Tuesday, December 26, 2017

Cloud Computing - Cara buat instances pada Amazon Web Service (AWS)

Cloud Computing - Cara buat instances pada Amazon Web Service (AWS)

Cloud Computing - Cara buat instances pada AWS

Mungkin ada beberapa dari sahabat pemikir cerdas sedang atau sudah menggunakan cloud. Mungkin ada yang bingung juga apa itu cloud computing. Bagi saya pribadi , cloud computing itu sebuah layanan di mana para penggunanya tinggal pakai saja dan bayar sesuai pemakaian tanpa harus memikirkan infrastruktur nya..( listrik yang digunakan, ruangan server, pendingin ruangan server, letak geografis server,dll) cloud akan memberikan standar layanan susuai dengan yang kita butuhkan.  ( jika ada yang kurang tolong di ralat ya mastah). Cloud berdasarkan dari jenis layanannya terdiri atas :
  1. Software as a Service (SaaS)
  2. Platform as a Service (PaaS)
  3. Infrastructure as a Service (IaaS)
Penyedia layanan cloud itu banyak seperti Azure Cloud, Alibaba Cloud, Amazon Web Service Cloud, Google Cloud, Vcloud, dll. Nah untuk sesi kali ini saya akan share bagai mana membuat sebuah instances  atau sebuah server pada Amazon Web Service Cloud  atau disingkat menjadi AWS begitu banyak orang menyebutnya.
Langkah- langkah membuat instances pada AWS:

1. Pastikan sudah memiliki akun AWS, jika belum bisa daftar dulu di SINI.
2. Setelah itu login
Login AWS.

3.Setelah login akan terlihat seperti pada gambar di bawah dan klik EC2 seperti pada lingkaran merah.
Create EC2.
4. Sebelum membuat instan kita bisa memilih regional dimana server akan dibuat, disesuaikan dengan target yang akan akses server nantinya banyaknya pada regional apa. Pada gambar terlihat garis merah dengan no 1 utuk menentukan regional dan setelah itu lansung launch instances saja seperti pada kotak merah no 2.
launch instances.
Pilihan regional seperti pada gambar dibawah ini
Region.
5. Selah klik launch instances kita diminta untuk memilih sistem operasi yang akan digunakan.
pilih sistem operasi.
6. Klik select dan selanjutnya diminta untuk memilih type instances
Type Instances.
7. Klik next , setelah itu konfigur network dari instances. Pada tahapan ini banyak hal yang bisa dilakukan mulai dari role policy, range ip dan beberapa fitur lainnya. Jika ada kesempatan saya akan posting. Untuk saat ini biarkan saja default, yang penting bisa bikin instances dulu... setelah itu baru kita eksplore lebih dalam lagi...
8. Next, dan tentukan kebutuhan dari Storagenya, disana juga bisa add storage.
Add Storage.
9. Next add tag, disini bisa di isi tag sesuai dengan kebutuhan 
10 klik Review & launch
Review and Launch.
11. Selanjutnya klik Launch dan akan muncul pilihan untuk buat pair key baru atau gunakan pair key yang telah ada. Jika buat baru nanti akan dikasih file  dot pem... nah itu download sana lansung nampil file downloadnya ketika selesai buat pair key. File  dot pem ini nantiknya akan di generet menggunakan putty gen . File pem ini akan digunakan untuk melakukan remote server atau meng akses server khususnya server linux. Jika windows pada pojok atas sebelah launch terdapat connect klik dan nanti akan di minta pem juga dan di decryp sehingga menghasilkan password untuk melakukan RDP pada windows.
12. Setelah itu akan terlihat seperti gambar berikut.
Instances berhasil dibuat.
13 Kembali ke dasboard awal dan pilih ec2 atau bisa klik link tang terdapat pada proses no 12. pada notof warna hijau terdapat link dengan angka dan huruf beracak... maka akan terlihat instances yang telah dibuat.

Sekian untuk pembuatan instances pada AWS jika da yang kurang tolong ditambahkan jika tidak mengerti bisa ditanyakan...
Lebih banyak mengenai AWS bisa kunjungi blog TechCloud

Cloud Computing - Cara buat instances pada AWS





Friday, November 17, 2017

Cara Buat Share iSCSI Storage pada server Nexenta

Cara Buat Share iSCSI Storage pada server Nexenta

Cara Buat Share iSCSI Storage pada server Nexenta

Dapat ilmu baru lansung share agar ga lupa dan bisa dimanfaatkan oleh banyak orang yang membutuhkan. Berhubung suka ngoprek2 juga, kali ini yang di oprek adalah NEXENTA.
Sedikit menjelaskan kenapa memabuat share iSCSI Storage. Disini saya memiliki server storage dan saya ingin menggunakan storagenya sebaaagai storage tambahan pada server yang lain. Misalnya saja sebagai Datastore pada Vmware ESXi, windows server atau samba server.

Tahapan dalam membuat share iSCSI storage pada Nexenta sebagai berikut:

  1. Login halaman web admin dari NEXENTA dengan cara IPserver:8457. warna merah ganti dengan ip server.
  2. Membuat kapasitas storage yang akan di share dengan cara Data Management>>Zvols >> Create  seperti pada gambar di bawah ini.
    Nexenta ISCSI
    tampilan ketika create
    Create iSCSI Nexenta.
    Isikan name dan size yang dibutuhkan.. perhatikan kapasitas dari server storage juga yang telah di gunakan.
  3. Membuat iscsi target, dimana pada tahapan ini akan mendapatkan link by system yang nantinya link tersebut digunakan client untuk mengakses iscsi.  
    Nexenta iscsi target
    kosongkan saja nama dan isi alias dengan besaran ukuran storage yang di buat. Dan centang cekbox iscsi target. Hasilnya seperti pada gambar dibawah ini.
    Add caption
    Pada gambar dapat dilihat bahwa terdapat 2 target yang dapat diakses menggunakan link tersebut.
  4. Selanjutnya konfig SCSI Target di mulai dengan Data Management >>SCSI Target>>Target Group >>Create
    Target Group Nexenta
    Isi Group name yang diinginkan.
  5. Selanjutnya Initiator Group Data Management >>SCSI Target>>Initiator Group >>Create 
    Initiator Group Nexenta
    cetang pada remote and logged initiator dimana pada remote initiator tersebut merupakan link hasil pada poin no 3. Sehingga hasilnya seperti ini
    Nexenta
    penampakan setelah di create seperti pada gambar di atas.
  6. Selanjutnya melakukan mapping Data Management >>SCSI Target>>Mapping >>Create
    untuk Zvol, initiator group dan target group di sesuaikan dengan hasil pada poin 4 dan 5.
  7. Selesai.
Hingga langkah ke 6 konfigurasi pada sisi Nexenta selesai.. tinggal di akses saja... Untuk yang penasaran cara pengaksesan iscsi nexenta  akan saya post pada postingan berikutnya. Semoga bisa bermanfaat dan membantu.


Cara Buat Share iSCSI Storage pada server Nexenta









Wednesday, November 15, 2017

Pemikir Cerdas - Cara Ganti Path Penyimpanan PRTG

Pemikir Cerdas - Cara Ganti Path Penyimpanan PRTG

Cara Ganti Path penyimpanan PRTG

Bagi  sahabat yang dalam kesehariannya bekerja dalam monitoring network nama tools  PRTG mungkin tidak asing lagi. Kali ini saya menemui case dimana prtg ini di install pada system operasi windows xp dengan besar kapasitas drive C: hanya 40 GB. Aplikasi PRTG sendiri di install semenjak tahun 2013 awal dan pada tahun 2017 ini drive C:  FULL. Sehingga ketika akses PRTG error dikarena space drive sudah full.
 Pesan yang muncul itu

The disk space on the hard disk where PRTG saves its monitoring data (C:) is running low:
PRTG Network Monitoring


Mungkin ada yang bertanya kenapa drive C: yang full pada hal ada drivr D: yang masih kosong. Ini disebabkan penyimpanan hasil monitoring PRTG secara default disimpan pada drive C:

Secara default jika menggunakan Windows Vista, Windows 7, Windows 2008, Windows 8, Windows 2012, Windows 10:  %programdata%\Paessler\PRTG Network Monitor
Sedangkan jika pada Win XP dan Win 2003 : Documents and Settings\ All users\Application data\Paessler\PRTG Network Monitoring

Jika sahabat ingin melakukan backup config dan setingan juga ada dalam folder PRTG Network Monitoring tersebut. Dimana nanti ada autobackup folder. 

Langakah-langkah untuk mengganti path PRTG:


  1.  Lakukan backup terlebih dahulu dengan copy folder PRTG Network Monitoring ke tempat drive backup yang di inginkan.
  2. Buka PRTG Administration tool atau seperti gambar dibawah ini.
    Core Server PRTG
  3. Buka core Server seperti pada gambar di atas yang di lingkar garis merah. Disana terlihat local tempat penyimpanan hasil dari monitoring PRTG. Dimana defaultnya itu pada d
    rive C:.
  4. pada Local Storage of Data Files and Monitoring Database  arah ke lokasi drive yang di inginkan yang tentunya space drive nya besar.
  5. klik OK
Selesai!!!!!!

Demikian lah cara untuk mengganti path penyimpanan data dari PRTG semoga bisa membantu dan berguna.

Cara Ganti Path penyimpanan PRTG

Sunday, November 5, 2017

Cara Memberi Quota Mailbox pada Vmware Zimbra

Cara Memberi Quota Mailbox pada Vmware Zimbra

Cara Memberi Quota Mailbox pada Vmware Zimbra

Mungkin ada dari sahabat pemikir cerdas yang menggunakan mail server Zimbra di tempat kerjanya atau pada perusahaannya. Berkaitan dengan mail zimbra ini saya akan share cara untuk memberikan qouta mailbox pada zimbra. Jadi maksudnya memberikan quota pada mailbox disini adalah memberikan size penyimpanan mail pada user zimbra.
Vmware Zimbra

 Hal ini perlu dilakukan untuk menghemat storage dari server mail. Untuk memberikan size qouta mailbox ini ada hitungannya sesuai dengan kapasitas storage server dan jumlah user yang akan menggunakannya.  Cara hitungannya belum saya tulis pada blog ini, jika berkenan bisa coba cari ama mbah google dulu.

Untuk membuat size quota mailbox ini ada 2 cara. Pertama kita bisa membuat untuk global ( seluruh user mail ) dan kedua kita bisa buat per user. Kita akan bahas kedua cara ini, nah untuk yang pertama yaitu secara global.

Cara Memberi Quota Mailbox pada Vmware Zimbra

1. Login halaman admin Mail Zimbra
Halaman Admin Mail Zimbra
2. Masuk menu Class of Service (COS)
      Klik menu COS  seperti pada gambar di bawah ini yang berwarna merah. Dan akan terlihat default dari COS nya seperti kotak hijau. klik 2 kali pada kotak hijau tersebut.
Class of Service
3. Masuk menu Advanced
     Ketika kamu telah melakukan langkah pada poin ke dua akan tampil seperti gambar di bawah ini.
Advanced
4. Create  size qouta mailbox
      Pada point ke 4 ini barulah kita akan melakukan setingan untuk quota mailbox. 
Config Quota Mailbox.
Pada kota merah secara default isinya 0 itu artinya unlimited, ga ada batasan size mail untuk masing user. Ketika itu kita biarkan akan ada pemborosan penggunaan storage server mail. Dimana itu memungkinkan per user nya dapat menyimpan file mail hingga puluhan GB, bayangkan saja jika aktivitas per user tinggi dalam menggunakan mail lengkap dengan attach file per harinya. Misalnya per user menggunakan perhari nya 200 Mb di kali dengan banyaknya jumlah 200 user . Hal ini akan membuat Storage server Mail cepat penuh. 

Jadi isilah qouta  sesuai dengan  dibutuhkan. Misalkan 500Mb atau 1 GB di sesuaikan dengan jumlah user yang akan menggunakan dan size dari storage server mail nya. Seperti diawal saya sampaikan untuk hal ini ada hitung2annya ada matematikanya...

Pada kota hijau ini adalah config untuk action ketika si user telah mencapai pemakain quota yang kita berikan. Jika dilihat dari kotak hijau itu akan di berikan warning ketika sudah mencapai 90% pemakain system mengirimkan mail warning ke user jika dia sudah menggunakan 90% dari quota yang diberikan.

Pengiriman warning bisa kita tentukan juga seberapa sering. Jika melihat pada kotak hijau di atas mail warning itu dikirimkan 3 x 1 jam. Bisa di sesuaikan dengan kebutuhan untuk itu yaaaa.
Sisanya tinggal isi pesan warning yang ingin di sampaikan kepada usernya.

Impact ketika user telah mencapai quota adalah si user tidak bisa mengirim email ataupun menerima email.

Setelah melakukan langkah pada point 4 jangan lupa untuk save.


Untuk cara kedua yaitu memberika quota per user 

 Cara kedua ini biasanya digunakan ketika ada spesial user yang butuh quota yang lebih besar. Misalkan saja jika dalam lingkukan perusahaan  seperti direktur atau manager. Caranya hampir sama dengan global hanya saja klo per user kita masuk ke config per user.
Pada menu Address 
Addresss =>Account
Tampilah account user seluruhnya, selanjutnya klik kanan pada user yang akan di atur quota mailboxnya. jadi, Klik kanan => Edit=> Advanced.
Setelah masuk pada advanced lakukan seperti pada point ke 4.

Jika ada kekurangan pada tulisan ini, harap maklum saja yah... hanya ingin share ilmu aja. Jangan lupa tinggalkan komentar ataupun masukannya yah... Semoga bermanfaat.
 

Cara Memberi Quota Mailbox pada Vmware Zimbra


Wednesday, November 1, 2017

Cara Menambah Follower Instagram | 20 follower/day

Cara Menambah Follower Instagram | 20 follower/day

Cara Menambah Follower Instagram | 20 follower/day


Untuk yang suka dengan banyak follower di instagram atau pingin banyak follower di IG klo bahasa gaul anak sekarng. Cara Menambah Follower Instagram | 20 follower/day patut untu di coba... tergantung punya poin berapa banyak ntr... bingungkan poin yang dimaksud, ntr sembari berjalan juga tau kok.
oke lansung aja deh klik gambar berikut untuk registrasi 


Ketika muncul seperti gambar di bawah ini klik TRY FOR FREE NOW  dan akan di arahkan ke halam registrasi. 


Setelah itu cek email pada bagian spam dan klik konfirmasi emailnya.
Selanjutnya lakukan login dan create page.






Type = Tipe yang akan Anda pilih, misal jika Anda ingin memperbanyak follower Instagram, maka pilih Instagram Followers.
Countries = Adalah negara yang Anda targetkan untuk memfollow akun Anda, jika Anda ingin orang diseluruh dunia bisa memfollow Anda, pilih Worldwide, jika Anda ingin orang Indonesia saja pilih Indonesia.
Username = Kolom untuk mengisi username Instagram Anda.
Total Clicks = Merupakan jumlah total klik yang Anda ijinkan, jika Anda mengatur 50, maka jika orang yang memfollow Anda sudah mencapai 50, otomatis akan berhenti.
Daily Clicks = Sama seperti diatas, hanya saja ini dalam waktu seharian. Misal Anda atur 20, maka hanya 20 orang yang bisa memfollow Anda dalam sehari. Besoknya lagi 20 orang lagi dan seterusnya.
CPC = Ini merupakan jumlah poin yang ingin Anda keluarkan untuk setiap klik yang orang lakukan. Sebagai pendaftar baru, Anda memiliki 50 poin, berarti jika Anda mengatur nilai CPC adalah sebesar 5 poin, maka hanya 10 orang saja yang bisa memfollow Anda, karena 50 poin : 5 poin = 10 orang. Jadi poin Anda akan berkurang sebanyak 5 poin setiap kali ada orang yang memfollow Anda.


Setelah klik Save maka akan di arahkan ke halaman MY SITE

Setelah ini tunggu aja followernya bertambah

 Klik gambar berikut untuk resgistrasi