Friday, May 4, 2012

Cerpen Cinta : Bingkisan Dari Lubuk Hati

Cerpen Cinta : Bingkisan Dari Lubuk Hati

Wah sahabat pesona, berikut ini sekumpulan kalimat yang sangat menarik dam memiliki arti yang mendalam
Ada ratusan toko berjajar di kota ini. Di dalamnya terpajang ribuan bahkan jutaan barang menarik untuk dibawa pulang.

Anda hanya perlu sedikit kelapangan hati untuk membeli sebuah produk sederhana, mengemasnya secara hati-hati. menyisipkan secarik ucapan, dan memberinya sebagai bingkisan pada rekan kerja sekantor yang telah menjalin kerja baik selamaini.

Bukan soal berapa uang yang harus anda belanjakan, namun seberapa panjang hubungan yang ingin anda rajut dengan mereka.

Berikan bingkisan sebagai tanda penghargaan dan terima kasih pada rekan kerja anda.

Anda mungkin tak mampu menjadi rekan kerja yangbaik. atau bukan teman bicara yang mengerti keluh kesah sahabat.

Andamungkin bukan pemimpin yang baik, yang belum bisa menyediakan lingkungan kerja yang menyenangkan, atau memberikan upah yangmencukupi seluruh kebutuhan mereka, namun anda bisa berikan sekotakbingkisan dari lubuk hati anda.

Percayalah, sesuatu yang berasal dari hatiakan selalu singgah di hati pula.
Cerpen Ibu :Surat untuk Malaikat Penjagaku Kaulah Ibu

Cerpen Ibu :Surat untuk Malaikat Penjagaku Kaulah Ibu

Sahabat pesona dalam cerpen ini ada banyak syair indah di dalamnya ,smua terkait dengan ibu sahabat.
Ibu ..., Ibuku ...

ingin rasanya saat ini aku uraikan semua perasaanku terhadapmu ...
hampir 5 tahun berlalu, namun seperti biasanya ...., aku tak pernah merasa kau pergi dariku ...
tapi ternyata ... yang sanggup membuat itu nyata dan memukulku adalah malam ...
malam yang selalu berbicara tentang kesadaran, dan penjernihan hatiku ....


Bisakah kau lihat aku di sini bu?
aku memiliki kepingan - kepingan mutiara yang telah lama aku rindu yg sempat ku ungkap padamu ....
dan jiwa itu ..., yang dulu pernah ku mohonkan restumu ..
namun bisa Kau lihat dan saksikan bahwa Allah telah menggantikan semua itu dengan yang lebih baik ..
Alhamdulillah ...

terlintas bayangmu dalam Kenangku ...
bibir tipis yang manis dan mata indah yg hampir tak pernah murahkan air mata kecuali jika aku sakit ..
kau selalu berpesan ...
apakah masih terlihat kelemahan itu bu?
keterbatasan yang dulu pernah melekat dengan diriku ...
yang selalu menjadi kekhawatiranmu ...
insya Allah tidak,

aku selalu belajar dengan kebaikkanmu ..
aku selalu mencoba memahami kesabaran dengan pengertian yang kau ajarkan padaku ...
dan aku bertahan dengan kesetiaan yang kadang menyakiti diriku dengan jujurmu ..

aku tahu, kau bukan makhluk Allah yang Sempurna di mata dunia ...
Tapi yg aku faham, kau adalah Ibu yang Mulia bagiku ...

mungkin beribu tetes tinta yang akan ku tuangkan dengan penaku ...
tak akan sanggup menguak segala "kebesaran" jiwamu ...
tak akan mampu mengekspresikan segala "kelapangan" hatimu ...

dan tak akan bisa menghentikkan bulir - bulir bening air mataku ...


Kehidupan ini memang keras bu,
namun sungguh jangan khawatirkan jiwa kecilmu ...
karena dengan sungguh pula ia percaya bahwa Allah telah mengutuhkan tekadnya ..
dan memperkuat niatnya ...

maafkan aku bu,
jika sampai detik ini, dengan segala upayaku aku tak dapat mendekap penjagaanku untuk putra mahkotamu ..
maafkan aku,
jika air matamu tak dapat ku ganti dengan senyuman kebanggaan yang ingin ku pandang saat ini ...
tapi dalam batas kesanggupanku ..., sungguh aku berusaha sekuat yang aku mampu dan aku bisa ...
bukankah aku bukan putri kecilmu yang manja?


Ibu ...
rasanya pilu itu sering menyergapku ..
ketika sekitar, terlihat penuh kehangatan dalam dekapan bingkai biru kisah kasih dgn sayap - sayap utuh mereka ...


air mataku mungkin kadang beku ...
namun tidak dengan hujan di hatiku ...
dan basah dalam jiwaku ...

lentera malam ..
mencoba memutar memoriam masa kelam ...
kisah sedih di hari minggu menjelang hari lahirku ...

.................................................. .....................

Ibu, ibundaku ...

sungguh aku rindu ....
aku rindu suara - suara yang selalu bergeming untuk hal - hal yang tak pernah ku sangkal karena perhatianmu ..
untaian harapan yang penuh kasih ..., yang mengutuhkan ketulusanmu ..
dan cinta yang penuh nasehat ..., yang menumbuhkan ketegaran tersendiri ...


diamku ...
bukan tak bersuara ...
dan suaraku ...
tak memecahkan perisai - perisai malam ...
karena aku hanya selalu mencoba menggetarkan Arsy-NYA dengan lirihnya doa - doaku ...
Agar teguh yakinku kan mampu menjulang semua kesungguhan ...



tangan lemah dulu yang kau belai lembut ...
kini telah menjadi penopang segala yang berat ...
tak bisa ku kira dan ku bayangkan apa yang kan terucap dari bibirmu ...
ketika aku tegak dengan hal yang dulu pernah kau risaukan tentang itu ..

.................................................. ................................................

malam ini untukmu ....,

aku tak pernah mampu menguraikan tentangmu tanpa tangisku ...
karena mungkin ini adalah sebuah lagu rindu ...
lagu rindu untuk sang Malaikat Penjagaku ...
kaulah IBU ...

sampai ....

sekali lagi, aku tersadar ...
bahwa jiwa putih itu telah lama meninggalkan ragaku ...
yang mampu menjadikan malam terhenyak,
dan menjadikan bait - bait merdu terdengar sepert melodi ungu nan sendu ...


Aku .... Rindu ....




................................................................................................................


. allahumagfirli wali-wali daya warhamuma kama robaya ni sogiro.







penuh kenang dari putri kecilmu,


Ratih Septiana
Cerpen cinta : Putuskan Pacar Berdasarkan Karakternya

Cerpen cinta : Putuskan Pacar Berdasarkan Karakternya


Sahabat pesona dalam menjalin hubungan itu butuh namanya kejujuran buakan. Agar hubungan itu langgeng, tetapi kita juga harus bisa mengetahui karakter pasangan. Sekarang mari kita berbicara kejujuran.
KEJUJURAN adalah aturan yang harus dipegang saat menjalin cinta. Saat Anda tidak benar-benar mencintai kekasih, ada baiknya hubungan segera diakhiri.

Guna mengakhiri hubungan dengan baik dan tidak berujung konflik, ada baiknya Anda memutuskan cinta dengan melihat karakter pasangan seperti dikutip She Knows berikut ini.

1. Super Lembut, jika dia pria manis yang melakukan sesuatu yang membuat Anda bertekuk lutut

Anda ingin mengakhiri hubungan tanpa membuat dia sakit hati. Bicaralah dari hati ke hati dan katakan kepadanya Anda belum siap memiliki cinta yang menakjubkan dari pria hebat seperti dirinya.

2. Lembut, jika dia pria baik-baik dan Anda tidak memiliki cukup alasan untuk memutuskan dia.

Sederhananya, Anda tidak memiliki cukup alasan untuk memutuskan hubungan bersama dia. Kendati percakapan akan berlangsung kaku, tapi itu kenyataan. Katakan, "Saya menyukai Anda, tapi ini bukan waktu yang baik untuk saya berhubungan".

3. Netral, jika Anda atau dia tidak terikat secara emosi dalam hubungan yang sedang terjalin.

Anda belum lama mengenal dia, sehingga belum terikat satu sama lain. Tulis keputusan ini melalui email. Jelaskan dengan singkat mengapa hubungan ini tidak akan berhasil. Dijamin ke depan dia akan menjadi teman Anda.

4. Kejam, jika dia mulai melakukan hal-hal mengganggu terhadap Anda.

Misalnya, dia seorang penggangguran dan kerap memanfaatkan penghasilan bulanan Anda. Dia tidak memiliki rencana lebih serius untuk masa mendatang. Kalau boleh jujur, kalimat kasar pantas ditunjukkan bagi pria tipe ini.

5. Super kejam, jika Anda tidak berniat bertemu dengan dia lagi.

Kirimkan sms singkat, "Saya tidak lagi tertarik kepada Anda. Saya merasa kasihan kepada Anda, dan wanita selanjutnya setelah saya kelak". Jika dia membalas, jangan baca. Hapus sebelum Anda buka. Lebih baik Anda move on dan mulai berburu pria baru.

Sunday, April 29, 2012

Kata-kata Galau : Semua Hanya akan Jadi Masa Lalu

Kata-kata Galau : Semua Hanya akan Jadi Masa Lalu


Semua Hanya akan Jadi Masa Lalu

 Sahabat pemikir cerdas yang lagi ingin menggalau ini ada si mungkin bisa dijadikan kata galau untuk sahabat. Tema kata galaunya itu "Semua Hanya akan Jadi Masa Lalu" kerenkan sahabat . Baiklah sahabat untuk menikmati kegalauan yang ada saat ini lansung aja deh sahabat baca .
Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa,sedang ketegaran akan lebih dikenang nanti.

Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,mengapa tidak dinikmati saja,sedang ratap tangis tidak akan mengubah apa-apa.

Jikalah luka kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya,mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa,sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama.

Jikalah benci dan marah akan menjadi masa lalu pada akhirnya,mengapa mesti diumbar sepuas rasa,sedang menahan diri adalah lebih berpahala.

Jikalah kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,mengapa mesti tenggelam di dalamnya,sedang tobat itu lebih utama.

Jikalah harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya,mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri,sedang kedermawanan justru akan melipatgandakannya.

Jikalah kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti membusung dada,
sedang dengannya manusia diminta memimpin dunia.

Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama,
sedang memberi akan lebih banyak memiliki arti.

Jikalah bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya,mengapa mesti dirasakan sendiri,sedang berbagi akan membuatnya lebih bermakna.

Jikalah hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya,mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka,sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta.

Untuk kalian yang sedang merasakan penderitaan,kesedihan,
kekecewaan, penyesalan,kegagalan.

Ayo saudara-saudariku bangkitlah, tersenyumlah,mengapa kita biarkan diri tenggelam,sedangkan ia akan menjadi masa lalu pada akhirnya...

Semua Hanya akan Jadi Masa Lalu

Friday, April 27, 2012

Cerpen Pendidikan : Cara Pandang Seseorang

Cerpen Pendidikan : Cara Pandang Seseorang



Cerpen Pendidikan : Cara Pandang Seseorang

sahabat pemikir cerdas kali ini kita akan membahas mengenai cara pandang kita terhadap seseorang sahabat. Untuk lebih mudahnya akan dibawakan sebuah cerita pendek mengenai ini sahabat. Baiklh sahabat langsung aja.

Pasangan muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan.

Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain.

"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.
"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar.
Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tdk memberi komentar apapun.

Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yg sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.

Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian2 yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya:

"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira2 yang sudah mengajarinya? "

Sang suami berkata, "Saya bangun pagi2 sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."

Dan begitulah kehidupan.
Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya..

Jika hati kita bersih, maka bersih pula pikiran kita.

Jika pikiran kita  bersih, maka bersih pula perkataan kita.

Jika perkataan kita  bersih (baik), maka bersih (baik) pula perbuatan kita.

Hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita mncerminkan hidup kita.

Jika ingin hidup kita berkembang, maju, dan sukses. Maka kita hrs menjaga hati, pkiran, perkataan dan Perbuatan kita
Krn itulah segala" nya.

HATI menentukan PIKIRAN..

PIKIRAN menentukan PERKATAAN & PERBUATAN

Cerpen Pendidikan : Cara Pandang Seseorang



dikutip dari : Kumpulan Cerita Penuh Hikmah