Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

Wednesday, August 30, 2023

Memasang SEO Smart Link di Blogspot

Memasang SEO Smart Link di Blogspot

Memasang SEO Smart Link di Blogspot - Cara Pasang SEO Smart Link di blog. SEO Smart link 

SEO Smart Link adalah salah satu alat yang berguna untuk meningkatkan optimasi mesin pencari (SEO) dan meningkatkan keterhubungan antara konten di blog Anda. Dengan memanfaatkan algoritma yang cerdas, alat ini secara otomatis membuat tautan internal antara kata kunci atau frasa tertentu dalam konten Anda, mengarahkan pembaca ke halaman terkait di blog Anda
ini termasuk optimasi dari teknik SEO yang fungsinya mengubah setiap kata yang telah kita tentukan menjadi sebuah link.


Tutorial Pemikir Cerdas
Pemikir Cerdas

Lalu bagaimana sih cara kerja dari SEO Smart Link di blog?
Seo smart link sejenis script yang kita tanamkan pada setiap kata di postingan kita.
Contoh:
Di blog saya memakai kata "blogspot" pada script tersebut sehingga jika pada artikel ada kata bertuliskan blogspot, maka di tulisan blogspot sudah tertanam link blog kita.

Nah, bagi para temen blogger yang kepengen memasang SEO Smart Link di blog akan saya share di bawah ini:

Ini dia Cara Memasang SEO Smart Link di blogspot
- login atau masuk dulu ke akun blog anda
- pilih rancangan --> lalu klik Edit HTML
- Lalu copy kode di bawah ini dan letakkan di atas kode </body>
<b:if cond='data:blog.url != data:blog.homepageUrl'><script type='text/javascript'>
function autoLink(){
    this.keywdHref = new Object();
    this.add = function(keyword, href){
        if(keyword.substr(0,1) != &quot; &quot;){keyword = &quot; &quot; + keyword;}
        this.keywdHref[keyword] =  href;
    }
    this.createAnchor = function(){
        var objs = document.getElementsByTagName(&quot;div&quot;);
        for(var i=0; i&lt;objs.length; i++){
            var obj = objs[i];
            if(obj.className.indexOf(&quot;post-body&quot;)&gt;-1){
                var content = obj.innerHTML;
                for(var keyword in this.keywdHref){
                    var href = this.keywdHref[keyword];
                    var newstr = content.replace(keyword, &quot;&lt;a href=&#39;&quot;+href+&quot;&#39;&gt;&quot;+keyword+&quot;&lt;/a&gt;&quot;, &quot;gi&quot;);
                    obj.innerHTML = newstr;
                    content = newstr;
                }
            }
        }
    }
    this.startScript = function(){
        var onLoad = window.onload;
        window.onload = function(){
            if(onLoad){onLoad();}
            setTimeout(&quot;f.createAnchor()&quot;, 100);
        }
    }
}
</script>
<script type='text/javascript'>
var f = new autoLink();
f.add(&quot;SEO&quot;, &quot;http://ngocop16.blogspot.com/&quot;);
f.startScript();
</script></b:if>
- Lalu Klik save.

Catatan:
- Ganti huruf berwarna merah sesuai dengan blog anda.
- SEO bisa anda ganti dengan yang lain.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memasang SEO Smart Link di blog Anda yang menggunakan platform Blogspot. Ingatlah bahwa praktik terbaik SEO juga melibatkan pembuatan konten berkualitas tinggi, struktur tautan yang baik, dan pengoptimalan secara keseluruhan untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.

Memasang SEO Smart Link di Blogspot - Cara Pasang SEO Smart Link di blogSEO Smart link 

sumber http://ngocop16.blogspot.com/

Monday, July 27, 2020

Cerpen Pendidikan - Odol Dari Surga

Cerpen Pendidikan - Odol Dari Surga

Cerpen Pendidikan - Odol Dari Surga


Hi Sobat, cerpen ini mengingatkan kita kepada kekuasaan Yang Maha Esa. Jika sobat bersungguh-sungguh dan bertawakal, mudah2an selalu ada jalannya. Kita tidak pernah tau datangnya dari mana dan tak disangka2.
Pemikir Cerdas


Kisah nyata dari seseorang yang dalam episode hidupnya sempat ia lewati dalam penjara. Bermula dari hal yang sepele. Lelaki itu kehabisan odol dipenjara. Malam itu adalah malam terakhir bagi odol diatas sikat giginya. Tidak ada sedikitpun odol yang tersisa untuk esok hari.

Dan ini jelas-jelas sangat menyebalkan. Istri yang telat berkunjung, anak-anak yang melupakannya dan diabaikan oleh para sahabat, muncul menjadi kambing hitam yang sangat menjengkelkan. Sekonyong-konyong lelaki itu merasa sendirian, bahkan lebih dari itu : tidak berharga !

Tertutup bayangan hitam yang kian membesar dan menelan dirinya itu, tiba-tiba saja pikiran nakal dan iseng muncul. Bagaimana jika ia meminta odol pada TUHAN ?Berdoa untuk sebuah kesembuhan sudah berkali-kali kita dengar mendapatkan jawaban dari-NYA .

Meminta dibukakan jalan keluar dari setumpuk permasalahanpun bukan suatu yang asing bagi kita. Begitu pula dengan doa-doa kepada orang tua yang telah berpulang, terdengar sangat gagah untuk diucapkan. Tetapi meminta odol kepada Sang Pencipta jutaan bintang gemintang dan ribuan galaksi, tentunya harus dipikirkan berulang-ulang kali sebelum diutarakan. Sesuatu yang sepele dan mungkin tidak pada tempatnya.

Tetapi apa daya, tidak punya odol untuk esok hari –entah sampai berapa hari- menjengkelkan hatinya amat sangat. Amat tidak penting bagi orang lain, tetapi sangat penting bagi dirinya.Maka dengan tekad bulat dan hati yang dikuat-kuatkan dari rasa malu, lelaki itu memutuskan untuk mengucapkan doa yang ia sendiri anggap gila itu.

Ia berdiri ragu-ragu dipojok ruangan sel penjara, dalam temaram cahaya, sehingga tidak akan ada orang yang mengamati apa yang ia lakukan. Kemudian dengan cepat, bibirnya berbisik :

“TUHAN, Kau mengetahuinya aku sangat membutuhkan benda itu”.

Doa selesai. Wajah lelaki itu tampak memerah. Terlalu malu bibirnya mengucapkan kata amin. Dan peristiwa itu berlalu demikian cepat, hingga lebih mirip dengan seseorang yang berludah ditempat tersembunyi. Tetapi walaupun demikian ia tidak dapat begitu saja melupakan insiden tersebut. Sore hari diucapkan, permintaan itu menggelisahkannya hingga malam menjelang tidur.

Akhirnya, lelaki itu , walau dengan bersusah payah- mampu melupakan doa sekaligus odolnya itu.Tepat tengah malam, ia terjaga oleh sebuah keributan besar dikamar selnya.

“Saya tidak bersalah Pak !!!”, teriak seorang lelaki gemuk dengan buntalan tas besar dipundak, dipaksa petugas masuk kekamarnya,

” Demi TUHAN Pak !!! Saya tidak salah !!! Tolong Pak…Saya jangan dimasukin kesini Paaaaaaaaak. .!!!”

Sejenak ruangan penjara itu gaduh oleh teriakan ketakutan dari ‘tamu baru’ itu.“Diam !!”, bentak sang petugas,

”Semua orang yang masuk keruangan penjara selalu meneriakkan hal yang sama !! Jangan harap kami bisa tertipu !!!!”
“Tapi Pak…Sssa..”

Brrrraaaaang !!!!Pintu kamar itu pun dikunci dengan kasar. Petugas itu meninggalkan lelaki gemuk dan buntalan besarnya itu yang masih menangis ketakutan.

Karena iba, lelaki penghuni penjara itupun menghampiri teman barunya. Menghibur sebisanya dan menenangkan hati lelaki gemuk itu. Akhirnya tangisan mereda, dan karena lelah dan rasa kantuk mereka berdua pun kembali tertidur pulas.

Pagi harinya, lelaki penghuni penjara itu terbangun karena kaget. Kali ini karena bunyi tiang besi yang sengaja dibunyikan oleh petugas. Ia terbangun dan menemukan dirinyanya berada sendirian dalam sel penjara. Lho mana Si Gemuk, pikirnya.

Apa tadi malam aku bemimpi ? Ah masa iya, mimpi itu begitu nyata ?? Aku yakin ia disini tadi malam.

“Dia bilang itu buat kamu !!”, kata petugas sambil menunjuk ke buntalan tas dipojok ruangan. Lelaki itu segera menoleh dan segera menemukan benda yang dimaksudkan oleh petugas. Serta merta ia tahu bahwa dirinya tidak sedang bermimpi.

“Sekarang dia dimana Pak ?”, tanyanya heran.“Ooh..dia sudah kami bebaskan, dini hari tadi…biasa salah tangkap !”, jawab petugas itu enteng, ”saking senangnya orang itu bilang tas dan segala isinya itu buat kamu”.

Petugas pun ngeloyor pergi.Lelaki itu masih ternganga beberapa saat, lalu segera berlari kepojok ruangan sekedar ingin memeriksa tas yang ditinggalkan Si Gemuk untuknya.Tiba-tiba saja lututnya terasa lemas.

Tak sanggup ia berdiri. “Ya..TUHAAANNN !!!!”, laki-laki itu mengerang. Ia tersungkur dipojok ruangan, dengan tangan gemetar dan wajah basah oleh air mata. Lelaki itu bersujud disana, dalam kegelapan sambil menangis tersedu-sedu. Disampingnya tergeletak tas yang tampak terbuka dan beberapa isinya berhamburan keluar.

Dan tampaklah lima kotak odol, sebuah sikat gigi baru, dua buah sabun mandi, tiga botol sampo, dan beberapa helai pakaian sehari-hari.

Kisah ini sungguh-sunguh kisah nyata. Sungguh-sungguh pernah terjadi. Dan aku mendengarnya langsung dari orang yang mengalami hal itu.

Semoga semua ini dapat menjadi tambahan bekal ketika kita meneruskan berjalan menempuh kehidupan kita masing-masing.

Jadi suatu ketika, saat kita merasa jalan dihadapan kita seolah terputus.

Sementara harapan seakan menguap diganti deru ketakutan, kebimbangan dan putus asa.Pada saat seperti itu ada baiknya kita mengingat sungguh-sungguh bahkan Odol pun akan dikirimkan oleh Surga bagi siapapun yang membutuhkannya.

Apalagi jika kita meminta sesuatu yang mulia. Sesuatu yang memuliakan harkat manusia dan DIA yang menciptakan kita semua.

Seperti kata seorang bijak dalam sebuah buku : “Seandainya saja engkau mengetahui betapa dirimu dicintai-NYA, hati mu akan berpesta pora dan selalu bersuka cita setiap saat


Ambil nilai positif dari cerpen ini, jadikan pengalaman orang itu sebagai pelajaran hidup.

Cerpen Pendidikan - Odol Dari Surga 


sumber : KUMPULAN-CERITA-PENUH-HIKMAH

Tuesday, January 1, 2019

Cerpen Pendidikan : IMAM AL GHAZALI DAN MURIDNYA

Cerpen Pendidikan : IMAM AL GHAZALI DAN MURIDNYA

Cerpen Pendidikan : IMAM AL GHAZALI DAN MURIDNYA

          Cerpen ini mengingatkan kita gar kita tidak mengejar kebahagiaan dunia saja. Kehidupan di dinia ini hanyalah sementara dan apa yang kita miliki didunia ini hanyalah titipan dari Yang Kuasa. Ada kehidapan yang benar- benar akan abadi yaitu kehidupan di akhirat. Apakah kita sudah mempersiapkan perlengkapan untuk menuju kesana? Kita tidak mengetahui kapan waktu kita kesana, bisa saja lebih awal, atau beberapa menit kedepan , ya siapa yang tahu.
Bunga
Bunga

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya.
Lalu Imam Al Ghozali bertanya :

Pertama, “Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”.

Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “Mati”. Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. (Ali Imran ;185)

Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. “Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?”.

Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah masa lalu. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. “Apa yang paling besar di dunia ini?”.

Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “Nafsu” (Al A’Raf : 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Pertanyaan keempat adalah, “Apa yang paling berat di dunia ini?”.

Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban kalian benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah “memegang AMANAH” (Al Ahzab : 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.

Pertanyaan yang kelima adalah, “Apa yang paling ringan di dunia ini?”.

Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan Solat. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan sholat, gara-gara meeting kita tinggalkan solat.

Lantas pertanyaan ke enam adalah, “Apakah yang paling tajam di dunia ini?”.

Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang… Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah “lidah manusia”. Karena melalui lidah, Manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

Jangan terlena akan kehidupan di dunia, semoga cerpen ini dapat memberikan pencerahan kepada kita semua. 
Sumber : group facebook


Cerpen Pendidikan : IMAM AL GHAZALI DAN MURIDNYA

Saturday, January 28, 2017

Cara mudah menemukan referensi Tugas Akhir (TA) atau Scripsi

Cara mudah menemukan referensi Tugas Akhir (TA) atau Scripsi

Cara mudah menemukan referensi Tugas Akhir (TA) atau Scripsi

Bingung cari judul TA/ scripsi ?
Hal tersebut juga mimin hadapi saat ini, sebelumnya mimin sudah lama tidak update disini. Dan kali ini mau share cara mudah untuk untuk menemukan referensi TA / scripsi. Ya ini juga bisa membantu klo masih bingung dengan judul TA/ scripsi. Sehari sebelum menulis artikel ini, mimin belum mendapat kan judul untuk scripsi.  Mimin masih mengumpulkan referensi yang bisa digunakan untuk bisa dijadikan judul sripsi nantinya. 

Pemikir Cerdas
Pada saat menulis artikel ini mimin sudah punya gambaran judul yang akan di ajukan nantinya. Gambaran judulnya masih buram sih hehehhe , tapi gambaran yang buram ini bakal mimin konsultasikan ke dosen terkait. Agar dapat gambaran yang jelas dan memastikan juga klo gambaran judul yang di dapat tadi itu masuk kedalam bobot dari sebuah sripsi. Masing -masing kampus tentu punya aturan tersendiri untuk pelaksanaan sripsi. Berhub di kampus mimin hanya boleh mengajukan judul sripsi 2 kali dalam satu semester, jika dari 2 pengajuan judul itu ditolak maka ga bisa sripsi di semester ini dan lanjutkan pada semester depan. Untuk menghadapi hal tersebut mimin  selalu konsultasikan dulu ama dosen terkait sebelum mengajukannya sebagai judul sripsi.

Ada banyak cara untuk mendapatkan referensi  TA/ sripsi , kali ini mimin share salah satunya. Cara ini cara yang mimin lakukan. Ya sebelum mencari referensinya mimin sarankan tanyakan dulu pada diri sendiri . Bidang apa yang benar disukai atau  bidang yang dikuasai / kemampuan kita untuk menyelesaikannya nanti. Klo asal cari aja ntr takutnya kitanya malah yang ga mampu untuk menyelesaikannya.

Coba masukkan referensi yang akan di cari pada pencarian di bawak ini. Pencarian ini akan mengarahkan ke scholar google.


Mudah-mudahan dapat membantu dalam mendapatkan referensi TA/scripsi. Tempat lain untuk dapatkan referensi bisa dengan mengunjungi e jurnal dari sebuah kampus. Disana ada banyak judul TA/ sripsi dari mahasiswanya. Kemaren itu mimin ada coba cari disini.
Tidak hanya untuk mencari referensi TA/sripsi tetapi juga bisa digunakan untuk mencari referensi tugas sekolah atau kampus.

Cara mudah menemukan referensi Tugas Akhir (TA) atau Scripsi

Monday, February 29, 2016

Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga

Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga

Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga 

Satu Cinta dari Keutuhan  Satu Keluarga


Bersandar Raga pada Raga Jiwa. Sepi Menari, Malam Menyanyikan Alam Hati dari anganku melayang diatas Imaji Jiwa Beri Harap tentang Indah yang tak nampak dari Dalam Palingkan Wajahku dari celoteh ilusi Yang bisikkan Khayal semu Hingga Resah dalam Lelah Aku Bermimpi Tentang kelamnya Masa Laluku .. Hidup dari Hidupku sebagian Bukan Milikku. Tujuan Dari asa - ku Bukan untukku Sadar dari Kesadaran yang sebenarnya Aku kini mulai berjuang untuk Rasa !! '' Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga ''

Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga

DIAM ITU LEBIH BAIK

DIAM ITU LEBIH BAIK

 DIAM ITU LEBIH BAIK

Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi komentar.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam menegur.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi nasihat.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memprotes.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam persetujuan.. tapi.. Biarlah DIAM kita mereka faham artinya..
Diam Lebih Baik

Biarlah DIAM kita mereka terkesan maknanya.. Biarlah DIAM kita mereka maklum maksudnya.. Biarlah DIAM kita mereka terima tujuannya.. karena.. DIAM kita mungkin disalah artikan.. DIAM kita mungkin mengundang prasangkaan.. DIAM kita mungkin tidak membawa maksud apa2.. DIAM kita mungkin tak berarti.. maka.. jika kita merasakan DIAM itu terbaik.. seharusnya kita DIAM.. namun seandainya DIAM kita bukanlah sesuatu yang bijak.. berkatalah sehingga mereka DIAM..

 

DIAM ITU LEBIH BAIK

Sunday, March 30, 2014

Cerpen Pendidikan - KETIKA ORANG-ORANG TERCINTA ITU TELAH PERGI

Cerpen Pendidikan - KETIKA ORANG-ORANG TERCINTA ITU TELAH PERGI

Cerpen berikut ini PC golongkan pada cerpen pendidikan, Karena banyak nilai pendidikan didalamnya. Lagi dan lagi waktu itu sangatlah penting sahabat. Gunakan waktu sahabat dengan sebaik mungkin, gunakan untuk hal yang positif. Ingat sahabat ,waktu tidak bisa kita putar kebelakang sahabat. Waktu akan terus berjalan tanpa henti. Nah sahabat untuk kali ini cerpennya Oleh Galih Ari Permana . Selamat membaca!!!!
Orang-orang Tercinta

Hari ini aku takziah kepada seorang yang pernah bekerja satu kantor. Hari ini Sang Khaliq memanggilnya untuk kembali berada di sisi-Nya. Takziah hari ini benar-benar membawaku kemasa empat tahun silam dimana pada tahun 2006 Sang Khaliq memanggil Bapak tercinta. 

Apa yang membuatku teringat masa empat tahun silam itu? Aku menyaksikan kepergiannya bukan sekedar kepergian seorang manusia yang jatah usianya telah habis. Tetapi lebih itu. Dia adalah seorang anak dari Ibu yang berada di usia senja. Dia adalah seorang suami yang amat dicintai isterinya. Dia adalah seorang ayah dari anak-anaknya tersayang. 

Aku melihat rasa duka yang teramat dalam dari seorang ibu yang ditinggalkan oleh anaknya untuk selamanya. Sebuah peristiwa yang tidak pernah terpikir karena jika menurut perhitungan logika seharusnya dirinyalah yang pergi terlebih dahulu daripada anaknya karena usia yang lebih tua. Sebuah rasa kehilangan yang dalam melihat anak yang dilahirkan dari rahimnya melalui sebuah perjuangan kini tiada meninggalkannya 

Di usianya yang terbilang matang, di masa saat mekarnya bunga rumah tangga yang dibina bersama isteri tercinta, masa dimana blue print masa depan diwujudkan, ia harus meninggalkan seorang isteri untuk melanjutkan apa yang pernah mereka cita-citakan berdua. 

Bagi seorang isteri kehilangan seorang suami bagaikan kehilangan separuh jiwa. Kehilangan separuh jiwa itu nyaris membuatnya lumpuh. Hanya linangan air mata yang menetes yang bisa keluar sebagai jawaban terhadap peristiwa ini. 

Sepi, itu yang akan dirasakan. Tidak ada lagi penantian di senja hari. Tidak ada lagi senyuman pada saat sarapan pagi. Tidak ada lagi telinga yang akan mendengarkan setiap keluh kesahnya di penghujung hari. Anak-anaknya pun akan kehilangan figur seorang ayah sekaligus pahlawan hidupnya. 

Ya, hal ini aku rasakan empat tahun yang lalu. Berdukanya seorang ibu yang selama bertahun-tahun tidak berjumpa kini anak tersayangnya itu terbujur kaku. Menurut mama, nenekku itu sangat lama melihat nisan bapak. Benar-benar kehilangan yang teramat sangat. 

Mama yang aku anggap sosok wanita tegar dalam menjalani hidup tetap tidak kuasa melepas kepergian bapak. Satu kejadian yang membuat aku yakin kalau mama sangat berduka dan kehilangan bapak yaitu ketika adik mama pamit setelah bertakziah di rumah kami. Mama menangis dipelukan adiknya sambil berkata bahwa kini dirinya sendirian. Orang yang dijadikan tempat bersandarnya sudah tidak ada. 

Hal yang membuat aku merasakan betapa sedihnya mama adalah ketika dia berkata kepada adiknya itu bagaimana dia melanjutkan kehidupan bersama anak-anaknya di kemudian hari tanpa seorang suami yang mendampinginya. 

Bagaimana dengan diriku? Hanya satu kata, penyesalan. Lima tahun hidup bersama bapak tidak aku pergunakan dengan maksimal. Hanya serpihan-serpihan bakti yang belum mampu menutupi segunung pengorbanan bapak untuk diriku yang bisa aku berikan. Penyesalan adalah sebuah alasan klise ketika aku menyadari dirinya telah tidak ada lagi. 

Penyesalan itu selalu muncul salah satu masanya ketika Idul Fitri tiba. Betapa menyesalnya aku karena di masa hidupnya hanya satu kali aku sungkem kepadanya sambil berlutut sambil meminta maaf. Betapa menyesalnya aku karena selama dia hidup belum pernah memberikan hadiah apapun di hari ulang tahunnya. 

Ada yang datang dan ada yang pergi. Ekspresi senang dan sedih dalam menyambutnya adalah hal yang fitrah. Tetapi penyesalan bagiku adalah sebuah kebodohan diri karena matinya hati dan lemahnya akal. Bodoh karena tidak memberikan cinta sepenuh jiwa dan tidak memberikan cinta itu selama waktu itu ada. 

Kepergian seorang anak, suami, isteri, ayah, atau siapapun orang yang kita cintai akan menggoreskan duka. Semoga Allah Azza Wajalla memberikan kita kekuatan dan kesabaran untuk bisa kembali menatap hari esok. Memberikan kita kekuatan untuk dapat memberikan cinta yang lebih baik terhadap orang-orang yang kita sayangi. Memberikan kita kesempatan untuk memperbaiki diri guna bekal bila saat itu tiba untuk kita. 

Semoga memberikan manfaat kepada sahabat yang telah membacanya. Jangan sia-siakan waktu yang ada ya sahabat. Cintai Keluargamu sahabat dan jangan sakiti/lukai hati kedua orang tuamu.

Cerpen Pendidikan - KETIKA ORANG-ORANG TERCINTA ITU TELAH PERGI