Thursday, March 10, 2016

BENDUNGAN KAMPILI KAB. GOWA

BENDUNGAN KAMPILI KAB. GOWA

KAMPILI
Berawal dari koleksi foto-foto teman yg beredar di sosial media Facebook, jadi penasaran dengan lokasi dimana dia mengabadikan moment pentingnya bersama pacar. Ternyata di Gowa tepatnya di Desa Kampili, ada tempat wisata bebatuan yang begitu menabjukkan, ngak kalah keren deh dengan wisata bebatuan yang ada di luar negeri. Pertama kesana, cuma berdua sama sang suami. Karena waktu itu ngak puasa selfie2nya, terpaksa kesana lagi deh rombongan bareng keluarga dari suami. Disana kami menikmati alam, menikmati sejuknya udara dan menyaksikan sunset yang begitu mempesona......satu kata untuk hari ini. AMAZING for BENDUNGAN KAMPILI. Buat teman2 yang ingin berlibur,,,,,,,,ngak ada salahnya deh kalau destinasi liburan kalian memilih berkunjung kesini, wisata bebatuan yang ngak kalah keren dengan grand canyon.
Bendungan KAMPILI

Monday, February 29, 2016

PUISI -  KAMULAKI-LAKI

PUISI - KAMULAKI-LAKI

 PUISI -  KAMULAKI-LAKI

Kamu Laki-laki

 

MAAF KANDA Jika cintaku belum sempat melukis bibirmu Dengan dalil ketulusan Lantas..... 

Kita harus PUTUS KARENA Telah kulihat malaikat tak lagi bertasbih Dipagar yang kita tanam kemarin SEMENTARA Kusaksikan nafsu hitam Bertengger diranting akasia Mengintari pertapaan kita MAAF, JIKA KITA HARUS PUTUS Ingat pesanku KANDA KAMU, LAKI-LAKI 

Damayanti Childiesh

Puisi - Kamu Laki-laki

PUISI -  KAMULAKI-LAKI

Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga

Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga

Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga 

Satu Cinta dari Keutuhan  Satu Keluarga


Bersandar Raga pada Raga Jiwa. Sepi Menari, Malam Menyanyikan Alam Hati dari anganku melayang diatas Imaji Jiwa Beri Harap tentang Indah yang tak nampak dari Dalam Palingkan Wajahku dari celoteh ilusi Yang bisikkan Khayal semu Hingga Resah dalam Lelah Aku Bermimpi Tentang kelamnya Masa Laluku .. Hidup dari Hidupku sebagian Bukan Milikku. Tujuan Dari asa - ku Bukan untukku Sadar dari Kesadaran yang sebenarnya Aku kini mulai berjuang untuk Rasa !! '' Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga ''

Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga

DIAM ITU LEBIH BAIK

DIAM ITU LEBIH BAIK

 DIAM ITU LEBIH BAIK

Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi komentar.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam menegur.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi nasihat.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memprotes.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam persetujuan.. tapi.. Biarlah DIAM kita mereka faham artinya..
Diam Lebih Baik

Biarlah DIAM kita mereka terkesan maknanya.. Biarlah DIAM kita mereka maklum maksudnya.. Biarlah DIAM kita mereka terima tujuannya.. karena.. DIAM kita mungkin disalah artikan.. DIAM kita mungkin mengundang prasangkaan.. DIAM kita mungkin tidak membawa maksud apa2.. DIAM kita mungkin tak berarti.. maka.. jika kita merasakan DIAM itu terbaik.. seharusnya kita DIAM.. namun seandainya DIAM kita bukanlah sesuatu yang bijak.. berkatalah sehingga mereka DIAM..

 

DIAM ITU LEBIH BAIK

Cerpen Galau - JOMBLO STADIUM 4

Cerpen Galau - JOMBLO STADIUM 4

 Cerpen Galau - JOMBLO STADIUM 4

Dipelataran parkiran belakang kampus tepatnya di bawah pohon Akasia, tampak si Andi yang dari tadi merayu Nita. Ribuan rayuan gombal sudah Andi terapkan demi meluluhkan hati Nita, namun alhasil semuanya Cuma sia-sia. Lagi-lagi cinta Andi ditolak mentah-mentah sama Nita. Walau demikian usaha Andi untuk merebut hati Nita tak kunjung padam.

Jomblo Stadium 4
Nita adalah gadis manis berhijab yang dari awal masuk kuliah ditaksir oleh Andi. Mulai dari semester 1 sampai semester 8 Andi mengejar cinta Nita, tak sedikit aksi konyol yang Andi perbuat demi menarik perhatian Nita si gadis pujaannya. Pernah beberapa kali usaha PDKT Andi direspon baik oleh Nita. Saat itu Andi mengajak Nita untuk buka puasa bersama anak-anak panti asuhan. Awalnya Nita sempat menolak tapi pada akhirnya Nita menyetujui niat baik Andi.  Pernah juga Andi mengajak Nita shalat berjamaah di mesjid kampus. Moment saat itu sangat berkesan dan tak bisa dilupakan oleh Andi. Andi merasa tersanjung ketika dia menjadi Imam dan Nita yang menjadi Makmumnya. *************

Disatu sisi ada Raya yang cinta mati pada Andi. Raya adalah gadis tomboy plus Alay. Andi paling benci pada gadis yang bernama Raya itu, karena selain sikapnya yang agresif, penampilannya juga Alay Maksimal. Rutinitas Raya tiap malam minggu tiba, tak lain hanya menelpon Andi dan mengajaknya dinner di tempat yang romantis. Tak bisa dihitung dengan tangan, seberapa kalinya Raya mengajak Andi tuk pergi malam mingguan dan tak pernah 1 kali pun ajakan Raya itu diiyakan oleh Andi. Sampai akhirnya suatu hari batas kesabaran Raya meledak sampai ke ubun-ubun. Untuk kesekian kalianya ajakan nge-datenya ditolak lagi sama Andi, Raya spontan berteriak di depan muka Andi sambil berkata “ Jomblo aja loe belagu, apalagi kalau sudah punya pacar.

Nyadar dong..............dasar JOMBLO STADIUM 4 ”. Lalu Raya berlari meninggalkan Andi dengan raut muka penuh kehancuran, sedangkan Andi masih berada di posisi yang sama, diam terpaku dengan ratusan pasang mata memandangnya. Seakan-akan Andi itu adalah Bom yang meledak dan merisaukan banyak warga. Sejak saat itu julukan Jomblo Stadium 4 melekat erat pada diri Andi, tapi Andi enjoy aja dengan julukan tersebut. Karena dia merasa julukan tersebut mengarah betul pada dirinya. Disaat orang lain pada sibuk malam mingguan dengan pacarnya, Andi malah tinggal di rumah nongkrong depan Laptop dan asyik buat status di jejaring sosial Facebook. ************

 Andi yang masih fokus menunggu agar cintanya diterima oleh Nita tak menghiraukan seberapa banyak gadis cantik yang ia temui di jalan. Ia rela ngejomblo dari semester 1 sampai semester 8 ( 4 tahun ) demi mendapatkan cinta Nita si gadis pujaannya itu. Tapi sayangnya harapan Andi pupus ditengah jalan ketika mendengar kabar tentang pernikahan Nita yang tak lama lagi akan berlangsung setelah wisuda nanti. Kabar pernikahan Nita dengan cowok lulus Kairo yang telah beredar membuat Andi semakin susah untuk Moveon, karena itu adalah Trending Topic yang lagi hangat-hangatnya di bahas di kampus.

Sejenak Andi merenungi kata-kata Raya, saat itu aku masih semester 4. Dibawah pohon Akasia tempat favoritku itu, tiba-tiba Raya datang dan mencoba menasehatiku, “Andi...........Waktu yang telah dilewati tidak akan pernah terulang. Segala keputusan yang telah dilakukan dalam hidup ini tidak akan pernah bisa dirubah kembali. Menanti adalah hal yang sangat membosankan, apalagi jika menanti sesuatu yang tidak pasti contohnya menanti cintamu yang tak kunjung menemui titik terang”.

Ucap Raya sambil meneteskan air mata dan beranjak pergi meninggalkan Andi, berharap itu keputusan yang terakhir dan tepat buatnya. Andi yang waktu itu masih dalam keadaan labil tidak menghiraukan kata-kata Raya, bahkan dia tidak memperdulikan ucapan Raya. Andi cuma berharap ada keajaiban yang datang untuk menghampiri dan mengubah hidupnya. “ Mungkin julukan Jomblo Stadium 4 ini akan berlanjut, entah sampai kapan ?”. Ucap Andi yang sedang merenungi nasib percintaannya yang kandas ditengah jalan sebelum berhasil menaklukkan hati si gadis pujaannya. *********

Cerpen Galau - JOMBLO STADIUM 4