HANTU BERKEPALA
KUCING
Apa kabar sahabat pemikir cerdas? lasa sudah tidak update lagi nih. Akhir bulan lalu dapat kiriman cerpen lagi nih dari salah satu sahabat kita Erby Suhartono. kali ini cerpen yang dikirimkan ini horor sahabat. judul cerpennya saja sudah mengarah kepada yang menyeramkan. Pada penasaran yah dengan cerpen inih... yook mari nikmati...
Gukk guk guk terdengar
suara anjing yang tak jauh dari rumah ku dan waktu pun menunjukan
pukul 1 malem,,seketika aku terbangun
dari tidur dan saat itu aku mengepalkan
kedua tangan ku dan dag dig dug suara
jantung ku berdegup kencang seperti orang yang berlari 1000
km’’’gila dari Jakarta kebandung saja
menempuh jarak 150 km,,bagaimana yang 1000 km’’?? oke aku lanjutkan kembali
cerita nya
saat aku terbangun ternyata sunyi nya malam yang kurasa
saat ini begitu menegangkan ,,hingga perut aku mules lalu terdengar suara
‘’tuttt duttt tutttt ‘’
|
pemikir cerdas |
‘’aduh maaf aku masuk angin mungkin’’’ soalnya tadi sore
ibu ku masak rebus ubi jadi mohon maaf teman teman pembaca
‘’Sebenar nya aku merasa menyesal menulis kata kata
seperti diatas itu tapi mau bagaimana
lagi ini sudah perjanjian ku kepada sahabat ku kalau setiap kata kata yang ku
tulis tidak boleh kurubah lagi’’
Nama ku dodot
Aku akan menceritakan sebuah kisah misteri di masa lalu yang berceritakan tentang
seorang nenek yang senang memelihara kucing yang jumlah nya sangat banyak
sekali tapi ada satu kucing yang membuat hidup nenek selalu diteror bahkan
mengancam kehidupan nya
‘’Jadi langsung saja aku akan menceritakan legenda kisah
hantu berkepala kucing yang keberadaan nya
berada di jalan kuncir kuda tepat nya dekat dengan rumah peternak kucing di
desa monyet kabupaten domba’’’
Dan peternak kucing itu dimilikin seorang nenek nenek
yang dirumah nya hanya dia tinggal
sesorang saja bertemankan puluhan kucing yang diirawat nya tapi dari
sekian banyak kucing yang di pelihara ternyata ada seekor kucing yang selalu
meneror kehidupan nya sehari hari’’
‘’kucing nya banyak banget ada yang kepala nya besar ada
yang kecil imut dan gosong alias kucing
yang kepala nya besar berwarna hitam mata nya Cuma 1 lagi
SERAM ENGGA?? IHHHH TAKUTT
‘’ini dia hantu berkepala kucing’’
‘’Jangan terlalu tegang santai aja karena ini hanya hantu
berkepala kucing bukan hantu berkepala kamu’’
Coba aja kamu seandainya
berada di jalan tengah malem dalam keadaan sepi lalu bertemu hantu tapi hantu
itu kepala nya kepala kamu’’ ‘ hahahaha pasti kamu takut kan???
‘’hahahaha’’
TAHUN 2009 ADA SEORANG NENEK YANG BERMUR 17 TAHUN????????
‘’OH MAAF SALAH KETIK SOALNYA BARU SAJA ADA KUCING LEWAT SAMBIL BAWA IKAN TONGKOL KESUKAAN AKU’’
‘’AKU LANJUTKAN’’
MAKSUD AKU NENEK
YANG SUDAH BER UMUR 75 TAHUN
Sehari hari nenek tua itu selalu mengurus kucing kucing
nya yang dia rawat sejak dulu dan dia
sangat menyayangi kucing peliharaan nya kecuali kucing yang 1 ini…..entah
mengapa dari puluhan kucing yang dirawat si nenek ternyata ada 1 kucing yang
menurut nya tidak pantas di pelihara
Sore hari jam 5 aku berjalan jalan ke sebuah desa yang
letak nya tidak jauh dari tempat nenek itu,,
Aku pun berhenti
sejenak saat melewati rumah nenek yang ramai akan kucing itu lalu ku pasang ke dua bola mata ku untuk
melirik sini melirik sana dan ternyata ehh ternyata dari sekian banyak kucing
yang di pelihara ada 1 kucing yang benar benar
menakutkan bila dilihat,,,
‘’saat itu mata ku terpaku melihat kucing itu
‘’mata nya hanya 1
‘’kepala nya besar kira kira hampir sebesar panci di
dapur kita
‘’dan warna kulit nya pun hitam pekat seperti yang habis
di goreng sampai gosong
Aku pun terjatuh seketika karena pandangan mata nya yang
sangat tajam dan mata nya hanya 1 itu
membuat ku seolah olah kucing itu menjatuhkan tubuh ku yang lemah tak berdaya
ini,
‘’soalnya dari pagi aku belum makan ‘’
Tanpa banyak bicara aku merogoh rogoh saku ku untuk
mengambil hand phone dan langsung saja kucing itu aku fhoto dan langsung
aku edit di aplikasi camera 360 dulu
kucing itu
biar seperti
bersama aku di fhoto nya lalu setelah itu aku upload ke facebook
‘’sial dehhh’’ sahut aku
Ternyata kuota nya habis,,aku pun tak bisa mengabadikan
karya ku itu
Lalu tiba tiba terdengar suara wanita tua memanggil ku
‘’wahai anak muda’’ sahut nenek itu
‘’apa yang kamu lakukan dipekarangan rumah ku??
Aku pun menjawab
‘’maaf nenek aku hanya sekedar ingin fhoto kucing nenek
saja’’
Dalam hati yang sangat takut dan rasa nya kaki ini ingin
melangkah dengan cepat dan ingin segera
pergi dari tempat itu karena nenek itu bertanya sungguh menakutkan bagiku
Nenek pun bertanya
‘’apa kau bisa mendengar kan segala ketakutan ku anak
muda??
Aku menjawab
‘’ketakutan seperti apa nenek?
‘’mari masuk kertumah nenek agar nenek ceritakan rasa
ketakutan yang selama ini meneror hidup nenek
‘’aku saat itu sebenarnya sangat takut waktu nenek itu menyuruh
ku masuk kerumah nya dan mendengarkan segala ketakutan yang ada pada
dirinya di curahkan kepada ku tapi seketika aku menjadi khawatir saat
mendengar nenek itu bercerita tentang salah satu kucing peliharaan nya
‘’anak muda mau minum apa kamu’’
‘’aku jawab’’ jangan repot repot nenek biar nanti saja
saya yang bikn sendiri
Tak lama kemudian nenek pun menawarkan segelas minuman
tehh hangat yang diberikan untuk ku
‘’makasih nek’’ aku menjawab dengan senyuman meski rasa
takut masih menyelimuti perassan ku saat itu tapi aku coba menenangkan diri
karena aku ingat akan pesan ibu ku dan dia berkata seperti ini
‘’wahai anak ku’’ tahukah kamu bahwa
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati
Allah-lah hati menjadi tenteram.
‘’seketika saat mengingat akan perkataan ibu ku ‘’aku pun
menjadi tenang dan menikmati secangkir tehh hangat yang dibuat nenek itu’’
Sruurupppp wahhh sungguh nikmat nya tehh buatan nenek
hingga hati ini menjadi tenang dan suasana pun mulai membawa ku jauh dari
ketakutan seperti tadi’’
Tanpa basa basi aku pun bertanya tentang ketakutan
seperti apa yang ingin di ceritakan pada ku
‘’nenek mau cerita apa??
‘’hampir 8 tahun yang
lalu saat nenek ditinggal pergi selama lama nya oleh kakek/suami nenek ,,tiba
tiba suasana di rumah ini berbeda begitu menakutkan’’
‘’maksud nenek menakutkan bagaimana????
Tiba tiba nenek berdiri dari tempat duduk nya lalu menuju
ke jendela dan menunjuk ke suatu tempat
‘’anak muda kemarilah ada yang mau nenek perlihatkan
kepada mu””
Aku pun bergegas mendekati nenek dan lalu
‘’kau lihat seekor kucing yang berdiri di bawah pohon
beringin itu??
‘’iya nenek tapi ada apa dengan kucing itu??
Tangan kanan nenek mengusap usap dada nya dan seakan akan wajah nya memperlihatkan
sebuah ketakutan yang mendalam yang masih menghantui jiwa nya dan berkata
‘’setiap malem entah mengapa seperti ada kutukan yang
diberikan kucing itu oleh sesuatu yang jahat yang tak bisa diterima akal
manusia,,tapi ya sudah lah mungkin ini sudah takdir nenek’’
Aku merasa penasaran dengan cerita nenek yang seakan akan tidak ingin menceritakan secara
kseluruhan
‘’maksud nenek kutukan seperti apa??
‘’sudah lah anak muda waktu sudah menunjukan pukul 11
malem apa kau tidak takut dicari oleh orang tua mu??
‘’ya sudah nenek aku pamit pulang dulu’’
Aku pun bergegas pulang dan membuka pintu tiba tiba hujan
pun turun dan aku terjebak diantara hujan yang deras lalu nenek berkata’’
bermalam lah disini anak muda bila itu membuat mu khawatir di perjalanan
nanti’’
Dengan rasa terima kasih aku pun tersenyum mendengar
nenek ,menawarkan untuk menginap dirumah nya,,tanpa basa basi aku pun menerima
nya karena memang saat itu hujan sangat deras dan nenek pu berkata
‘’ini kamar mu anak muda’’ dulu waktu anak nenek masih
disini dia tidur d kamar ini
‘’memang anak nenek dimana sekarang??
‘’dia sudah tinggal bersama istri nya’’
‘’ohh ya sudah nenek selamat malam dan selamat tidur
‘’selamat malam anak muda’’
Nenek pun menutup pintu kamar rapat rapat dan aku pun
tidur
Hujan pun semakin deras dan waktu sudah menunjukan jam 01
dini hari tapi aku belum bisa tertidur juga lalu aku terbangun dan aku merasa
haus dan aku pun berjalan ke dapur tapi tiba tiba ketika pintu kamar aku buka
ada seekor kucing tepat di depan pintu ku dan kucing itu memandang wajah ku
dengan ke dua bola mata nya yang sangat tajam lalu dia bersuara layak nya
kucing meong meong seakan akan ada yang
mau dia tunjukan kepada ku lalu tak lama kemudian kucing itu berjalan perlahan
lahan dan aku pun mengkuti kemana
langkah kaki kucing itu dan dia seperti membawa ku ke tempat pohon beringin
yang tadi sore nenek tunjukan di jendela dan seketika kucing itu berhenti tepat
di bawah pohon beringin itu dan ke 4 kaki kucing itu menggaruk garukan cakar
nya ke tanah tepat dibawah pohon beringin itu’’
Sejenak aku merenung lalu aku perhatikan kucing itu entah
mengapa saat itu aku ingin membantu apa ingin kucing itu tapi aku tak mengerti
…lalu tiba tiba terdengar suara nenek memanggil ku
‘’anak muda dimana kamu ? mengapa pintu dapur kau biarkan
terbuka
‘’aku di sini nenek ,,
‘’sedang apa kamu disini anak muda??
Lalu aku pun beralasan
‘’aku sedang ingin menikmati udara malam nenek’’
‘’masuk lah anak muda di luar sana hujan dan tidak bagus
buat kesehatan kamu
‘’iya nenek’’
Aku pun bergegas masuk tanpa aku sadari ternyata kucing
itu mengikuti aku ingin masuk juga ternyata lalu nenek berkata
‘’mengapa kucing itu mengikuti mu??
‘’aku tidak tahu nenek’’
Dengan wajah seperti kesetanan dan nenek pun mengambil
sebuah kayu panjang yang hendak di pukulnya ke kucing itu
‘’usir kucing itu aku tak sudi kucing itu masuk kerumah
ini karena itu kucing kutukan dan usir dia’’
Aku pun mencegah perbuatan nenek yang hendak memukul kucing
itu
‘’sudah nenek,,sudah nenek hentikan itu’’
Tanpa basa basi Aku pun langsung menutup pintu dan
mengunci pintu itu agar nenek terlihat puas akan kemarahan pada kucing itu
Dan aku pun kembali ke kamar tapi aku merasa ada yang aneh dengan kejadian
tadi,,bagaimana mungkin seorang nenek
yang sangat mencintai semua peliharaan
kucing nya tapi hanya 1 kucing yang di
benci dia….sulit untuk memahami sebuah arti
kata kata binatang tapi aku mulai menyadari bahwa ada yang tak beres di rumah ini dan tentu nya
ada sebuah petunjuk yang di perlihatkan seekor kucng itu lalu aku pun dengan
langkah kaki secara rapat menyentuh bumi
dan pelan pelan kembali membuka
pintu kamar dan tiba tba kucing itu sudah ada di depan pintu kamar ku lalu aku
pun mulai kembali mengikuti nya dan perlahan lahan membuka pintu rumah belakang/dapur.
Aku pun tiba di
dekat pohon beringin itu,,dan kucing itu kembali menggaruk garuk kan ke 4 kaki
nya ke tanah seakan akan menyuruh aku bahwa ada sesuatu di dalam tanah itu yang
terkubur,,,,aku pun mencari sebuah cangkul dan aku mendapatkan nya tanpa
menunggu lama aku pun mulai menggali tanah itu dan tak lama kemudian aku
melihat sebuah kain yang seakan akan seperti
membungkus sesuatu lalu aku pegang dan dengan wajah yang sangat kaget
bahkan seluruh tubuh ku bergetar ketakutan ternyata di dalam kain itu ada
tulang belulang yang terbungkus dan tengkorak kepala manusia dan seperti ada
tulang binatang juga yang terbungkus di kain itu,,,
Aku pun mulai menyadari bahwa kucing yang selalu meneror
kehidupan nenek itu adalah kucing ini ,,sesungguh nya apa yang telah terjadi
dengan mu kucing?? Apa yang telah dilakukan nenek terhadap mu di masa lalu itu?? Dan siapa tulang manusia yang
kutemukan ini?? Kucing itu hanya memandang ku dengan tatapan mata nya yang
menyimpan kesedihan meski aku hanya manusia biasa tapi aku mengerti perasaan mu
meong meong…
Tiba tiba nenek sudah berdiri di belakang aku
‘’anak muda mengapa kau selalu mempersulit kehidupan ku??
Kucing itu kucing yang penuh dengan kutukan??
Aku pun menjawab dengan nada yang agak keras
‘’lalu siapa tulang manusia ini nenek?? Mengapa nenek
menutupi apa yang terjadi di masa lalu nenek??
Aku yakin nenek adalah seorang ibu yang mengerti akan
kehidupan keluarga nya…aku mohon katakan
pada ku apa yang tejadi???
Nenek pun tertunduk lesu dan terjatuh seketika lalu aku
membantu dan memegang ke dua tangan nya
dan si nenek langsung menceritaan kisah
nya di masa lalu…
8 TAHUN YANG LALU sewaktu suami nenek masih hidup nenek bertengkar hebat
dengan nya ,,,
Aku pun bertanya ‘’masalah apa nenek kalu aku boleh
tahu??
‘’seminggu sebelum kepergian nya suami nenek bercerita
kalau dia mempunyai hutang kepada teman nya lalu tiba tiba saja dia ingin
menjual rumah ini karena rumah ini pemberian dari ibu nenek yang tidak bisa
dijual begitu saja tetapi suami nenek tetap memaksa dengan ancaman akan
membunuh nenek bila tidak segera dijual ,,,ketika hari dimana sebelum kepergian
suami nenek tiba tiba dia seperti lelaki
yang kemasukan setan hingga semua peralatan rumah dihancurkan nya dan nenek
tidak bisa berbuat apa apa lalu tiba tiba saja suami nenek mencekik nenek dan
nenek terjatuh hingga tepat di dekat pintu dapur lalu entah mengapa dan entah
harus bagaimana nenek langsung mengambil sebilah pisau dan menusuk tepat ke dada
suami nenek hingga dia bersimbahkan darah dan terjatuh tak bernyawa lalu kucing kesayangan suami nenek pun tiba
tiba ingin mencakar nenek tapi nenek langsung membela diri dengan sebilah pisau
ini dan menusuk nya juga ke tubuh kucing kesayangan suami nenek,,,lalu jasad
suami dan kucing nenek kubur di tepat di dekat pohon beringin…..
Aku pun terisak sedih saat mendengar cerita nenek ternyata
apa yang terjadi ini hanyalah sebuah keimanan yang tidak mencukupin dan kurang
nya keyakinan dan ketaqwaan nenek dan keluarga nya dalam mengarungi HIDUP kekeluargaan …
"mari kawan kawan kita memperkuat
iman kita dan ketaqwaan kita kepada tuhan yang maha esa dengan menjalani
perintah nya dan mejauhi larangan nya serta selalu mengingat selalu akan
kebesaran tuhan".
Semua cerita ini hanya lah unsur ketidak sengajaan dalam
membuat nya tapi hanya ingin sekedar mengingatin bahwa hidup damai harus di
landasin dengan ke imanan yang kuat karena setan adalah musuh yang nyata bagi
kita seperti al quran sudah jelaskan
الَّذِينَ آمَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا
أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ ۖ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا [٤:٧٦]
“Orang-orang
yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di
jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena
sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.” (QS. An Nisa: 76)
HANTU BERKEPALA
KUCING