Showing posts with label Cerdas. Show all posts
Showing posts with label Cerdas. Show all posts

Thursday, February 25, 2021

Step Konfigurasi Agent Zabbix pada OS Linux

Step Konfigurasi Agent Zabbix pada OS Linux

 02 - Step Konfigurasi Agent Zabbix pada OS Linux


        Setelah anda install agent Zabbix , step selajutnya adalaha melakukan konfigurasi pada agent. yang paling penting pada konfigurasi agent ini adalah mengarahkannya ke server zabbix ya, agar metrik yang di kirim agen bisa di tampilkan pada zabbix servernya dan di olah datanya di sana.

Asumsinya anda telah sukses install agent zabbix, jika belum anda bisa cari  pada kolom search blog ini dengan keyword step install agent zabbix. 

Konfigurasi penting yang harus anda setting pada agent zabbix adalah ip server zabbix atau domain server zabbix.

  1. Edit file zabbix_agentd.conf  dengan perintah:
    nano /etc/zabbix/zabbix_agentd.conf
    anda bisa gunakan editor yang anda sukai.
  2. Lakukan penyesuaian pada
            Server=127.0.0.1,IP server. Zabbix.
             contoh: 127.0.0.1,192.168.0.3

            ServerActive= IP server zabbix, 
              
contoh IP server Zabbix 192.168.0.3

    Hostname=Hostname PC
            Jika bisa hostname ini sama dengan hostname dari host yang telah di install agent, ini akan digunakan ketika melakukan recover pada sisi zabbix server.

             Konfigurasi tambahan:

            ListenIP=IP lokal agent, contah IP lokal agent 192.168.0.4

            HostnameItem=system.hostname

            HostMetadata=Linux 
            Untuk HostMetadata bisa diganti sesuai yang di inginkan, ini akan digunakan kita melakukan discover automatis. Jadi pada sisi Zabbix server di seting untuk melakukan discover host pada rang IP tertentu dengan metadata  tersebut dan lansung dimasukkan kedalam monitoring. 
Zabbix Discover



            EnableRemoteCommands=1
            Jika nilai nya 1 maka zabbix server bisa melakukan remote ke agent, kita bisa juga membatasi akses dari zabbix dengan konfigure visudo untujk user zabbix.

        3. Save
        4. Restart dan enable service zabbix agent  dengan perintah:
                systemctl restart zabbix-agent
                systemctl enable zabbix-agent
        5. Selesai

        Dari sisi agent telah selesai di configurasi dan langkah selanjutnya anda hanya perlu menambahkan host atau agent tersebut ke dalam zabbix server. Host ini bisa auto masuk kedalam zabbix server ketika anda telah melakukan konfigurasi auto discover pada sisi zabbix server.


 02 - Step Konfigurasi Agent Zabbix pada OS Linux



Monday, February 22, 2021

Step Install Agent Zabbix pada OS Linux

Step Install Agent Zabbix pada OS Linux

01 - Step Install Agent Zabbix pada OS Linux 


Ada banyak tool yang bisa digunakan untuk melakukan monitoring network dan server. Salah satunya adalah Zabbix monitoring (open source). Menurut saya untuk Zabbix sendiri perlu dikembangkan pada sisi reportingnya. Untuk report bawaannya sendiri menurut saya masih kurang yah.

Jika anda pengguna Zabbix monitoring pasti paham terkait reporting. Mungin salah satunya ingin bisa generate report spesifik host dengan rentang waktu tertentu. Anda harus melakukan konfigurasi tambahan lagi jika inginkan hal tersebut. Namun untuk saat ini tidak akan membahas itu namun kita akan membahas step untuk install agent pada OS Linux.
 
Asumsinya server Zabbix anda telah ready beserta dengan template monitoringnya yah. Untuk memonitoring menggunakan zabbix ada 4 cara yah, bisa menggunakan Agent, SNMP, JMX dan IPMI. Jika penasaran apa itu JMX and IPMI bisa lansung ke situ Zabbixnya lansung yah.

Step Install Agent Zabbix pada OS Linux:
  1.  Download Agent situs resmi zabbix atau repo zabbix  dan perlu di ingat agent yang di download sesuaikan dengan versi zabbix server dan OS dari devicenya.
    repo zabbix


  2. Copy agent yang telah di download ke device/host yang akan di monitoring. Atau bisa juga tambahkan repo zabbix ke dalam host yang akan dimonitoring. Sebagai contoh akan monitoring server dengan detail seperti berikut :

    Distributor ID: Ubuntu
    Description:    Ubuntu 18.04.4 LTS
    Release:        18.04
    Codename:       bionic
    Zabbix Server Version 5.2
    Jalankan perintah cli berikut ini :
    wget https://repo.zabbix.com/zabbix/5.2/ubuntu/pool/main/z/zabbix-release/zabbix-release_5.2-1+ubuntu18.04_all.deb

    dpkg -i zabbix-release_5.0-1+bionic_all.deb

  3.  Install zabbix agent dengan perintah:
    sudo apt-get install zabbix-agent
    sudo apt-get update

  4. Selanjutnya open port untuk zabbix, dimana zabbix menggunakan port 10050.
    untuk centos /Rhel bisa jalankan perintah:
    firewall-cmd --permanent --zone=public --add-port=10050/tcp
    firewall-cmd --reload

    Ubuntu/Debian/Rasbian
    sudo ufw allow 10050/tcp

  5. Selesai.
Sampai dini anda telah selesai install agent, sisanya tinggal melakukan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan. Namun anda bisa baca postingan 02-Step Konfigurasi Agent Zabbix pada OS Linux , disana saya akan menjelaskan step untuk konfigurasinya pada sisi host yang akan di monitoring.

01 - Step Install Agent Zabbix pada OS Linux 


Thursday, February 18, 2021

Linux - Cara alokasikan size /home ke root menggunakan LVM pada OS RHEL

Linux - Cara alokasikan size /home ke root menggunakan LVM pada OS RHEL

 Linux - Cara alokasikan size /home ke root menggunakan LVM pada OS RHEL


        Ini tulisan lanjutan dari postingan sebelumnya. ya bagi yang belum baca silakan baca dulu agar nyambung kali yah.. bisa baca disini " CARA EXTEND SPACE ROOT MENGGUNAKAN LVM DI RHEL 8.2 "
Jika sebelumnnya menambahkan size root dengan menambahkan kapasitas dari disk , maka untuk kali ini kita menggunakan size disk yang ada. Jika kita install Rhel dengan partisi default maka partisi yang paling besar adalah partisi dari /home. Jadi kita akan pindahkan size /home ini kedalam root dan sekalian kita akan pindahkan / home ini kedalam root, karena secara default / home ini memiliki partisi sendiri " /dev/mapper/rhel-home ".


Langkahnya sebagai berikut ini:

  1. Buat folder temp untuk menyimpan folder home dengan perintah berikut :
    cd /
    mkdir /temp
    cp -a /home /temp/
  2. Unount folder /home dengan perintah 
    umount -fl /home
  3. Cek size dari folder home agar kita mengetahui apakah pekerjaan kita telah sukses atau belum nantinya . Jalankan perintah:
    lvs 
  4. Remove volume home di dalam lvm, sehingga kita akan mendapatkan free space, jalankan perintah:
    lvremove /dev/rhel/home
  5. Tambahkan size free tersebut ke dalam partisi root. Ada 2 cara untuk melakukannnya, pertama jika ingin menambahkan dengan size tertentu. Misalnya free space ada 200G dan hanya ingin menambahkan 100G saja ke dalam root, bisa jalankan perintah berikut ini :
    lvextend -L+100G /dev/mapper/rhel-root
    Kedua, kita bisa menambahkan semua free space yang ada ke dalam root dengan perintah:
    lvextend -r -l +100%FREE /dev/mapper/rhel-root 
  6. Resize root partisi dan jalankan perintah:
    xfs_growfs /dev/mapper/rhel-root
  7. Copy kan folder home kedalam root dengan perintah:
    cp -a /temp/home /
  8. Hapus folder temp yang di buat sebelumnya dengan perintah:
    rm -rf /temp
  9. Edit file /etc/fstab, berikan tanda pagar " #" untuk mapping folder home " /dev/mapper/rhel-home" karena kita telah menghapusnya  pada step 4. untuk edit silakan gunakan editor kesayangan bisa gunakan nano atau vim.
  10. Lakukan sync systemd karena kita telah melakukan perubahan pada system, jalankan perintah:
    dracut --regenerate-all --force
  11. Cek size disk nya dengan perintah 
    df -h
  12. Selesai
Harapannya tulisan ini bisa membantu mengatasi masalah anda , jangan lupa untuk follow dan like yah...sebagai reference bisa lihat juga disini.


Linux - Cara alokasikan size /home ke root menggunakan LVM pada OS RHEL


Tuesday, February 16, 2021

Cara Extend Space  Root menggunakan LVM di RHEL 8.2

Cara Extend Space Root menggunakan LVM di RHEL 8.2

 Cara Extend Space Root menggunakan LVM di RHEL 8.2 


    Kondisi dimana saat ini server telah di install pada sebuah virtual mesin dengan space awal disk nya adalag 200GB. Seiring waktu berjalan mebutuhkan space tambahan pada root. Dari pengalaman saya maka perlu menambahkan space virtual disk servernya terlebih dahulu. Misal yang menggunakan Vmware / Proxmox atau di public cloud sekalipun. Masing masing berbeda stepnya, yang penting tambahakan dulu pada bagian hardwarenya dimana kapasitas disk awalnya 200GB di tambah sesuai kebutuhan, misalkan ditambahakan 100 GB maka akan menjadi 300GB.

Berikut ini step yang dilakukan pada sisi OS Rhel
1. Check size disk sudah bertambah atau belum dengan perintah " fdisk -l " dan ingat sda yang muncul untuk disk yang ditambahakan, by default /dev/sda
2. Jalankan perintah " fdisk /dev/sda "
fdisk /dev/sda

3. Ketik " n "
4. Ketik " p "
5. Ketik " 3 "
6. Enter
7. Enter
Create new sda

8. Ketik " t "
9. Ketik "3 "
10. Ketik " 8e "
Create new sda

11. Ketik " w "
12. Check sda yang telah dibuat muncul dengan perintah " fdisk -l "
fdisk -l

13. Menjadikannya menjadi pisikal volume dengan perintah " Pvcreate /dev/sda3 " dimana sda3 adalah hasil dari step yang telah dilakukan sebelumnya.
14. Memasukkan kedalam group LVM dengan perintah " vgextend /dev/rhel /dev/sda3 " untuk nama rhel di sesuaikan dengan nama group yang ada pada server, by default rhel. bisa dicek juga dengan perintah " vgdisplay ".
15. Cek nama partisi yang akan ditambahkan dengan perintah " df -h " dalam hal ini saya akan menambah size dari root.
16, Menambah size disk root dengan perintah " lvextend -r -l +100%FREE /dev/mapper/rhel-root " dimana ini akan menambahkan size yang free ke dalam root.
17. Jalankan perintah " xfs_growfs /dev/mapper/rhel-root " .
18. Selesai dan lakukan pengecekan dengan perintah " df -h " untuk melihat size telah bertambah.

Mungkin jika ada pengalaman bisa extend dari partisi /home yang lebih besar dari root bisa di share ya sahabat. Tadinya mau coba ambil space yang ada dari /home dan di pindahkan ke partisi root, namun belum belum berhasil. 

Cara Extend Space Root menggunakan LVM di RHEL 8.2 


Sunday, December 23, 2018

Install VMware ESXi dengan RAM 4 Gb

Install VMware ESXi dengan RAM 4 Gb


Install VMware ESXi dengan RAM 4 Gb

Bermula suka ngoprek, hingga sampe dimana ingin punya server virtualisasi sendiri. Hanya memiliki PC dengan RAM 4 Gb dengan processor core i5. Sebenarnya dengan RAM 4 Gb ga bisa untuk install VMware ESXi tapi karna keterbatasan ya dipaksa bisa..hehehhehe.

Jadi klo kita install VMware ESXi dengan RAM 4 Gb di tengah perjalanan akan muncul error yang menyatakan klo RAM nya tidak cukup. Coba cari solusi sana sini , masuk forum sana sini, dan akhirnya jumpa juga solusinya. Mana tau ada dari salah satu sahabat mengalami hal serupa dan tidak ada salahnya untuk mencobanya.

Berikut adalah solusinya:

1. Boot from VMware ESXi 5.5;
2. wait "Welcome to the VMware ESXi 5.5.0 Installation" screen:
Welcome to the VMware ESXi 5.5
3. Press Alt+F1 for entering the console and log in as 'root' (no password needed);
4. go to:
                cd /usr/lib/vmware/weasel/util/
    delete file:
                rm upgrade_precheck.pyc;
5. remove read-only flags;
                mv upgrade_precheck.py upgrade_precheck.py.def
                cp upgrade_precheck.py.def upgrade_precheck.py
6. set permissions:
                chmod 755 upgrade_precheck.py
7. open script in 'vi':
                vi upgrade_precheck.py
8. find "MEM_MIN_SIZE", pres "a" (edit mode. "(4 * 1024 - 32)" change to "(2 * 1024 - 32)", pres 'ESC', run command ":wq" (save & exit);
9. look installer PID:
                ps -c | grep weasel
10. kill installer (PID = process Nr.):
                kill PID
Installer process run automatically (with modified config script).
Continue from "Welcome to the VMware ESXi 5.5.0 Installation"

Semoga bisa bermanfaat ya.. jika ada cara lain yang sahabat jumpai dan berhasil bisa juga di share nih.

Install VMware ESXi dengan RAM 4 Gb



sumber: https://community.spiceworks.com/topic/411970-installing-esxi-5-5-with-4gb-ram-memory_size-error

Tuesday, December 26, 2017

Cloud Computing - Cara buat instances pada Amazon Web Service (AWS)

Cloud Computing - Cara buat instances pada Amazon Web Service (AWS)

Cloud Computing - Cara buat instances pada AWS

Mungkin ada beberapa dari sahabat pemikir cerdas sedang atau sudah menggunakan cloud. Mungkin ada yang bingung juga apa itu cloud computing. Bagi saya pribadi , cloud computing itu sebuah layanan di mana para penggunanya tinggal pakai saja dan bayar sesuai pemakaian tanpa harus memikirkan infrastruktur nya..( listrik yang digunakan, ruangan server, pendingin ruangan server, letak geografis server,dll) cloud akan memberikan standar layanan susuai dengan yang kita butuhkan.  ( jika ada yang kurang tolong di ralat ya mastah). Cloud berdasarkan dari jenis layanannya terdiri atas :
  1. Software as a Service (SaaS)
  2. Platform as a Service (PaaS)
  3. Infrastructure as a Service (IaaS)
Penyedia layanan cloud itu banyak seperti Azure Cloud, Alibaba Cloud, Amazon Web Service Cloud, Google Cloud, Vcloud, dll. Nah untuk sesi kali ini saya akan share bagai mana membuat sebuah instances  atau sebuah server pada Amazon Web Service Cloud  atau disingkat menjadi AWS begitu banyak orang menyebutnya.
Langkah- langkah membuat instances pada AWS:

1. Pastikan sudah memiliki akun AWS, jika belum bisa daftar dulu di SINI.
2. Setelah itu login
Login AWS.

3.Setelah login akan terlihat seperti pada gambar di bawah dan klik EC2 seperti pada lingkaran merah.
Create EC2.
4. Sebelum membuat instan kita bisa memilih regional dimana server akan dibuat, disesuaikan dengan target yang akan akses server nantinya banyaknya pada regional apa. Pada gambar terlihat garis merah dengan no 1 utuk menentukan regional dan setelah itu lansung launch instances saja seperti pada kotak merah no 2.
launch instances.
Pilihan regional seperti pada gambar dibawah ini
Region.
5. Selah klik launch instances kita diminta untuk memilih sistem operasi yang akan digunakan.
pilih sistem operasi.
6. Klik select dan selanjutnya diminta untuk memilih type instances
Type Instances.
7. Klik next , setelah itu konfigur network dari instances. Pada tahapan ini banyak hal yang bisa dilakukan mulai dari role policy, range ip dan beberapa fitur lainnya. Jika ada kesempatan saya akan posting. Untuk saat ini biarkan saja default, yang penting bisa bikin instances dulu... setelah itu baru kita eksplore lebih dalam lagi...
8. Next, dan tentukan kebutuhan dari Storagenya, disana juga bisa add storage.
Add Storage.
9. Next add tag, disini bisa di isi tag sesuai dengan kebutuhan 
10 klik Review & launch
Review and Launch.
11. Selanjutnya klik Launch dan akan muncul pilihan untuk buat pair key baru atau gunakan pair key yang telah ada. Jika buat baru nanti akan dikasih file  dot pem... nah itu download sana lansung nampil file downloadnya ketika selesai buat pair key. File  dot pem ini nantiknya akan di generet menggunakan putty gen . File pem ini akan digunakan untuk melakukan remote server atau meng akses server khususnya server linux. Jika windows pada pojok atas sebelah launch terdapat connect klik dan nanti akan di minta pem juga dan di decryp sehingga menghasilkan password untuk melakukan RDP pada windows.
12. Setelah itu akan terlihat seperti gambar berikut.
Instances berhasil dibuat.
13 Kembali ke dasboard awal dan pilih ec2 atau bisa klik link tang terdapat pada proses no 12. pada notof warna hijau terdapat link dengan angka dan huruf beracak... maka akan terlihat instances yang telah dibuat.

Sekian untuk pembuatan instances pada AWS jika da yang kurang tolong ditambahkan jika tidak mengerti bisa ditanyakan...
Lebih banyak mengenai AWS bisa kunjungi blog TechCloud

Cloud Computing - Cara buat instances pada AWS





Friday, November 17, 2017

Cara Buat Share iSCSI Storage pada server Nexenta

Cara Buat Share iSCSI Storage pada server Nexenta

Cara Buat Share iSCSI Storage pada server Nexenta

Dapat ilmu baru lansung share agar ga lupa dan bisa dimanfaatkan oleh banyak orang yang membutuhkan. Berhubung suka ngoprek2 juga, kali ini yang di oprek adalah NEXENTA.
Sedikit menjelaskan kenapa memabuat share iSCSI Storage. Disini saya memiliki server storage dan saya ingin menggunakan storagenya sebaaagai storage tambahan pada server yang lain. Misalnya saja sebagai Datastore pada Vmware ESXi, windows server atau samba server.

Tahapan dalam membuat share iSCSI storage pada Nexenta sebagai berikut:

  1. Login halaman web admin dari NEXENTA dengan cara IPserver:8457. warna merah ganti dengan ip server.
  2. Membuat kapasitas storage yang akan di share dengan cara Data Management>>Zvols >> Create  seperti pada gambar di bawah ini.
    Nexenta ISCSI
    tampilan ketika create
    Create iSCSI Nexenta.
    Isikan name dan size yang dibutuhkan.. perhatikan kapasitas dari server storage juga yang telah di gunakan.
  3. Membuat iscsi target, dimana pada tahapan ini akan mendapatkan link by system yang nantinya link tersebut digunakan client untuk mengakses iscsi.  
    Nexenta iscsi target
    kosongkan saja nama dan isi alias dengan besaran ukuran storage yang di buat. Dan centang cekbox iscsi target. Hasilnya seperti pada gambar dibawah ini.
    Add caption
    Pada gambar dapat dilihat bahwa terdapat 2 target yang dapat diakses menggunakan link tersebut.
  4. Selanjutnya konfig SCSI Target di mulai dengan Data Management >>SCSI Target>>Target Group >>Create
    Target Group Nexenta
    Isi Group name yang diinginkan.
  5. Selanjutnya Initiator Group Data Management >>SCSI Target>>Initiator Group >>Create 
    Initiator Group Nexenta
    cetang pada remote and logged initiator dimana pada remote initiator tersebut merupakan link hasil pada poin no 3. Sehingga hasilnya seperti ini
    Nexenta
    penampakan setelah di create seperti pada gambar di atas.
  6. Selanjutnya melakukan mapping Data Management >>SCSI Target>>Mapping >>Create
    untuk Zvol, initiator group dan target group di sesuaikan dengan hasil pada poin 4 dan 5.
  7. Selesai.
Hingga langkah ke 6 konfigurasi pada sisi Nexenta selesai.. tinggal di akses saja... Untuk yang penasaran cara pengaksesan iscsi nexenta  akan saya post pada postingan berikutnya. Semoga bisa bermanfaat dan membantu.


Cara Buat Share iSCSI Storage pada server Nexenta