Microfocus - NNMi _ Critical notification " State collections (23) has status Critical because there were more than 10 in the last 5 minutes

Sudah lama tidak update pada blog ini. Semakin kesini arah blog ini berubah. Lebih menjadi cacatan dalam menyelesaikan sebuah permasalah kususnya menyelasaikan issue pada sebuah software. Mungkin jika ada waktu akan posting lagi cerpen sesekali.

Berikut ini issue yang terjadi pada Microfocus NNMI dengan type environment failover scalability.

Error yang muncul pada dashboar NNMi nya adalah sebagai berikut:


NNMi _ Critical notification " State collections (23) has status Critical because there were more than 10 in the last 5 minutes

dan untuk penyelesaiannya bisa melakukan langkan berikut ini.


1. Add the below lines, if the lines are existing, update the value:
/var/opt/OV/shared/nnm/conf/props/nms-apa.properties
nms.statepoller.collector.staleCollectionTimeout 1200000
nms.statepoller.collector.staleBulkCollectionTimeout 1200000

2. Restart NNMi
ovstop -nofailover
nnmcluster -daemon

Demikian cara untuk menyelasikan issue " NNMi _ Critical notification " State collections (23) has status Critical because there were more than 10 in the last 5 minutes"

Microfocus OBM - Stuck on Initializer Configure UCMDB When starting Service

 Microfocus OBM -  Stuck on Initializer Configure UCMDB When starting Service

Bagi pengguna product microfocus kususnya OBM mungkin pernah mengalagi maslah seperti ini atau sedang mengalami masalah seperti ini. Jika terjadi stuck pada process initializer configure Ucmdb seperti pada gambar berikut ini:

Step berikut ini bisa anda coba untuk menyelesaikan masalah itu. 
Dimana anda juga bisa cek log nya pada /opt/HP/BSM/ucmdb/runtime/log dengan nama file error.log dan startup.log.

Pada issue ini ditemukan :

2021-05-05 11:53:09,133  ERROR  [WrapperSimpleAppMain] (:) - Failure starting jetty server
java.io.IOException: Failed to bind to 0.0.0.0/0.0.0.0:8444

Untuk mengatasinya pada lokasi /opt/HP/BSM/ucmdb/conf terdapat file dengan nama "settings.override.properties " edit file tersebut dengan menambahkan

 jetty.connections.https.client.auth.port = 8444

Ganti port 8444 dengan port yang lain misalnya ganti dengan 8445. 

ini karena port uCMDB / RTSM HTTPS untuk autentikasi klien diaktifkan secara default, dan menggunakan port 8444, yang sama dengan JAVA …), dan simpan. 

Kemudian restart service OBM

/opt/HP/BSM/scripts/run_hpbsm stopall

/opt/HP/BSM/scripts/run_hpbsm start

jika ingin melihat status menggunakan GUI bisa jalankan 

/opt/HP/BSM/tools/bsmstatus/bsmstatus.sh

 atau tanpa GUI bisa jalankan perintah:
/opt/HP/BSM/opr/support/opr-status.py

Tunggu hingga semua service running seperti berikut:

Semoga ini bisa membantu yah. Ini juga sebagai catatan saya jika suatu saat mengalami issue serupa bisa melihat tulisan ini kembali.
Jika anda memiliki issue serupa namun dengan solusi yang berbeda bisa kirimkan pada kolom komentar yah.

Microfocus OBM -  Stuck on Initializer Configure UCMDB When starting Service

Service ETL NPS microfocus DEAD

Service ETL NPS microfocus DEAD

Saat anda menggunakan product Microfocus kususnya NOM, maka tidak asing dengan NPS. Seringkali ketika data yang tidak muncul pada NNMi dan melihat pada NPS ternyata terdapat ETL dalam kondisi DEAD 

Untuk mengatasi ini, anda bisa memastikan jika NPS anda mendapatkan slow bulk load child process.

Anda bisa memeriksanya dari log NPS dengan generate collectDiagnostics.ovpl.

Jika ya, maka anda dapat lakukan step berikut ini:
1. Stop ETL services: stopETL.ovpl

2. Ambil backup dari  <NPSDataDir>/rconfig/NNMPerformanceSPI.cfg

3. Open file NNMPerformanceSPI.cfg dengan text editor atau notepad, dan ganti value berikut ini:

From: 

ETL_MaxChildProcs                                        5

To:

ETL_MaxChildProcs                                        10

From:

# Enable or disable baseline calculations. Turn off  (comment out line) in very high load systems.

PRSPI_ENABLE_BASELINE   1

To: 

# Enable or disable baseline calculations. Turn off  (comment out line) in very high load systems.

#PRSPI_ENABLE_BASELINE   1

Kemudian Save 

4. Jalakan command berikut untuk rebuild indexes untuk rest EPs yang mana dalam kondisi “DEAD” status:

dbCheckIndexes.ovpl -r -p <Name of Extension Pack>

Contoh :

• dbCheckIndexes.ovpl -r -p Interface_Health

• dbCheckIndexes.ovpl -r -p AtmPvc_Health

• dbCheckIndexes.ovpl -r -p FrameRelayPvc_Health

• dbCheckIndexes.ovpl -r -p Interface_Traffic_1_min

5. Jalankan perintah command berikut untuk hapus topology yang tidak digunakan berdasarkan dari t rest of EPs yangmana dalam kondisi “DEAD” status:

groomTopology.ovpl -p <Name of Extension Pack>

Contoh:

• groomTopology.ovpl -p Interface_Health

• groomTopology.ovpl -p AtmPvc_Health

• groomTopology.ovpl -p FrameRelayPvc_Health

• groomTopology.ovpl -p Interface_Traffic_1_min

6. Restart NPS services: 

stopALL.ovpl

startALL.ovpl

7. Jalankan command statusALL.ovpl untuk verify NPS status

Semoga ini bisa membantu untuk yang mengalami masalah seperti ini, jika memiliki solusi lainnya bisa di sampaikan pada kolom komentar

Service ETL NPS microfocus DEAD

NPS Microfocus Error - Incompatible ExtensionPack version. ExtensionPack Version (10.80) must match Product Version (10.80).

 NPS Microfocus Error - Incompatible ExtensionPack version. ExtensionPack Version (10.80) must match Product Version (10.80). 

Error ini saya jumpai pada log NPS setelah melakukan upgrade NPS dari versi 2018.11 ke versi 2019.05 dan beberapa service ETL NPS dalam kondisi Dead.

Jika di lihat pada log NPS terdapat " Apr 26, 2021 11:02:23 AM [PID:-5432] WARN C:\Program Files (x86)\HP\HP BTO Software\NNMPerformanceSPI\bin\Win32\..\prspiMain.ovpl[212] MainServiceLoop Interface_Health: Incompatible ExtensionPack version. ExtensionPack Version (10.80) must match Product Version (10.80). ETL NOT started. ExtensionPack must be upgraded "

Untuk menyelesaikan error seperti ini cobalah untuk melakukan step berikut ini:

1. Backup NNMi 

    Lokasi file ovpl biasanya jika linux berada pada /opt/OV/bin

     - nnmbackup.ovpl –force –type online –scope all –target <backup-destination>

    - nnmbackupembdb.ovpl -force -target <backup-destination>

    - nnmconfigexport.ovpl -c all -f <exporting-folder>

Pada bagian backup destination dan exporting-folder itu merupakan lokasi untuk menyimpan file backup.

2. Matikan service ETL pada NPS dengan perintah stopAll.ovpl.

    Lokasi file ovpl pada windows biasanya berada pada C:\Program Files (x86)\HP\HP BTO Software\NNMPerformanceSPI\bin

3. Update Eps dan ini tergantung pada service ETL yang tidak jalan tadi:

installExtensionPack.ovpl –f update -x -m all -e <NPSInstallDir>\NNMPerformanceSPI\extensionpacks\Interface_Health.tar.gz

 

installExtensionPack.ovpl –f update -x -m all -e <NPSInstallDir>\NNMPerformanceSPI\extensionpacks\AtmPvc_Health.tar.gz

 

installExtensionPack.ovpl –f update -x -m all -e NPSInstallDir>\NNMPerformanceSPI\extensionpacks\FrameRelayPvc_Health.tar.gz

4. Rebuild index untuk EPs, jalankan perintah:

         • dbCheckIndexes.ovpl -r -p Interface_Health

         • dbCheckIndexes.ovpl -r -p AtmPvc_Health

         • dbCheckIndexes.ovpl -r -p FrameRelayPvc_Health

         • dbCheckIndexes.ovpl -r -p Interface_Traffic_1_min

Beberapa dari perintah di atas ini akan memakan waktu kurang lebih 2 jam untuk selesai.

5. Hapus topology yang tidak digukan:

        • groomTopology.ovpl -p Interface_Health

        • groomTopology.ovpl -p AtmPvc_Health

        • groomTopology.ovpl -p FrameRelayPvc_Health

        • groomTopology.ovpl -p Interface_Traffic_1_min

6. Restart NPS Services:

        • stopALL.ovpl

        • startALL.ovpl

7. Check NPS status: statusALL.ovpl

Jika error masih terjadi maka anda perlu melakukan perubahan pada sebuah script yang berada pada step 3 " <NPSInstallDir>\NNMPerformanceSPI\extensionpacks\Interface_Health.tar.gz " anda harus melakukan modifikasi script pada setiap file tersebut, dalam hal ini ada 3 file ( Interface_Health.tar.gz , AtmPvc_Health.tar.gz, FrameRelayPvc_Health.tar.gz) extrak file tersebut dan edit file dfltConfig.cfg kemudian ganti value " PerfSPI version " menjadi 10.80 dan lakukan itu untuk semua file tadi. Perlu untuk diingat anda harus lakukan backup file tersebut sebelum edit file tersebut.

Sebelum and melakukan  zip kembali file tersebut untuk menggantikan file yang lama pastikan service ETL pada NPS telah stop ( stopAll.ovpl ) dan lakukan kembali step 4 - 7.

Jika anda mengalami hal serupa namun dengan penyelesaian yang berbeda bisa tuliskan pada kolom komentar.

NPS Microfocus Error - Incompatible ExtensionPack version. ExtensionPack Version (10.80) must match Product Version (10.80). 

 

Cara Transfer Crypto dari Indodax/ Tabunganku ke Binance

Cara Transfer Crypto dari Indodax/ Tabunganku ke Binance

            Pada postingan ini di fokuskan untuk tujuan transfer ke Binance, namun secara konsepnya bisa digunakan untuk kesemua sih. Jadi misalkan anda sebelumnya menggunakan Indodax / Tabungannku dan ingin tansfer crypto nya ke Binance. Tentu hal tersebut bisa dilakukan. namun perlu di ingat untuk setiap coin crypto yang anda miliki memiliki biaya transfernya. Tapi tenang saja untuk biaya transfernya bisa kita minilisir dengan menjadikan semua coin crypto yang berbeda itu menjadi ke satu coin crypto.

            Misal anda memiliki cripto VET,GTO,BTT,ADA,TRX dan anda bisa menjadikannya menjadi satu crypto ke TRX. Jadi anda jual VET, GTO, BTT dan ADA dan anda beli TRX.  Boleh di bilang jadikan coinnya ke TRX. ini kenapa disarankan ke TRX karena biaya transfernya masih tergolong murah, sekitar 4-7 TRX untuk sekali transfer. Sampai pada tahapan ini anda sudah  bisa berhemat loh ketimbang harus tranfer satu per satu untuk setiap coin.

Pastikan anda telah telah memiliki akun yang telah di verify oleh Binance. Jika belum anda bisa daftar menggunakan link berikut Register Binance Discon 10% 

Asumsinya anda telah memiliki akun Binance. Pada akun Binace pilih menu Home dan pilih deposite. Selanjutnya pilih crypto dan kemudian cari TRX 

Copy address tersebut. dimana address/ alamat tersebut akan kita gunakan pada indodax/ tabunganku sebagai alamat tujuan.

Selanjunya adalah kita ke indodax/ tabunganku dan masuk ke bagian dompet/ asset pilih TRX dan lakukan penarikn atau withdraw. Berikut tampilan pada indodax:

Isi total coint TRX yang akan di tranfer dan juga label sesuaikan dengan nama yang di inginkan. misalkan TRXMYBINANCE selanjutkan itu nantinya kan tersimpan ke alamat transfer. jika suatu saat ingin tranfer alamat tujuan sudah ada.
 Bagian terpenting berikutnya adalah masukkan alamat, dimana kita paste alamat yang kita peroleh pada binance tadi disana. pastikan jangan berbeda dengan alamt yang ada di binance. 

Perlu di catat yah pastikan di transver ke sesama TRX, jika berbeda akan besar kemukinan coin anda bisa hilang.

selanjutnya anda tinggal sent OTP dan verifikasi di email. Ketika verifikasi di email pastikan kembali alamat tujuannya sudah sama dengan alamat yang ada di biance. Karena kita akan setor / deposite ke binance.

Tunggu lah beberapa saat dan check pada bagian transaksi Indodax/ tabunganku untuk kegiantan transfer tersebut sukses. jika sudah sukses check pada Binance bagian transaksi masuk. Pada bagian dompet/ wallet binance sudah muncul TRX maka anda telah berhasil melakukan transfer. 

Cara Transfer Crypto dari Indodax/ Tabunganku ke Binance