Pemikir kali ini mengulas perkembangan teknologi. Teknology sudah semakin maju & berkembang, ponsel kini tidak hanya untuk berkomunikasi saja tetapi kini ponsel akan bisa mendeteksi penyakit kelamin. Perkembangan teknology kini membuat tugas dokter sedikit berkurang,pasien bisa cek kesehatan kelaminnya menggunakan ponselnya. Apabila positif berpenyakit dokter akan bertindak.
London,Penyakit kelamin mulai banyak menyerang kalangan anak muda, tapi banyak yang malu berkonsultasi dengan dokter meski sudah curiga dengan gejala-gejalanya. Nah, sebentar lagi akan ada ponsel yang bisa dengan mudah mendeteksi penyakit kelamin.
Tingginya laju penularan infeksi HIV dan penyakitkelamin membuat dokter dan ahli teknologi mengembangkan perangkat kecil mirip alat tes kehamilan, yang akan memberitahu seseorang dengan cepat dan pribadi tentang infeksi penyakit kelamin yang menginfeksi melalui hubungan seksual.
Perangkat ponsel ini akan segera hadir untuk dapat mendiagnosa infeksi menular seksual (IMS) melalui program inovatif untuk memotong laju penularan herpes, klamidia dan gonore (kencing nanah) di kalangan anak muda.
Dengan menggunakan alat ini, orang yang curiga terinfeksi dapat menempatkan urine atau air liur ke chip komputer seukuran chip USB, yang kemudian dihubungkan dengan ponsel atau komputer untuk menerima diagnosa dalam beberapa menit.
“Ponsel pribadi Anda nanti akan bisa jadi ponsel dokter yang bisa mendiagnosa salah satu dari berbagaipenyakitkelamin, sehingga Anda bisa dengan mudah mendapatkan pengobatan,” jelas Dr Tariq Sadiq, pemimpin studi dan konsultan dokter kesehatan seksual dan HIV di St George’s, University of London, seperti dilansirGuardian, Senin (8/11/2010).
Menurut Dr Sadiq, perangkat ‘tes diri’ ini memang cocok ditujukan untuk orang-orang muda yang tanggap teknologi.
“Saya khawatir banyak anak muda yang malu datang ke dokter atau klinik untuk memeriksakan penyakitnya, sehingga bisa membuatpenyakitkelamin yang dideritanya semakin parah dan menjadi tak bisa diobati,” jelas Dr Sadiq.
Ahli kesehatan seksual berharap perangkat ini akan membantu mengurangi pertumbuhan jumlah penderitapenyakitseksual yang telah meningkat selama sepuluh tahun terakhir, khususnya pada kalangan anak muda dibawah usia 25 tahun.
Peneliti juga berencana melakukan pengujian cepat dan berharap perangkat ini segera bisa dipasarkan di banyak tempat umum layaknya kondom, seperti di klub malam, apotek dan supermarket.
“Ini merupakan penelitian yang menarik dan pengembangan konsorsium (usaha bersama) yang akan mengembangkan teknologi baru yang baik untuk meningkatkan dan memperluas pengujianpenyakitkelamin,” Prof Noel Gill, kepala HIV dan IMS di Health Protection Agency.
Sumber: detik.com
Sumber: detik.com