Kenapa ujian ini ditimpakan padaku?
Bahkan , Naudzubillah...., sampai hati menyebut bahwa Allah tidak Adil dengan cobaan yang Dia bagi...



Istigfarlah wahai hati...
Sebelum menyalahkan keadaan ini, sudahkah kita bermuhasabah hari ini?
Sungguh kerusakkan yang berlaku adalah karena kecerobohan manusia itu sendiri, bukankah Allah sudah Sempurna dalam memberikan peringatan dan anjuran dalam kita Al qur’an?
Dan begitulah... memang banyak jiwa yang “memfasikkan” dirinya...dan tidak mau ambil peduli..



Innal insana lirabbihii lakanudd...
sungguh manusia itu sangatlah INGKAR kepada TuhanNYA..
wainnahua'la daalikala syahiyd...
dan sesungguhnya dia ( manusia ) menyaksikan ( mengakui ) keingkarannya..


Kejujuran dalam Hidup ini yang berupa kenyataan yang terjadi yang tak pernah kita duga datangnya, terkadang memang membuat kita sakit,
Namun, sungguh Allah hendak menguji di antara Kita, mana dari kita yang benar beriman... dan mana dari kita yang akan berpaling... ,



"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

 ( Q.S Al-Ankabut:2-3)



"....dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu, Maha Melihat"

(Q.S Al Furqan 25: 20)




Allah begitu jujur dan Maha Adil dengan Kekuasaan yang Dia punya. Dia tidak pernah memilih – milih mana hambaNya yang akan ia bagi ujian dan cobaan. Akan tetapi, Allah itu Maha Memahami, Maha Mengerti...
Dan Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kesanggupan manusia.
Betapa banyak jiwa yang terlalu angkuh dan sombong dengan apa yang mereka sibukkan sekarang ini, hingga ketika ujian menimpa seolah mereka ingin berteriak protes bahwa ujian ini tak pantas ditimpakan pada diri mereka. Atau bahkan jiwa yang sedang bersungguh – sungguh dalam ketaatan padaNya. Juga kadang tak lepas dari kelalaian, dan perasaan ujub. Merasa bahwa ia yang taatpun tak pantas diuji. Astagfirullah, semoga kita terhindar dari sikap yang seperti demikian..

Dan Allah Maha Adil, Maha Berkehendak.
Dan yang menang adalah jiwa yang mampu bertahan dengan kesabaran :


“Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillahi wa innaa ilaihi raji’un (Sesungguhnya kami milik Allah dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan)’


(Al-Baqarah: 155-156)








" tidaklah seorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan gangguan, kegundahgulanaan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan - kesalahannya"

( HR Bukhari Muslim )


Dan rasa kemanusiawian kita tidak ada yang salah jika kita bersedih dan, yang salah adalah ketika kita merasa tidak pantas untuk diuji. Sementara kita faham, Allah Maha Berkuasa atas Segalanya. Allah menguji karena ingin menyucikan diri kita dari dosa, Allah memberikan cobaan karena Allah mau meningkatkan derajat kita. Asalkan... kita mampu bersabar dan belajar ikhlas menerima semuanya.



Ibnu Al Qayyim berkata :

“hati dan roh bisa mengambil manfaat dari penderitaan dan penyakit yang merupakan urusan yang tidak bisa dirasakan, kecuali jika di dalamnya ada kehidupan. Kebersihan hati dan roh tergantung kepada penderitaan badan dan kesulitannya”



Duka yang dinikmati dengan tawakallah...
Atas segala ikhtiar dan doa..
Insya Allah... Allah Maha Teliti apa yang terletak dalam lubuk hati.


“ dan sesungguhnya salah seorang di antara mereka benar – benar merasa gembira karena mendapat cobaan, sebagaimana salah seorang merasa gembira karena telah mendapatkan kelapangan”

( H. R Ibnu Majah )



Belajarlah kita dari bagaimana Allah telah begitu jujur dengan asma – asmaNYA..
Dengan Kekuasaan yang Ia punya..
Menggenggam bara api dalam telapak tangan yang lemah ini, memang terlihat riskan..
Akan tetapi, jika ada kemauan, kesungguhan keikhlasan yang dibarengi ketulusan niat karenaNYA...
Sungguh tidak ada yang mustahil.., karena kekuatan itu akan datang daripadaNYA..


"Dan orang-orang yang berjihad pada jalan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami."

 (QS. Al Ankabut: 69)



Dan kata indah dari bapak Motivator Indonesia :

“ Jika ada sakit hati, pelajarilah hal itu, karena itu pertanda bahwa kita diminta untuk memperbaiki diri”

( Mario Teguh )

Biarlah sedih yang membalur dalam keindahan sujud penuh muhasabah itu menjadi bekal dalam menuju syurgaNYA..
Tetaplah jujur pada yang baik..
Teguhlah setiamu untuk memuliakan kehidupan..
Anggunkanlah jiwa dengan kesahajaan menerima uji dan coba..
Dan sekalipun darah membanjiri putihmu...
Percayalah hatimu laksana mutiara syurga yang tersimpan di telaga Al kautsar-Nya..


Masya Allah...

Kejujuran akan mengunci semua hal yang nista ...
Karena jika jujur kita jadikan pengindah bagi sesama,
Tentu saja tak akan sampai hati kita rusak semua dengan dusta pengakibat api neraka ..

Insya Allah...




White_rose.fs
Ratih Septiana

Al farouq Home
Monday, 27 February’2012
7. 09 pm



 Cerpen Kehidupan : Jujur Untuk Kehidupan

Blog Pemikir Cerdas sebagai media untuk berbagi informasi dan tutorial simple untuk dunia IT.

Comments

Masukan sahabat sangat berarti untuk perbaikan kedepannya.
EmoticonEmoticon