Showing posts with label Cerpen. Show all posts
Showing posts with label Cerpen. Show all posts

Monday, June 12, 2017

Cerpen Remaja - Diujung Penantian

Cerpen Remaja - Diujung Penantian

Cerpen Remaja - Diujung Penantian 


Hari ini adalah hari yang paling terindah dalam hidupku. Tepatnya di bulan Maret, tiba-tiba di pagi ini kau menelponku dan mengajakku ketemuan di suatu Cafe yang letaknya tidak jauh dari rumahmu. Setelah sekian lama kau menghilang dari hidupku tanpa kabar, kini kau muncul kembali mengusik hatiku yang selalu menantimu. Dengan bergegas kubuka lemari pakaian dan memilih-milih baju yang akan kupakai siang nanti saat ketemu denganmu. Cuaca siang ini begitu mendukung, cerah secerah suasana hatiku. Kulangkahkan kaki menuju Cafe Kokita dengan harapan ada yang spesial dipertemuan kita kali ini. Dari jauh kumelihat ada sesuatu yang beda darimu. Semakin dekat semakin jelas. Kini dirimu semakin kurus dan tak seceria dulu lagi. “Assalamualaikum Ron, gimana kabarmu ? tanyaku singkat. “Walaikum Salam Nis, Alhamdulillah kabarku baik ”. Jawab roni dengan sedikit lemas. Aku pun langsung duduk dan melirik ke arah Roni. Kupandangi dia dari ujung rambut sampai ujung kaki. Banyak yang berubah pada dirinya. Sekarang dia agak sedikit gondrong, kucel dan semakin kurus. “ Ron.......selama satu tahun ini kamu ada dimana ? “ ucapku dengan penuh tanya. Suasana hening sejenak, berselang 5 menit, roni pun menjawab pertanyaanku. “Maaf Nis, selama 1 tahun ini aku menghilang tanpa mengabarimu. Aku yakin pasti kamu kecewa karena sebagai sahabat aku sudah menyembunyikan hal ini padamu. “ Sebenarnya sih aku kecewa, aku sebagai sahabat yang mencintaimu harus terpisah denganmu selama 1 tahun tanpa mengetahui keberadaanmu ” ucapku dengan nada kecewa. Ron, kamu tahu kan kita sudah bersahabat dari kecil sampai sekarang dan pada akhirnya rasa cinta itu muncul dalam diriku dan kamu pun tahu itu. Tapi kenapa kamu sebagai sahabat tega pergi meninggalkanku sendiri tanpa kabar ? “ucapku dengan isak tangis yang tak bisa kubendung ”. Nis......maafkan aku, selama ini ada hal yang kusembunyikan darimu “ucap roni sambil mengusap air mata yang mengalir di pipi nisa ”. sebenarnya 1 tahun yang lalu dokter memfonisku mengidap penyakit kanker darah. Sejak saat itu ibu dan ayah membawaku pergi berobat ke singapura tanpa sempat berpamitan denganmu. Aku juga tidak tega memberi tahu kabar ini padamu, makanya saat kamu menelpon dan sms aku tidak membalasnya. Dengan muka terkejut Nisa pun langsung memeluk roni dengan erat. “Ron...kenapa bukan dari awal kamu menceritakan ini semua ? aku kan sahabatmu, aku siap menemanimu dikala suka maupun duka. Aku siap menanggung beban hidupmu karena sampai saat ini aku masih sangat mencintaimu “ ucap nisa dengan isak tangisnya”. Suasana hening sejenak, tiba-tiba roni langsung memelukku “nis...sebenarnya aku juga sangat mencintaimu jauh sebelum kau mengungkapkan isi hatimu padaku, tapi kusadar aku tak pantas untukmu ” ucap roni sambil menyakinkanku. Nis....sebenarnya tujuan utamaku mengajakmu ketemuan adalah untuk melamarmu, tapi apakah kamu mau menerima lamaran dari orang yang berpenyakitan dan hidupnya tidak akan lama lagi ?” tanya roni padaku dengan muka serius. Nisa yang awalnya kaget, tiba-tiba diam. Antara yakin dan tidak dengan apa yang didengarnya barusan. “ Ron.....kamu yang sekarang dan kamu yang dulu tetap sama bagiku, karena kamu adalah alasan aku untuk tetap bisa tersenyum dan menjadi penyemangat hidupku selama ini ”. Sebulan berlalu sejak pertemuan itu, aku tetap saja masih bingung dengan sikap roni yang tiba-tiba muncul dan ingin melamarku. Aku masih ragu dengan apa yang dikatakannya. Apakah akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius ? “ucapku dalam hati dengan penuh tanya”. Sesekali kutengok rintik hujan dibalik kaca jendela kamarku berharap akan ada pelangi yang indah menghiasi langit. Tok....tok..tok...Assalamualaikum “suara dibalik pintu rumahku”. Tiba-tiba lamunanku buyar mendengar salam dari suara yang tidak asing ditelingaku. Bergegas kuberanjak dari tempat tidur dan berlari untuk membuka pintu. Walaikum salam “ucapku membalas salam tersebut”. Dengan perasaan kaget dan penuh tanya, mereka pun kusuruh masuk kedalam rumah dan mempersilahkannya duduk. Aku pun melirik roni dan roni pun mengerti dengan isyarat yang kusampaikan. Roni pun mendekatiku dan menjelaskan maksud kedatangannya bersama keluarga. Antara kaget dan bahagia jantungku pun berdenyut kencang sekencang laju motor si pembalap Rossi. Ayah dan ibu pun langsung menerima lamaran itu dan menentukan tanggal pernikahan kami. Beberapa minggu kemudian berlalu dengan kesibukan masing-masing. Keluargaku pada sibuk mempersiapkan semuanya mulai dari catering, undangan, pelaminan dan lainnya. Sementara aku malah sibuk menandai kelender, tak sabar rasanya menunggu hari yang spesial itu “ucapku dalam hati sambil tersipu malu”. Kulirik handphoneku yang tergeletak di atas meja. Aku baru sadar ternyata 2 hari ini saking sibuknya aku lupa memberi kabar pada roni. Aku pun tersenyum melihat panggilan masuk di handphoneku yang yang tak lain dari roni. Dengan sigap kumenjawab teleponnya “ Halo....Assalamualikum ada apa sayang, kamu kangen yah ? ternyata kita kontak batin yah. Barusan aku mau telepon kamu, eh ternyata kamu duluan yang telepon aku”. Ucapku spontan dengan penuh kebahagiaan. Maaf nak, ini bukan roni tapi ibunya. “Nisa maafkan ibu nak, karena lupa mengabarimu semalam. Roni saat ini hanya membutuhkanmu, dia ingin melihatmu untuk yang terakhir kalinya. Saat ini roni berada di Rumah Sakit Wahidin. Tanpa menutup telpon dari ibunya roni kubergegas menuju rumah sakit. Ron.....ron jangan tinggalkan aku, kamu kan sudah janji hari ini kita ketemu di KUA untuk mengurus semuanya bareng-bareng tapi kenapa kamu ingin meninggalkanku. “Nis.....maafkan aku, aku tidak bisa menepati janjiku padamu” ucap roni sambil menghembuskan nafas terakhirnya. Nis.....Nisa bangun nak, “ucap ibu sambil mengguncang badanku”. Perlahan kubuka mataku, bu....aku harap semua ini hanya mimpi. “ucapku penuh harap sambil meneteskan air mata”. Yang sabar yah nak, ini bukan mimpi tapi ini takdir Allah yang harus kamu terima. Tanpa menghiraukan kondisiku yang baru sadar dari pingsan kebergegas lari menuju TPU yang letaknya tidak jauh dari rumahku. Setiba disana, kutatap dan kuteliti dengan seksama huruf demi huruf yang tertera di batu nisan itu. Ya Allah ini bukan mimpiternyata roni benar-benar telah meninggalkanku untuk selamanya. “ Ron.....kamu jahat selama bertahun-tahun aku menanti hari dimana kamu dan aku terikat kata SAH, tapi kenapa di detik-detik menjelang hari istimewa itu kamu malah pergi meninggalkanku untuk selamanya”. Teriakku histeris sambil meratapi nasib. Damayanti Childiesh Sabtu, 10 Juni 2017


Cerpen Remaja - Diujung Penantian 

Thursday, March 23, 2017

KISAH NYATA : RICK VAN BEEK ( AYAH INI BOPONG PUTRINYA UNTUK SELESAIKAN LOMBA TRIATLON )

KISAH NYATA : RICK VAN BEEK ( AYAH INI BOPONG PUTRINYA UNTUK SELESAIKAN LOMBA TRIATLON )


KISAH NYATA : RICK VAN BEEK ( AYAH INI BOPONG PUTRINYA UNTUK SELESAIKAN LOMBA TRIATLON )

Love Ayah
Masih dengan LOve Ayah, malam ini post 2  cerpen temanya masi Love ayah. Tentunya lagi lagi banyak hal yang kita dapatkan dari kisah berikut ini. Satu lagi kisah perjuangan seorang ayah yang patut diteladani, setelah sebelumnya saya pernah mengulas seorang ayah bernama Dick Hoyt yang memberikan kasih sayang begitu besar terhadap anak laki-lakinya yang menderita cacat di otaknya sejak lahir. Kali ini terulang kisah yang serupa, berikut ini kisahnya : Rick van Beek pantas mendapatkan penghargaan "father of the century". Pria berusia 39 tahun asal Michigan ini selalu setia membopong putrinya yang kini berusia 13 tahun, Madison, ketika mengikuti perlombaan triatlon. Lebih membanggakan dan mengagumkan lagi, Van Beek bisa menyelesaikan lomba itu.


Kisah heroik nan mencengangkan ini sudah dimulai sejak 2008, di mana Van Beek selalu membawa putrinya yang mengalami cerebral palsy-afflicted (istilah untuk gangguan terhadap fungsi sistem otak dan syaraf, yang membuat anak mengalami kelainan). Terakhir, dia melakukannya pada perlombaan hari Minggu (12/8/2012).


"Tak lama setelah hari itu, saya berhenti merokok 2 bungkus sehari demi Maddy. Ini telah menjadi jalan yang panjang, dengan banyak gundukan, tetapi kami menjadi lebih baik."


-- Rick van Beek


Tentu bukan hal mudah bagi Van Beek untuk menyelesaikan lomba itu karena dia harus menyelesaikan lomba yang terdiri dari renang, lari, dan bersepeda. Namun demi kebahagiaan sang putri yang sangat menyukai keindahan alam dan semua kegiatan outdoor, Van Beek menepis rasa capek dan lelah. Dia dengan setia membobong Maddy - panggilan Madison- (atau mendorongnya dengan kereta) saat lari, kemudian menariknya dengan troli saat bersepeda, dan menaikkannya ke kayak (sampan kecil) ketika harus berenang.


Sampai saat ini, Van Beek mengakui bahwa dia sudah ikut ambil bagian dalam lebih dari 70 event. Selain triatlon, dia juga ikut dalam lari half-marathon, serta sejumlah lomba lainnya yang diadakan di ruang terbuka, sebagai bagian dari 'Team Maddy'.


Pada lomba akhir pekan kemarin, Van Beek dan Maddy berhasil menyelesaikan lomba setelah menempuh jarak 0,3 mil dengan berenang, 12,4 mil dengan bersepeda, dan 3,1 mil dengan berlari. Kepada Midland Daily News, Van Beek mengatakan bahwa dia ingin ikut kompetisi bersama anaknya, yang tidak bisa jalan dan bicara, karena dia (anak) sangat senang berada di luar.


"Dia seperti bayi tiga bulan, dan salah satu hal yang sedikit kami ketahui adalah bahwa dia sangat menikmati berada di alam terbuka, berada di air, merasakan embusan angin di rambut dan wajahnya," ujar Van Beek.


Maddy didiagnosa mengalami cerebral palsy dua bulan setelah lahir. Kabar tersebut terasa seperti petir yang menyambar keluarga Van Beek, yang membuat mereka terpukul. Meskipun demikian, Van Beek dan sang istri, Mary, dengan tabah menerimanya dan terus merawat Maddy yang terus tergolek lemah.


"Itu menjadi salah satu hari terburuk dalam hidup kami," ujar Van Beek kepada Fox 17. "Semua orang berdoa agar anak-anak mereka sehat dan selama delapan tahun saya masih berharap dia bisa menjadi anak yang sehat. Tetapi jika dia tidak menjadi seperti ini, maka kami tidak akan menjadi orang seperti sekarang."


Pandangannya terhadap Maddy berubah ketika dia melihat putrinya ambil bagian dalam sebuah lomba maraton lebih dari empat tahun yang lalu. Saat itu, wajah Maddy tampak ceria dan sukacita terpancar dari dalam dirinya. Inilah yang membuat gairah hidup Van Beek kian membara, termasuk membahagiakan putrinya tersebut.


"Saya melihat putriku Maddy didorong di Grand Rapids Marathon," cerita Van Beek dalam blog miliknya. "Melihatnya begitu bahagia dan menikmati setiap goyangan di jalan saat naik gundukan, emosi saya melonjak.


"Tak lama setelah hari itu, saya berhenti merokok 2 bungkus sehari demi Maddy. Ini telah menjadi jalan yang panjang, dengan banyak gundukan, tetapi kami menjadi lebih baik."


Nah, sebagai upaya untuk membuat putrinya senang, Van Beek mulai latihan lomba outdoor pada tahun 2008. Van Beek, yang berhenti dari seorang perokok berat, juga menyadari manfaat bagi dirinya. Sejak itu, dia pun mulai mengumpulkan dana untuk amal.


"(Emosi) membuat saya atau mengilhami saya untuk melakukan hal-hal yang saya lakukan," tulis Van Beek di blognya tahun lalu. "Sebut saja inspirasi, sebutlah itu motivasi, sebut saja apa yang pernah anda inginkan, tetapi saya menyebutnya CINTA.


"Itu tidak akan pernah pudar... Dia adalah hatiku dan saya kakinya, meskipun suatu hari nanti dia mungkin tidak secara fisik bisa berada di sana dengan saya, tetapi dia akan selalu berada di hatiku, dengan diam-diam bersorak untukku."


Apa yang dilakukan Van Beek ini menggugah perasaan banyak orang, termasuk para penonton yang menyaksikan lomba tersebut. Mereka sangat tersentuh dan kagum dengan rasa cinta yang begitu besar dari Van Beek terhadap putrinya.


"Itu merupakan sesuatu yang begitu inspiratif untuk dilihat," ujar koordinator lomba, Misty Angle, kepada Allegan County News, setelah menyaksikannya di triatlon Tri Allegan 2011.


"Itu pasti salah satu hal yang menarik dari acara tersebut, bagi saya dan juga banyak orang."


Namun Van Beek menolak semua pujian yang dilontarkan terhadapnya. Dia mengatakan bahwa justru putrinya yang menginspirasi banyak orang.


"Saya pikir Madison telah mengubah kehidupan banyak orang dari apa yang saya ketahui - tanpa melakukan apapun, hanya berada di luar sana. Bukan saya, dia," ujar Van Beek kepada Fox News. "Kami membuat tim yang bagus."


Kisah nyata yang sangat inspiratif untuk membangun sebuah keluarga yang bahagia.

Sumber : group fb Kumpulan cerita penuh hikmah
 Semoga apa yang di ceritak pada cerpen ini memberikan manfaat ntuk para pembaca pemikir cerdas. yuuukk  baca yang lainnya juga.

KISAH NYATA : RICK VAN BEEK ( AYAH INI BOPONG PUTRINYA UNTUK SELESAIKAN LOMBA TRIATLON )

CERPEN - ANTARA AKU, AYAH DAN SEKALENG KOIN

CERPEN - ANTARA AKU, AYAH DAN SEKALENG KOIN

ANTARA AKU, AYAH DAN SEKALENG KOIN

Love Ayah
Ada apa dengan AKU  AYAH DAN SEKALENG KOIN??? Sebagian dari dari pembaca mungkin pernah tau dengan cerpen ini. Kita kembali menampilkan ini untuk mengingatkan kisah ini. Siapkan juga tisu sebelum membaca, jangan biarkan tetes air mata membasahi pipi.. :D

"Yang Ayah wariskan kepada anak-anaknya bukan kata-kata atau kekayaan,

tetapi sesuatu yang tak terucapkan yaitu

teladan sebagai seorang pria dan seorang Ayah"

==Will Rogers==


Setahuku, kaleng bekas itu selalu ada di lantai di samping lemari di kamar orangtuaku. Sebelum tidur, Ayah selalu mengosongkan kantong celananya lalu memasukkan semua uang recehnya ke dalam kaleng tersebut. Sebagai anak kecil, aku senang mendengar gemerincing koin yang dijatuhkan ke dalam kaleng. Bunyi gemericingnya nyaring jika kaleng itu baru terisi sedikit. Nada gemerincingnya menjadi rendah ketika isinya semakin penuh. Aku suka jongkok di lantai di depan sambil memperhatikan kelang tersebut, mengagumi keping-keping perak dan tembaga yang berkilauan seperti harta karun bajak laut ketika sinar matahari menembus melalui jendela kamar tidur.


Jika isinya sudah penuh, Ayah menuangkan koin-koin itu ke meja dapur, lalu menghitung jumlahnya sebelumnya membawanya ke bank. Membawa keping-keping koin itu ke bank selalu merupakan peristiwa besar. Koin-koin itu ditata rapi di dalam kotak kardus dan diletakkan di antara aku dan Ayah di mobil tuanya. Setiap kali kami pergi ke bank, Ayah memandangku dengan penuh harap. "Karena koin-koin ini kamu tidak perlu kerja di pabrik kaleng bekas. Nasibmu akan lebih baik dari pada nasibku. Kota tua dan pabrik kaleng bekas disini takkan bisa menahanmu." Setiap kali menyorongkan kotak kardus berisi koin itu ke kasir bank, Ayah selalu tersenyum bangga. "Ini uang kuliah putraku. Dia takkan bekerja di pabrik kaleng bekas seumur hidup seperti aku.".


Pulang dari bank, kami selalu merayakan peristiwa itu dengan membeli es krim. Aku selalu memilih es krim cokelat. Ayah selalu memilih yang vanila. Setelah menerima kembalian dari penjual es krim, Ayah selalu menunjukkan beberapa keping koin kembalian itu kepadaku. "Sampai di rumah, kita isi ke kaleng itu lagi ya.."


Ayah selalu menyuruhku memasukkan koin-koin pertama ke dalam kaleng yang masih kosong. Ketika koin-koin itu jatuh bergemerincing nyaring, kami saling berpandangan sambil tersenyum. "Kamu akan bisa kuliah berkat kumpulan koin satu ini" katanya. "Kamu pasti bisa kuliah. Ayah jamin."


Tahun demi tahun berlalu. Aku akhirnya memang berhasil kuliah dan lulus dari universitas dan mendapat pekerjaan di kota lain. Pernah, waktu mengunjungi orangtuaku, aku menelepon dari telepon di kamar tidur mereka. Kulihat kaleng bekas itu tak ada lagi. Kaleng bekas itu sudah menyelesaikan tugasnya dan sudah di pindahkan entah ke mana. Leherku serasa tercekat ketika mataku memandang lantai di samping lemari tempat kaleng bekas itu biasa di letakkan.


Ayahku bukan orang yang banyak bicara, dia tidak pernah menceramahi aku tentang pentingnya tekad yang kuat, ketekunan, dan keyakinan. Bagiku, sebuah kaleng ini telah mengajarkan nilai-nilai tertentu dengan lebih nyata daripada kata-kata indah.


Setelah menikah, kuceritakan kepada Mayarni, istriku, bahwa dulu adalah betapa pentingnya peran kaleng bekas ini yang tampaknya sepele dalam hidupku.


Bagiku, ini melambangkan betapa besarnya cinta Ayah. Dalam keadaan keuangan sesulit apa pun, setiap malam Ayah selalu mengisi beberapa koin kedalam kaleng bekas itu. Bahkan di musim panas ketika Ayah diberhentikan dari pabrik dan Ibu terpaksa hanya menyajikan buncis kalengan selama berminggu-minggu, satu keping pun tak pernah di ambil dari dalam kelang tersebut. Sebaliknya, sambil memandangku dari seberang meja dan menyiram buncis itu dengan saus agar ada rasanya sedikit, Ayah semakin meneguhkan tekadnya untuk mencarikan jalan keluar bagiku. "Kalau kamu sudah tamat kuliah," katanya dengan mata berkilat-kilat, "kamu tak perlu makan buncis kecuali jika kamu memang mau."


Ahir tahun telah sampai setelah lahirnya putri kami Biyan Nazula, kami habiskan di rumah orangtuaku. Setelah makan malam, Ayah dan Ibu duduk berdampingan di sofa, bergantian memandangku cucu pertama mereka. Biyan menagis lirih. Kemudian Mayarni mengambilnya dari pelukan Ayah. "Mungkin popoknya basah," kata Mayarni, lalu dibawanya Biyan ke kamar tidur orangtuaku untuk di ganti popoknya. Mayarni kembali ke ruang keluarga denga mata berkaca-kaca. Dia meletakkan Biyan ke pangkuan Ayah, lalu menggandeng tanganku dan tanpa berkata apa-apa mengajakku ke kamar.


"Lihat," katanya lembut, matanya memandang lantai di samping lemari. Aku terkejut. Di lantai, seakan tidak pernah di singkirkan, berdiri kaleng yang sudah tua itu. Di dalamnya ada beberapa keping koin. Aku mendekati kaleng itu, merogoh saku celanaku, dan mengeluarkan segenggam koin. Dengan perasaan haru, kumasukkan koin-koin itu kedalam kaleng. Aku mengangkat kepala dan melihat Ayah. Dia menggendong Biyan dan tanpa suara telah masuk ke kamar. Kami berpandangan. Aku tahu, Ayah juga merasakan keharuan yang sama.. Kami tak kuasa berkata-kata.


*****


Well guys, cerita ini memang yang sedang kami alami, setiap waktu apabila ada duit lebih tak perduli koin atau pun duit kertas, kami slalu memasukkan kedalam sebuah kaleng. Berharap nantinya duit ini akan berguna bagi Biyan Nazula kelak.


Moral cerita diatas adalah tidak hanya menunjukkan besarnya cinta seorang Ayah ke anaknya agar anaknya dalam memperoleh nasib yang jauh lebih baik dari dirinya tetapi lebih diajak kedalam sebuah proses. Sang Ayah tidak saja menunjukkan cintanya tetapi menunjukkan sesuatu yang sangat berharga yaitu pelajaran tentang perjuangan, impian, tekad, teladan dari seorang Ayah, disiplin, pantang menyerah dan orang yang bilang “KAMU PASTI BISA


Kami percaya Sang anak belajar semua itu walaupun Ayahnya mungkin tidak pernah menjelaskan semua itu karena anak belajar jauh lebih banyak dari melihat tingkah laku orangtuanya dibanding apa yang dikatakan orangtuanya.



TerimakasihAyah

We pround with you
Jangan berburuk sangka terhadap ayah.... Ayah yang selalu menanyakan kabarmu melalui ibu di setiap malam ia pulang kerja. Love Ayah.
Sumber : Groub Fb setitikembuninspirasi

ANTARA AKU, AYAH DAN SEKALENG KOIN

Saturday, March 19, 2016

CERPEN RELIGI - NAMAKU AISYAH

CERPEN RELIGI - NAMAKU AISYAH

Namaku Aisyah

 CERPEN RELIGI - NAMAKU AISYAH

“Setiap orang punya takdir masing-masing dan itu sudah disiapkan oleh sang pencipta untuk setiap umatnya di muka bumi ini”. Kata-kata itu terlintas sejenak dibenakku saat kurenungi perjalanan hidup yang kujalani saat ini. Mawar…..mawar, i….ya bos ada apa bos mencari saya ? (jawab mawar yang kaget melihat kedatangan seorang laki-laki berbadan besar dan berambut gondrong yang selama ini dipanggilnya bos).
“ada target baru buat kamu, seorang pengusaha kaya yang ingin dilayani cuma dengan kamu saja kalau yang lain dia tidak mau. “Kamu harus terima ini kesempatan besar, bayarannya juga pasti banyak karena pengusaha kaya” ujar si bos pada mawar. Mawar hanya pasrah dengan keadaan yang membuatnya seperti ini. Terkadang dalam satu hari mawar harus melayani 3 orang laki-laki hidung belang yang mungkin tidak puas dengan istrinya sampai-sampai mencari pelampiasan dengan wanita lain.

 Terkadang mawar ingin berhenti dengan pekerjaan ini tapi apa daya setiap ia ingin kabur dari tempat hina dimana ia makan dan hidup setiap hari, ia selalu saja dihalangi oleh si bos (germo) yang mempekerjakannya selama 2 tahun silam. Di depan cermin kutatap wajahku dalam-dalam, kumonyongkan bibir ini untuk meratakan lipstik yang kupakai lalu kupoles pipiku dengan rata. Kubersiap melangkahkan kaki ini ke tempat dimana aku menyerahkan diriku sepenuhnya kepada orang lain.

Seperti biasa setelah mawar melayani pelanggannya dia buru-buru pulang dan sialnya ketika perjalanan pulang ia dihadang sekumpulan preman yang sedang mabuk berat dan berniat jahat pada mawar. Berulang-ulang mawar berteriak minta tolong tapi tak ada satu orang pun yang lewat di jalanan itu mungkin karena saat itu sudah tengah malam, orang-orang sudah pada tidur semua. Tapi mawar terus berteriak sekuat tenaga untuk mencari pertolongan.

 Mawar berharap ada malaikat baik hati yang datang menolongnya. Tiba-tiba satu persatu preman itu roboh berkat jurus yang dikeluarkan oleh sosok pria tampan yang berpeci itu. Mawar yang tadinya ketakutan, spontan berlari mendekati pria itu dan merangkulnya dari belakang. “Astagfirullahul Adzim lepaskan tangan mbak, kita bukan muhrim. Tidak sepantasnya mbak berbuat seperti ini”. Maaf mas atas sikapku tadi aku spontan, mungkin karena aku bersyukur ada orang yang mau menolongku “ucap mawar sambil tersipu malu”.

 Saya mengerti mbak tapi lain kali saya harap mbak tidak melakukan hal ini lagi “iya mas, saya janji tidak akan berbuat seperti ini lagi”, jawab mawar sambil menatap sosok pria tampan yang telah menolongnya. Sejenak mawar terdiam dan mengamati tempat itu, mawar baru sadar kalau ternyata tempat itu mengingatkannya pada kejadian yang pernah menimpanya 2 tahun yang lalu. Ketika mawar beranjak dari lamunannya tanpa ia sadari pria yang telah menolongnya pun telah jauh dari pandangannya, tanpa sempat ia mengucapkan kata terima kasih pada orang itu.

 Derap langkah kakinya pun menuntunnya untuk kembali pulang kerumahnya. Sepanjang perjalanan mawar hanya berharap bisa bertemu lagi dengan malaikat penolongnya tadi dan mengucapkan terima kasih kepadanya. Tidak seperti biasanya, mawar yang paling anti lewat dijalan mawar yang sempat membuatnya trauma 2 tahun yang lalu, kini tiba-tiba mawar memberanikan diri melewati tempat itu lagi. Dia berharap bisa bertemu lagi dengan malikat yang menolongnya semalam di tempat yang sama. Kali ini mawar rela kabur dari pelanggannya hanya untuk bisa bertemu dengan pria itu.

 Hampir satu jam mawar menunggu di tempat itu, tapi sosok pria yang dikaguminya itu belum juga lewat. Uliran tasbih dan untaian kalimat dzikir menggema ditelingaku, sejenak hati ini tenang mendengarkannya. Suara itu makin dekat dan makin jelas terucap ditelingaku. “itu kan mas yang menolongku tadi malam” ucap mawar dengan kegirangan sambil mengejar dan memanggil pria itu. Mas….mas, iya…ada apa mbak ? “mas masih ingat denganku ? aku adalah orang yang mas tolong tadi malam “ucap mawar sambil meyakinkan pria itu”.

 Insya allah saya masih ingat mbak, klo boleh tau mbak ada perlu apa memanggil saya ? begini mas tadi malam aku belum sempat mengucapkan kata terima kasih, mas keburu pergi deh. Btw terima kasih yah mas atas pertolongannya semalam. “ucap mawar sambil mengulurkan tangannya dan hendak berkenalan dengan pria itu”. “Afwan….mbak bukannya tidak mau berkenalan sama mbak, tapi di dalam islam perempuan dan laki-laki dilarang bersentuhan selama mereka bukan muhrimnya” ucap pria itu dengan sopan.

 Mawar pun minta maaf dan memperkenalkan dirinya pada pria itu. Mawar baru tahu kalau ternyata pria yang dikaguminya itu adalah seorang ustadz, kekagumannya pada ustadz itu membuatnya ingin bertobat dan kembali ke jalan Allah. Mawar pun menceritakan kisah hidupnya yang kelam yang berawal dari tempat itu. Tempat dimana dia diperkosa oleh 7 orang preman dan akhirnya mawar yang awalnya bernama Aisyah kemudian mengubah namanya karena merasa tidak pantas lagi memiliki nama yang suci itu disaat badannya sudah tidak suci lagi.

 Mawar yang sudah jatuh hati sejak pertama bertemu dengan ustadz itu pun minta tolong pada ustadz yusuf agar bisa ikut pulang bersamanya, karena mawar ingin bertobat dan meninggalkan pekerjaannya yang hina itu. Akhirnya ustadz yusuf pun bersedia membantu mawar untuk bertobat dan kembali ke jalan Allah. Ustadz yusuf mengajak mawar ke suatu tempat yang tak jauh dari rumah pak ustadz yusuf sendiri dan tempat itu adalah sebuah pesantren yang khusus untuk kaum hawa saja. Disana mawar dititipkan pada pemilik pesantren tersebut dan setelah itu ustadz yusuf pun kembali menuju rumahnya. Sejak saat itulah Aisyah menjalani hidupnya seperti bayi yang baru lahir lagi.

Aisyah tidak ingin menoleh kebelakang lagi, ia tidak ingin mengenang perempuan yang bernama mawar yang sebenarnya merupakan masa lalunya yang kelam. Ustadz yusuf yang sehari-harinya selalu datang menjenguk dan memastikan perubahan yang dialami Aisyah selama di pesantren itu pun disalah artikan oleh Aisyah. Aisyah pun makin kagum pada ustadz yusuf. Sampai pada suatu hari kekaguman Aisyah pada ustadz yusuf membuatnya memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya langsung di depan ustadz yusuf. Setelah mendengar pengakuan dari ustadz yusuf, Aisyah pun minta maaf dan merasa malu karena telah berani mencintai suami orang lain.

 Berulang kali Aisyah meminta maaf dan berjanji akan mengubur dalam-dalam perasaannya tersebut agar tidak terjadi fitnah diantara mereka berdua nantinya. Kejadian itu membuat Aisyah berubah drastis, imannya makin diperkuat dan ibadahnya makin khusyuk. Perubahannya disukai banyak orang, sampai-sampai pemilik pesantren tersebut hendak menjodohkan anak laki-lakinya dengan Aisyah.

 By: Damayanti Childiesh

CERPEN RELIGI - NAMAKU AISYAH

Monday, February 29, 2016

Cerpen Galau - JOMBLO STADIUM 4

Cerpen Galau - JOMBLO STADIUM 4

 Cerpen Galau - JOMBLO STADIUM 4

Dipelataran parkiran belakang kampus tepatnya di bawah pohon Akasia, tampak si Andi yang dari tadi merayu Nita. Ribuan rayuan gombal sudah Andi terapkan demi meluluhkan hati Nita, namun alhasil semuanya Cuma sia-sia. Lagi-lagi cinta Andi ditolak mentah-mentah sama Nita. Walau demikian usaha Andi untuk merebut hati Nita tak kunjung padam.

Jomblo Stadium 4
Nita adalah gadis manis berhijab yang dari awal masuk kuliah ditaksir oleh Andi. Mulai dari semester 1 sampai semester 8 Andi mengejar cinta Nita, tak sedikit aksi konyol yang Andi perbuat demi menarik perhatian Nita si gadis pujaannya. Pernah beberapa kali usaha PDKT Andi direspon baik oleh Nita. Saat itu Andi mengajak Nita untuk buka puasa bersama anak-anak panti asuhan. Awalnya Nita sempat menolak tapi pada akhirnya Nita menyetujui niat baik Andi.  Pernah juga Andi mengajak Nita shalat berjamaah di mesjid kampus. Moment saat itu sangat berkesan dan tak bisa dilupakan oleh Andi. Andi merasa tersanjung ketika dia menjadi Imam dan Nita yang menjadi Makmumnya. *************

Disatu sisi ada Raya yang cinta mati pada Andi. Raya adalah gadis tomboy plus Alay. Andi paling benci pada gadis yang bernama Raya itu, karena selain sikapnya yang agresif, penampilannya juga Alay Maksimal. Rutinitas Raya tiap malam minggu tiba, tak lain hanya menelpon Andi dan mengajaknya dinner di tempat yang romantis. Tak bisa dihitung dengan tangan, seberapa kalinya Raya mengajak Andi tuk pergi malam mingguan dan tak pernah 1 kali pun ajakan Raya itu diiyakan oleh Andi. Sampai akhirnya suatu hari batas kesabaran Raya meledak sampai ke ubun-ubun. Untuk kesekian kalianya ajakan nge-datenya ditolak lagi sama Andi, Raya spontan berteriak di depan muka Andi sambil berkata “ Jomblo aja loe belagu, apalagi kalau sudah punya pacar.

Nyadar dong..............dasar JOMBLO STADIUM 4 ”. Lalu Raya berlari meninggalkan Andi dengan raut muka penuh kehancuran, sedangkan Andi masih berada di posisi yang sama, diam terpaku dengan ratusan pasang mata memandangnya. Seakan-akan Andi itu adalah Bom yang meledak dan merisaukan banyak warga. Sejak saat itu julukan Jomblo Stadium 4 melekat erat pada diri Andi, tapi Andi enjoy aja dengan julukan tersebut. Karena dia merasa julukan tersebut mengarah betul pada dirinya. Disaat orang lain pada sibuk malam mingguan dengan pacarnya, Andi malah tinggal di rumah nongkrong depan Laptop dan asyik buat status di jejaring sosial Facebook. ************

 Andi yang masih fokus menunggu agar cintanya diterima oleh Nita tak menghiraukan seberapa banyak gadis cantik yang ia temui di jalan. Ia rela ngejomblo dari semester 1 sampai semester 8 ( 4 tahun ) demi mendapatkan cinta Nita si gadis pujaannya itu. Tapi sayangnya harapan Andi pupus ditengah jalan ketika mendengar kabar tentang pernikahan Nita yang tak lama lagi akan berlangsung setelah wisuda nanti. Kabar pernikahan Nita dengan cowok lulus Kairo yang telah beredar membuat Andi semakin susah untuk Moveon, karena itu adalah Trending Topic yang lagi hangat-hangatnya di bahas di kampus.

Sejenak Andi merenungi kata-kata Raya, saat itu aku masih semester 4. Dibawah pohon Akasia tempat favoritku itu, tiba-tiba Raya datang dan mencoba menasehatiku, “Andi...........Waktu yang telah dilewati tidak akan pernah terulang. Segala keputusan yang telah dilakukan dalam hidup ini tidak akan pernah bisa dirubah kembali. Menanti adalah hal yang sangat membosankan, apalagi jika menanti sesuatu yang tidak pasti contohnya menanti cintamu yang tak kunjung menemui titik terang”.

Ucap Raya sambil meneteskan air mata dan beranjak pergi meninggalkan Andi, berharap itu keputusan yang terakhir dan tepat buatnya. Andi yang waktu itu masih dalam keadaan labil tidak menghiraukan kata-kata Raya, bahkan dia tidak memperdulikan ucapan Raya. Andi cuma berharap ada keajaiban yang datang untuk menghampiri dan mengubah hidupnya. “ Mungkin julukan Jomblo Stadium 4 ini akan berlanjut, entah sampai kapan ?”. Ucap Andi yang sedang merenungi nasib percintaannya yang kandas ditengah jalan sebelum berhasil menaklukkan hati si gadis pujaannya. *********

Cerpen Galau - JOMBLO STADIUM 4

Cerpen Galau - Miss Patah Hati

Cerpen Galau - Miss Patah Hati

 Cerpen Galau - Miss Patah Hati

Miss Patah Hati Namaku Aprilia Adisti, aku biasa dipanggil April. Aku heran kenapa orang tuaku memberiku nama Aprilia padahal aku lahir di bulan januari. Tapi nama bagiku ngak terlalu bermasalah. Yang penting aku punya nama itulah yang paling utama. Kata orang-orang aku hitam manis dan ngak ngebosanin apabila dilihat. Muka ok, body lansing, baik hati lagi.

Miss Patah Hati
 Kurang apalagi yah ? kok dalam masalah percintaan aku gagal terus ? “tutur april didepan cermin’’. Aku masih ingat setumpuk masalah percintaan yang aku alami dua tahun yang lalu. waktu itu aku masih berusia 15 tahun, aku juga baru merasakan yang namanya jatuh cinta. Kata orang-orang sih namanya puber pertama. Dimana perasaan suka sama seseorang yang begitu menggebu-gebu dan kita tidak dapat mengontrol diri kita sendiri.

Iwan adalah laki-laki yang pertama kali membuat aku jatuh cinta tapi sayang dia malah mencintai sahabatku sendiri, terpaksa deh aku mengalah. Dua bulan kemudian aku ketemu dengan didi, orangnya baik dan ngak banyak tingkah tapi sayang baru satu minggu pacaran dengannya terpaksa harus putus karna dia ketahuan homo seksual. Satu bulan berikutnya aku pedekate dengan bili, tapi sayang kita pacarannya cuma tahan satu bulan. Gara-gara dia terlalu agresif.

Tiga bulan berikutnya aku mengincar cowok yang bernama baim, baru pedekate eh…….keburu meninggal duluan. Sedih rasanya ditinggal baim tapi apa boleh buat mungkin sudah takdirnya “ucap april dengan sedih”. Disitu aku mulai berfikir dan ingin menata kembali hidupku yang selalu dibutakan oleh cinta. Hampir satu tahun aku hidup menjomblo. Hidup tanpa adanya seorang kekasih yang selalu menemani. Ternyata tanpa seorang kekasih rasanya hampa hidup ini “ucap april dalam hati”.

Tiba-tiba handphone yang berada diatas meja belajar berbunyi, dengan cepat kupencet tombol ok. “hai….pril, kita bisa ketemu besok kan ?. “suara dibalik handphone”. Boleh tapi kalau boleh tau ini siapa yah..? “tanya april”. Aku bayu, masa lupa. Kitakan baru kenalan dua minggu yang lalu. “balas bayu dibalik handphone”. Ok “balas april lagi’. Seminggu habis percakapan ditelpon itu april dan bayu akhirnya ketemuan di suatu tempat. Aku bahagia saat itu bisa ketemu cowok yang baik dan sopan, banyak bahan yang jadi perbincangan diantara kita berdua.

Tak lama kemudian bayu mengajakku ke tempat sepi, katanya ada sureprise yang ingin diperlihatkan buatku. Tanpa pikir panjang akhirnya akupun mengikuti saran dari bayu. Sampai ditempat itu bukan sureprise yang didapatkan oleh april malah dia dicegat oleh preman yang mungkin saja itu suruhan dari bayu. Rasa cemas bersarang di hati april, aku takut aku ngak tau harus berbuat apa “ucap april dalam hati yang sedang cemas”. Terlintas dibenak april, ia baru ingat kalau dia itu jago karate.

 Tak ada salahnya jurus yang pernah diajarkan oleh bang samiun yang merupakan guru karate yang paling hebat di kampung april. Jurus demi jurus april keluarkan untuk melawan preman-preman suruhan bayu itu. Akhirnya mereka semua takhluk ditangan april. Dengan bangganya april tertawa terbahak-bahak sambil melemparkan batu kearah preman-preman itu. Mereka pun menyerah dan kabur dari hadapan april, bayu yang dari tadi heran melihat jurus-jurus yang dikeluarkan oleh april pun lari terbirit-birit.

Rasa cemas yang dari tadi bersarang di hati april kini telah menghilang, april bersyukur karena tidak terjadi apa-apa pada dirinya. April pun bergegas beranjak pergi dari tempat itu, april takut bahaya mengancamnya lagi bila dia tinggal berlama-lama di tempat itu. April berjanji di dalam hatinya untuk tidak pacaran dulu sampai dia lulus sekolah.

 Dia masih trauma dengan makhluk yang bernama laki-laki. Tak jarang ketika dia jalan-jalan dan bertemu dengan seorang pria, dia pasti menghindar. Seminggu setelah kejadian itu april memutuskan untuk pindah sekolah dan masuk ke sekolah pesantren. Pesantren Assalam adalah pesantren yang jauh dari keramaian dan suasananya sejuk sekali. Pesantren itu khusus untuk kaum hawa, jadi april ngak usah khawatir untuk ketemu dengan pria, paling kecil kemungkinan 2 sampai 3 orang pria yang merupakan pengajar di pesantren itu. Hari pertama di pesantren april langsung akrab dengan teman-teman barunya.

April juga punya teman sekamar namanya Denisa, orangnya baik dan ramah beda dengan teman-teman yang lainnya. Teman-teman yang lain memanggilnya deni, maklum cewek ini dandanannya tomboy abies. Meskipun tomboy anak itu supel banget, bahkan hampir setiap hari april dijajanin sama dia meskipun april ngak minta sama dia. Pril………..boleh ngak aku memeluk kamu sebentar saja ? soalnya malam ini aku kedinginan banget. “ pinta deni pada april yang tiba-tiba membangunkan dari tidur lelapnya”.

 April kaget banget mendengar permintaan dari sahabatnya itu, tapi april bisa memakluminya karena malam ini suasananya benar-benar dingin sekali. “ boleh den, lagian malam ini juga aku merasa kedinginan. Sampai pagi menjelang tangan deni tetap erat memeluk april. Sejak kejadian itu tiap malam mereka tidur bareng, tanpa ada sedikitpun rasa curiga april terhadap deni.

Pril………..aku suka kamu sejak kita sering tidur bareng, aku ingin kamu jadi pacar aku. “ ucap deni pada april”. A……..pa den, aku ngak salah dengar nih ??? kamu lagi ngak bercanda kan, mana mungkin kamu cinta sama aku. Aku kan seorang cewek sama kayak kamu ? “ jawab april dengan gagap ditambah raut muka yang tidak percaya dengan apa yang didengarnya barusan dari mulut deni”.

 Aku serius pril,,,sejak aku merasakan sakit hati oleh perbuatan seorang laki-laki aku memutuskan masuk ke pesantren ini. Dan sejak itu aku mulai mengenal yang namanya cinta sejati dengan seorang wanita yang tak akan pernah menyakiti hatiku. Tapi sayang umurnya tak cukup panjang untuk dapat menerima cinta dariku, akhirnya dia meninggal karena penyakit yang dideritanya. Cewek itu mirip banget dengan kamu pril,,,,makanya sejak pertama kali melihat kamu aku yakin kamu itu adalah cinta sejatiku yang muncul kembali.

 April merasa kasihan dengan apa yang deni alami sekarang dan tanpa pikir panjang april pun menerima cinta deni. April yakin dia ngak akan disakiti lagi bila dia pacaran dengan sesama jenisnya. Hampir satu minggu mereka menjalin hubungan tanpa sepengetahuan teman-teman dan pengajar di pesantren Assalam. Tak ada seorang pun yang curiga dengan apa yang mereka perbuat sekarang.

Terkadang mereka bercumbu dikala gelapnya malam menjelang, tak ubah layaknya seorang pasangan muda-mudi yang sedang dilanda mabuk cinta. “ pril……….boleh tidak aku mencium kamu? “Tanya deni pada april dengan sangat”. Boleh den, kalau itu kemauan kamu aku tidak bisa menolak. Tiba-tiba deni mencium bibir april yang mungil itu dengan penuh gairah. “ Astaga…….apa yang april dan deni lakukan disana?”.

 Ucap salah satu satriwati yang tanpa sengaja melihat perbuatannya itu. Santriwati itu pun akhirnya menghampiri deni dan april sambil mengagetkan mereka berdua yang sedang asyik berciuman. “ Ternyata kiamat sudah dekat, “ucap santriwati itu dengan lantang”. Deni dan april pun kaget dan akhirnya mereka menghentikan perbuatannya itu dengan cepat. A…….isyah sejak kapan kamu berada disini ? “Tanya april dengan gugup”.

 Benar kata ustadz ternyata kiamat itu sudah dekat, bayangkan saja ada makhluk tuhan yang nyata-nyata sudah disiapkan pasangan masing-masing eh……malah mencintai sesama jenisnya. Nausubillahi minzalik, “ucap aisyah dengan muka jijik melihat perbuatan temannya itu”. Sekarang kalian berdua ikut saya menghadap pak ustadz dan bu ustdaza untuk menjelaskan alasan kalian melakukan perbuatan zinah tersebut ! “ pinta aisyah pada deni dan april yang sedang tertangkap basah”.

Dengan hati yang berat akhirnya april pun melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu menuju ketempat pak ustadz. April menjelaskan panjang lebar kepada pak ustadz serta mengaku bersalah dan tidak akan mengulanginya kembali, sedangkan deni malah kabur dan meninggalkan pesantren itu. April sadar perbuatannya itu merupakan kesalahan terbesar yang sulit untuk dimaafkan tapi untungnya pak ustadz dan bu ustadza bisa memaafkannya.

April memutuskan untuk belajar sungguh-sungguh di pesantren itu dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya untuk yang kedua kalinya. Sejak saat itu april makin rajin beribadah dan memperkuat ajaran islam yang telah diajarkan oleh pak ustadz Rahman.

 April baru sadar ternyata kehidupan itu penuh dengan cobaan dan rintangan yang tidak dapat kita hindari tetapi kita harus menghadapinya dengan hati yang ikhlas dan penuh kesabaran.

 Insya allah kita bisa menghadapinya karena allah itu tidak memberikan kita cobaan diluar kemampuan kita. Ha…..ha….ha ternyata dari sebuah pengalam itu aku jadi bisa berpikir lebih dewasa. “ ucap april dalam hati sambil tertawa cengengesan”.

Cerpen Galau - Miss Patah Hati

Cerpen Cinta - Kado Terindah

Cerpen Cinta - Kado Terindah

Cerpen Cinta - Kado Terindah 

Tidak seperti tahun-tahun kemarin, saat Keyla merayakan dengan meriah bersama sahabat-sahabatnya. Tahun ini keyla memilih merayakan malam pergantian tahun berdua saja dengan yuli, sahabatnya sejak kecil. Keyla lebih memilih merayakan pergantian tahun di rumah kost berduan dengan yuli. Ada beberapa alasan sehingga keyla merayakan pergantian tahun kali ini dengan suasana yang sederhana saja.

Kado Terindah
Alasan pertama, karena ia memang sedang tidak berada dalam Mood yang tepat untuk bersenang-senang ria. Alasan kedua, keyla dalam kondisi Kanker (Kantong Kering) maklum kan tanggal tua jadi belum gajian. Alasan ketiga, keyla lagi Galau tingkat dewa gara-gara cowok yang dia taksir menghilang tanpa kabar. Sejak pukul 18.00 WIB, yuli sudah berada di rumah kost sahabatnya itu.

 Dia sengaja datang lebih cepat dari biasanya, karena dia ingin menghabiskan malam pergantian tahun lebih lama bersama keyla. Tiga jam sebelum pergantian tahun, keyla sudah sibuk mempersiapkan cemilan dan teh hangat untuk menjamu sahabatnya yang dari tadi setia menemaninya di rumah kostnya yang sepi. Sementara itu yuli juga sibuk mengutak-atik isi laci meja belajar yang tak lain isinya adalah koleksi CD film Horor kesukaan mereka berdua.

Walau sifat mereka bertolak belakang, tapi hoby mereka yang suka nonton film horor itulah yang membuat Keyla dan Yuli makin akrab. Prakkkkkkkk,,,,,,suara gaduh yang sempat mengagetkan yuli yg sedang asyik memilih-milih CD film horor, tanpa pikir panjang yuli langsung beranjak dari tempat duduknya. Ia yakin suara gaduh itu bersumber dari ruang dapur yang letaknya tidak jauh dari kamar. Key.....kamu kenapa ? “tanya yuli sambil menatap mata sahabatnya yang sedang berkaca-kaca”. Aku ngak apa-apa kok yul, “jawab keyla dengan suara terbata-bata”.

Yuli pun membereskan piring dan gelas yang pecah dan berhamburan di lantai. Key.....jangan nangis dong, ini kan malam tahun baru. Aku ingin malam tahun baru ini jadi malam yang paling berkesan dibanding malam-malam sebelumnya. “ucap yuli sambil merangkul keyla dan mencoba menenangkannya”. Suasana menjadi hening saat mereka berdua lagi serius memplototin film horor yang mereka nonton di dalam kamar. Cie.....cie....sweet...sweet......aduh romantis banget deh, Spontan yuli pun bersiul saat mendapati adegan romantis di film yang dia nonton.

 Disatu sisi keyla malah menangis saat melihat adegan romantis itu. Tiba-tiba yuli meletakkan kedua tangannya di pipi keyla dan mengarahkan wajah keyla tepat didepan wajahnya. Key.....aku tahu kok, kamu pasti punya masalah kan ? “tanya yuli dengan wajah penasaran”. Setidaknya dengan kamu curhat itu bisa mengurangi bebanmu walaupun hanya sedikit. Akhirnya keyla pun menceritakan masalahnya pada yuli. Panjang x lebar curhatan keyla, yuli hanya mengangguk dan sekali-kali memberi nasehat singkat. Yuli menarik kesimpulan, ternyata pokok permasalahan keyla bersumber pada cowok yang bernama MIKO.

Cowok yang awalnya dia kenal lewat jejaring sosial facebook terus mereka ketemuan dan Keyla pun jatuh cinta pada pandangan pertama. Yuli tahu betul sifat dari sahabatnya itu. Keyla paling sulit untuk jatuh cinta sama seseorang tapi, kali ini yuli juga heran kenapa sahabatnya itu bisa langsung jatuh cinta pada cowok yang baru dia kenal. Key......seandainya si Miko ada didepanku, kutulis deh di jidatnya (kalau cuma datang untuk numpang lewat, mending ngak usah datang deh. Ini hati.....bukan Halte Bus ) “ucap yuli sambil menghibur keyla dengan gurauan ngaco”.

 Keyla pun akhirnya ketawa ngakak kegirangan mendengar gurauan sahabatnya yang terkadang naluri pelawaknya tiba-tiba muncul. Ahhhhh.......kamu yul, bisa aja deh “ucap keyla sambil tersenyum manis pada yuli”. Tak terasa waktu pun terus berlalu, menit-menit malam pergantian tahun semakin mendekat. Sambil melihat jam dinding keyla dan yuli pun menghitung mundur, 5...4...3...2...1 prikkkkk,,,,prukkkkkk,,,prikkkkk Selamat tinggal 2013, selamat datang 2014, Selamat Tahun Baru. “ucap Keyla dan Yuli secara kompak setelah mereka meniup terompet”. *************************

Seminggu berlalu setelah malam pergantian tahun baru, Keyla akhirnya bisa sedikit mengubur rasa cintanya pada Miko. Keyla lebih memilih menyibukkan diri dengan tugas-tugas dari kampus. Sesekali Keyla hang out sama teman-teman kuliahnya dan tak jarang keyla pergi karokean bareng yuli. Pernah suatu hari saat keyla dan yuli jalan bareng di suatu pusat keramaian, keyla ketemu dengan mantan pacarnya. Kebetulan saat itu sang mantan pacar jalan sendirian, yuli pun iseng ngajak jalan bareng dan ternyata si dewa setuju.

 Aku tahu pasti yuli sengaja ngajak dewa untuk jalan bareng supaya dia bisa ditraktir, dasar tuh anak kalau ada maunya “ucap Keyla dalam hati sambil tersenyum kecil pada dewa”. Sejak pertemuan antara Keyla dan Dewa saat itu, dewa sering menelpon Keyla. Sekedar tanya kabar lah, sekedar miscol lah, Sms, dan bahkan ngajak Keyla balikan malah. Tapi sayangnya Keyla masih fokus untuk menata hatinya dan berusaha untuk melupakan Miko. Capek ditolak melulu sama Keyla, akhirnya dewa merubah haluan untuk mendekati yuli. Lagi-lagi Dewa mendapat penolakan dari yuli terpaksa dewa kabur dari dua sahabat sejati yang sempat dia dekati. *************************

 Keyla melongok keluar jendela rumah dan menikmati indahnya senja saat itu. Langit yang berwarna keemasan dan semilir angin sepoi-sepoi membuat Keyla semakin terhanyut dan terbawa suasana. Miko......itukan miko “ucap keyla sambil menunjuk seseorang yang dia maksud dengan ekspresi wajah penuh keheranan”. Apa aku salah liat yah ? “ ucap Keyla sambil menepuk-nepuk pipinya”. Auuuuuhhh.....sakit, kayaknya aku ngak bermimpi deh. Itu memang Miko, tapi cewek yang ada disampingnya itu siapa yah ? “ucap keyla dengan penasaran bercampur rasa cemburu melihat cewek yang berada disamping Miko”.

Keyla pun beranjak keluar kamar untuk mencari keberadaan Miko yang telah lama ia rindukan. Ketika Keyla membuka pintu, tiba-tiba............sureprise selamat ulang tahun Key. “ucap yuli sambil memeluk Keyla dengan erat”. Met ultah yah sayang, wish u all the best. Sory agak telat ngasih ucapan selamatnya, maklum lagi ada misi rahasia yang harus aku selesaikan ini hari. Belum sempat Keyla berkomentar, yuli langsung menarik keyla dan menutup matanya. Yul....apaan sih kok mataku pakai ditutup segala ? “ucap keyla dengan penasaran”.

 Key.....sekarang coba deh kamu buka mata kamu, tiba-tiba sosok yang selama ini ia rindukan berada tepat didepannya. Keyla.........Will You Marry Me ??? “ucap Miko sambil menatap mata keyla yang dari tadi tidak berkedip karena masih kaget melihat kedatangan Miko yang begitu mendadak”. Maaf....kayaknya aku tidak bisa. Kenapa key......alasannya apa ? “tanya Miko dengan penasaran”. Sementara itu Yuli yang berdiri di dekat mereka berdua menjadi penonton setia yang merasa sedang menonton Film Drama percintaan yang paling romantis sedunia.

 Maaf......tapi aku memang tidak bisa menolak permintaanmu Miko, aku mau banget malah menikah denganmu. “ ucap Keyla tersipu malu sambil memegang tangan Miko”. Katanya ngak bisa, ternyata ngak bisa menolak toh. Padahal rencana ini sudah aku susun dari 1 bulan yang lalu loh bareng Miko. Untungnya berjalan dengan mulus dan berakhir dengan bahagia. “ucap Yuli panjang lebar saat melihat rona kebahagian yang terpancar di wajah sahabatnya itu”.

 Ohhh.......jadi ini rencana kalian berdua yah ? “tanya Keyla sambil melirik Yuli dan Miko secara bergantian”. Maaf Key....jangan salahkan Miko, ini ide aku. Aku sengaja menyusun rencana ini sebagai KADO TERINDAH yang paling berkesan di hari Ulang Tahunmu. Tapi jujur aku juga ngak nyangka kalau ternyata Miko sampai ke tahap yang lebih serius seperti yang dia ucapkan barusan. “jawab Yuli sambil tersenyum manis pada Keyla”.

 Keyla begitu terharu dengan kebahagian yang diberikan oleh sahabatnya, ia langsung memeluk Yuli. “Makasih Yul....kamu memang sahabatku yang paling baik sedunia. Jujur aku lupa kalau hari ini adalah hari ulang tahunku, mungkin karena kebanyakan mikirin Miko”.

 

Cerpen Cinta - Kado Terindah