Monday, November 9, 2015

PENDAKI

Pendaki

Suatu ketika, ada seorang pendaki gunung yang sedang bersiap-siap melakukan perjalanan. Di punggungnya, ada ransel carrier dan beragam carabiner(pengait) yang tampak bergelantungan. Tak lupa tali-temali yang disusun melingkar di sela-sela bahunya. Pendakian kali ini cukup berat,persiapan yang dilakukan pun lebih lengkap. 
Pemikir Cerdas


Kini, di hadapannya menjulang sebuah gunung yang tinggi. Puncaknya tak terlihat, tertutup salju yang putih. Ada awan berarak-arak di sekitarnya, membuat tak seorangpun tahu apa yang tersembunyi didalamnya. Mulailah pendaki muda ini melangkah, menapaki jalan-jalan bersalju yang terbentang di hadapannya. Tongkat berkait yang di sandangnya, tampak menancap setiap kali ia mengayunkan langkah. 

Setelah beberapa berjam-jam berjalan, mulailah ia menghadapi dinding yang terjal. Tak mungkin baginya untuk terus melangkah. Dipersiapkannya tali temali dan pengait di punggungnya. Tebing itu terlalu curam, ia harus mendaki dengan tali temali itu. Setelah beberapa kait ditancapkan,tiba-tiba terdengar gemuruh yang datang dari atas. Astaga, ada badai salju yang datang tanpa disangka. Longsoran salju tampak deras menimpa tubuh sang pendaki. Bongkah-bongkah salju yang mengeras, terus berjatuhan disertai deru angin yang 
membuat tubuhnya terhempas-hempas ke arah dinding. 

Badai itu terus berlangsung selama beberapa menit. Namun, untunglah,tali-temali dan pengait telah menyelamatkan tubuhnya dari dinding yang curam itu. Semua perlengkapannya telah lenyap, hanya ada sebilah pisau yang ada di pinggangnya. 
Kini ia tampak tergantung terbalik di dinding yang terjal itu. Pandangannya kabur, karena semuanya tampak memutih. ia tak tahu dimana ia berada. Sang pendaki begitu cemas, lalu ia berkomat-kamit, memohon doa kepada Tuhan agar diselamatkan dari bencana ini. Mulutnya terus bergumam, berharap ada pertolongan Tuhan datang padanya. 

Suasana hening setelah badai. Di tengah kepanikan itu, tampak terdengar suara dari hati kecilnya yang menyuruhnya melakukan sesuatu. "Potong tali itu.... potong tali itu. Terdengar senyap melintasi telinganya. Sang pendaki bingung, apakah ini perintah dari Tuhan? Apakah suara ini adalah pertolongan dari Tuhan? Tapi bagaimana mungkin, memotong tali yang telah menyelamatkannya, sementara dinding ini begitu terjal? Pandanganku terhalang oleh salju ini, bagaimana aku bisa tahu? Banyak sekali pertanyaan dalam dirinya. Lama ia merenungi keputusan ini, dan ia tak mengambil keputusan apa-apa... 

Beberapa minggu kemudian, seorang pendaki menemukan ada tubuh yang tergantung terbalik di sebuah dinding terjal. Tubuh itu tampak membeku,dan tampak telah meninggal karena kedinginan. Sementara itu, batas tubuh itu dengan tanah, hanya berjarak 1 meter saja.... 

*** 

Teman, kita mungkin kita akan berkata, betapa bodohnya pendaki itu, yang tak mau menuruti kata hatinya. Kita mungkin akan menyesalkan tindakan pendaki itu yang tak mau memotong saja tali pengaitnya. Pendaki itu tentu akan bisa selamat dengan membiarkannya terjatuh ke tanah yang hanya berjarak 1 meter. Ia tentu tak harus mati kedinginan karena tali itulah yang justru membuatnya terhalang. 
Begitulah, kadang kita berpikir, mengapa Sang Pencipta tampak tak melindungi hamba-Nya? Kita mungkin sering merasa, mengapa ada banyak sekali beban,masalah, hambatan yang kita hadapi dalam mendaki jalan kehidupan ini. 
Kita sering mendapati ada banyak sekali badai-badai salju yang terus menghantam tubuh kita. Mengapa tak disediakan saja, jalan yang lurus,tanpa perlu menanjak, agar kita terbebas dari semua halangan itu? 

Namun teman, cobaan yang diberikan Sang Pencipta buat kita, adalah latihan,adalah ujian, adalah layaknya besi-besi yang ditempa, adalah seperti pisau-pisau yang terus diasah. Sesungguhnya, di dalam semua ujian, dan latihan itu,ada tersimpan petunjuk-petunjuk, ada tersembunyi tanda-tanda, asal KITA PERCAYA. 

Ya, asal kita percaya. 
Seberapa besar rasa percaya kita kepada Sang Pencipta, sehingga mampu membuat kita "memotong tali pengait" saat kita tergantung terbalik? Seberapa besar rasa percaya kita kepada Sang Pencipta, hingga kita mau menyerahkan semua yang ada dalam diri kita kepada-Nya? 

Karena percaya adanya di dalam hati, maka tanamkan terus hal itu dalam kalbumu. Karena rasa percaya tersimpan dalam hati,maka penuhilah nuranimu dengan kekuatan itu.Teman, percayalah, akan ada petunjuk-petunjuk Sang Pencipta dalam setiap langkah kita menapaki jalan kehidupan ini. Carilah, gali, dan temukan rasa percaya itu dalam hatimu. Sebab, saat kita telah percaya, maka petunjuk itu akan datang dengan tanpa disangka. 

sumber: Motivasi Net 

Pendaki

Tuesday, June 16, 2015

Cara Mengatasi Network Mode pada asus zenfone 5 yang tidak bisa diganti

Marhaban ya ramadhan , mohon maaf lahir dan batin.

Cara Mengatasi Network Mode pada asus zenfone 5 yang tidak bisa diganti.

Malam ini saya mau share sedikit pengalaman saya dalam troubleshoot jaringan HP.
Jadi , ceritanya itu saya punya hp asus zenfone 5 belakangan ini sering dapat sinyal jelek Edge terus. mau browsing pakai laptop dan butuh koneksi internet kan.. ya lansung bukin tethering dari hp kan.
setelah tak bikin dan konek ternyata ga bisa browsing. Errornya itu cek dns dilaptop. saya cek kan dns nya ga ada yang salah dengan dns nya, sudah samapai hilangkan dns juga. tetap saja ga bisa browsing.

Jadi karena saya penasaran ini laptop atau hp yang bermasalah? Saya cari2 g nemu nih masalahnya dimana. Ujung2nya saya install ualang nih laptop. ni laptop support EFI kan jadi untuk  meng install ulang ada cara tertentu. 

 jadi ketika memilih boot untuk install ulang itu di perhatikan pakai dvd biasa atau efi dvd . Jika memakai efi nanti ketika mau install windowsnya disuruh untuk format data hardisk. karena pada efi ini punya format tersendiri.. kecuali sebelumnya kita sudah pakai format yang di minta efi ini ya g masalh. Jadi disini saya install ulangnya pakai dvd g pakai usb live.. usb pada rusak semua.. kwkwkwk.

pada menu pilihan boot itu pilih dvd yang biasa aja. sorry nih ga ada kasih gambarnya.. niatnya hanya mau cerita pengalaman ja . bukan kasih tutorial untuk mengatasi permasalahan pada saat install ulang. hihihii. tapi klo ada yang bingung boleh ditanyakan.

Setelah di instal ulang ni laptop ,saya mau coba browsing lagi ni pakai tethering hp saya yang asus itu. saya coba masih saja tidak bisa konek ke internet. hal serupa muncul seperti sebelumnya.. erornya tetap sama. saya coba analisa lagi nih... saya coba pinjam tethering teman saya dan ternya dilaptopnya bisa browsing.. Akhirnya ketemu juga masalahnya .. 

Berarti masalh nya itu ada pada hp saya nih.. seharian coba cari maslahnya apa pada hp saya ini.. saking bingungnya saya mau flash ke asal aja nih hp kembali gunakan jellibean maklum sekarang itu diupdate ke kitkat kwkwkwk. tapi maslahnya itu ya itu yang tadi tetheringnya g bisa digunakan untuk browser.

Saya perhatikan jaringan pada hp ini sedikit ganjil, jaringannya itu edge terus. g pernah merasakan 3g atau H+ lagi dihp ini dalam satu mminggu belakangan. saya berpikir jangan2 karna jaringan ini yang edge. Saya coba setting jaringannya dan merobah network mode  pengaturan jaringan hp.. di sana pada saat awal saya lihat ini network mode 2G . 

INI SOLUSINYA
MMM melihat settingan seperti itu dalam benak saya itu udah jelas nih ini penyebabnya. Untuk mode network pada asus zenfone 5 ada 3 mode pertama itu 2G/3G kedua 3G ke tiga itu 2G . Jadi setingan hp saya itu berada pada 2G  ya pantasan aja hanya dapat jaringan edge. saya mau merubahnya ke 3G aja agar jaringannya bagus . 

Ketika saya robah tidak bisa.. malah kembali ke 2G. coba setting dengan call *#*#4636#*#* juga tidak bisa mentok di gsm only . makin bulet aja niat mau flash hpnya seperti kondisi baru beli lagi... tapi sayang udah di upgrade ke kitkat juga. saya coba minjam hp teman untuk browsing mencari solusinya.. dan pada akhirnya saya menemukannya...

Pada asus zenfone 5 ini kan memiliki 2 slot kartu.Matikan HH setelah itu, lepaskan satu kartu yang bisa kita gunakan untuk paket data.Seteleha itu nyalakan kembali, nanti diminta untuk memindahkan jalur data ke kartu slot yang satunya lagi. pass pemindahan itu terjadi itu juga mereset network mode . lansung deh setting network mode nya 3G. dan pasang lagi kartu satunya .. sinyal lansung dapat 3g satu H+ sahabat..
Dan ketika di coba untuk tethering lancar jaya..

Sekian dulu nih sharenya pengalaman saya malam ini sahabt .SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA bagi yang menjalnkannya. salam pemikir cerdas sahabat.

Cara Mengatasi Network Mode pada asus zenfone 5 yang tidak bisa diganti