Monday, February 29, 2016

PUISI -  KAMULAKI-LAKI

PUISI - KAMULAKI-LAKI

 PUISI -  KAMULAKI-LAKI

Kamu Laki-laki

 

MAAF KANDA Jika cintaku belum sempat melukis bibirmu Dengan dalil ketulusan Lantas..... 

Kita harus PUTUS KARENA Telah kulihat malaikat tak lagi bertasbih Dipagar yang kita tanam kemarin SEMENTARA Kusaksikan nafsu hitam Bertengger diranting akasia Mengintari pertapaan kita MAAF, JIKA KITA HARUS PUTUS Ingat pesanku KANDA KAMU, LAKI-LAKI 

Damayanti Childiesh

Puisi - Kamu Laki-laki

PUISI -  KAMULAKI-LAKI

Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga

Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga

Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga 

Satu Cinta dari Keutuhan  Satu Keluarga


Bersandar Raga pada Raga Jiwa. Sepi Menari, Malam Menyanyikan Alam Hati dari anganku melayang diatas Imaji Jiwa Beri Harap tentang Indah yang tak nampak dari Dalam Palingkan Wajahku dari celoteh ilusi Yang bisikkan Khayal semu Hingga Resah dalam Lelah Aku Bermimpi Tentang kelamnya Masa Laluku .. Hidup dari Hidupku sebagian Bukan Milikku. Tujuan Dari asa - ku Bukan untukku Sadar dari Kesadaran yang sebenarnya Aku kini mulai berjuang untuk Rasa !! '' Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga ''

Satu Cinta Dari Keutuhan Satu Keluarga

DIAM ITU LEBIH BAIK

DIAM ITU LEBIH BAIK

 DIAM ITU LEBIH BAIK

Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi komentar.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam menegur.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi nasihat.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memprotes.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam persetujuan.. tapi.. Biarlah DIAM kita mereka faham artinya..
Diam Lebih Baik

Biarlah DIAM kita mereka terkesan maknanya.. Biarlah DIAM kita mereka maklum maksudnya.. Biarlah DIAM kita mereka terima tujuannya.. karena.. DIAM kita mungkin disalah artikan.. DIAM kita mungkin mengundang prasangkaan.. DIAM kita mungkin tidak membawa maksud apa2.. DIAM kita mungkin tak berarti.. maka.. jika kita merasakan DIAM itu terbaik.. seharusnya kita DIAM.. namun seandainya DIAM kita bukanlah sesuatu yang bijak.. berkatalah sehingga mereka DIAM..

 

DIAM ITU LEBIH BAIK

Cerpen Galau - JOMBLO STADIUM 4

Cerpen Galau - JOMBLO STADIUM 4

 Cerpen Galau - JOMBLO STADIUM 4

Dipelataran parkiran belakang kampus tepatnya di bawah pohon Akasia, tampak si Andi yang dari tadi merayu Nita. Ribuan rayuan gombal sudah Andi terapkan demi meluluhkan hati Nita, namun alhasil semuanya Cuma sia-sia. Lagi-lagi cinta Andi ditolak mentah-mentah sama Nita. Walau demikian usaha Andi untuk merebut hati Nita tak kunjung padam.

Jomblo Stadium 4
Nita adalah gadis manis berhijab yang dari awal masuk kuliah ditaksir oleh Andi. Mulai dari semester 1 sampai semester 8 Andi mengejar cinta Nita, tak sedikit aksi konyol yang Andi perbuat demi menarik perhatian Nita si gadis pujaannya. Pernah beberapa kali usaha PDKT Andi direspon baik oleh Nita. Saat itu Andi mengajak Nita untuk buka puasa bersama anak-anak panti asuhan. Awalnya Nita sempat menolak tapi pada akhirnya Nita menyetujui niat baik Andi.  Pernah juga Andi mengajak Nita shalat berjamaah di mesjid kampus. Moment saat itu sangat berkesan dan tak bisa dilupakan oleh Andi. Andi merasa tersanjung ketika dia menjadi Imam dan Nita yang menjadi Makmumnya. *************

Disatu sisi ada Raya yang cinta mati pada Andi. Raya adalah gadis tomboy plus Alay. Andi paling benci pada gadis yang bernama Raya itu, karena selain sikapnya yang agresif, penampilannya juga Alay Maksimal. Rutinitas Raya tiap malam minggu tiba, tak lain hanya menelpon Andi dan mengajaknya dinner di tempat yang romantis. Tak bisa dihitung dengan tangan, seberapa kalinya Raya mengajak Andi tuk pergi malam mingguan dan tak pernah 1 kali pun ajakan Raya itu diiyakan oleh Andi. Sampai akhirnya suatu hari batas kesabaran Raya meledak sampai ke ubun-ubun. Untuk kesekian kalianya ajakan nge-datenya ditolak lagi sama Andi, Raya spontan berteriak di depan muka Andi sambil berkata “ Jomblo aja loe belagu, apalagi kalau sudah punya pacar.

Nyadar dong..............dasar JOMBLO STADIUM 4 ”. Lalu Raya berlari meninggalkan Andi dengan raut muka penuh kehancuran, sedangkan Andi masih berada di posisi yang sama, diam terpaku dengan ratusan pasang mata memandangnya. Seakan-akan Andi itu adalah Bom yang meledak dan merisaukan banyak warga. Sejak saat itu julukan Jomblo Stadium 4 melekat erat pada diri Andi, tapi Andi enjoy aja dengan julukan tersebut. Karena dia merasa julukan tersebut mengarah betul pada dirinya. Disaat orang lain pada sibuk malam mingguan dengan pacarnya, Andi malah tinggal di rumah nongkrong depan Laptop dan asyik buat status di jejaring sosial Facebook. ************

 Andi yang masih fokus menunggu agar cintanya diterima oleh Nita tak menghiraukan seberapa banyak gadis cantik yang ia temui di jalan. Ia rela ngejomblo dari semester 1 sampai semester 8 ( 4 tahun ) demi mendapatkan cinta Nita si gadis pujaannya itu. Tapi sayangnya harapan Andi pupus ditengah jalan ketika mendengar kabar tentang pernikahan Nita yang tak lama lagi akan berlangsung setelah wisuda nanti. Kabar pernikahan Nita dengan cowok lulus Kairo yang telah beredar membuat Andi semakin susah untuk Moveon, karena itu adalah Trending Topic yang lagi hangat-hangatnya di bahas di kampus.

Sejenak Andi merenungi kata-kata Raya, saat itu aku masih semester 4. Dibawah pohon Akasia tempat favoritku itu, tiba-tiba Raya datang dan mencoba menasehatiku, “Andi...........Waktu yang telah dilewati tidak akan pernah terulang. Segala keputusan yang telah dilakukan dalam hidup ini tidak akan pernah bisa dirubah kembali. Menanti adalah hal yang sangat membosankan, apalagi jika menanti sesuatu yang tidak pasti contohnya menanti cintamu yang tak kunjung menemui titik terang”.

Ucap Raya sambil meneteskan air mata dan beranjak pergi meninggalkan Andi, berharap itu keputusan yang terakhir dan tepat buatnya. Andi yang waktu itu masih dalam keadaan labil tidak menghiraukan kata-kata Raya, bahkan dia tidak memperdulikan ucapan Raya. Andi cuma berharap ada keajaiban yang datang untuk menghampiri dan mengubah hidupnya. “ Mungkin julukan Jomblo Stadium 4 ini akan berlanjut, entah sampai kapan ?”. Ucap Andi yang sedang merenungi nasib percintaannya yang kandas ditengah jalan sebelum berhasil menaklukkan hati si gadis pujaannya. *********

Cerpen Galau - JOMBLO STADIUM 4

Cerpen Galau - Miss Patah Hati

Cerpen Galau - Miss Patah Hati

 Cerpen Galau - Miss Patah Hati

Miss Patah Hati Namaku Aprilia Adisti, aku biasa dipanggil April. Aku heran kenapa orang tuaku memberiku nama Aprilia padahal aku lahir di bulan januari. Tapi nama bagiku ngak terlalu bermasalah. Yang penting aku punya nama itulah yang paling utama. Kata orang-orang aku hitam manis dan ngak ngebosanin apabila dilihat. Muka ok, body lansing, baik hati lagi.

Miss Patah Hati
 Kurang apalagi yah ? kok dalam masalah percintaan aku gagal terus ? “tutur april didepan cermin’’. Aku masih ingat setumpuk masalah percintaan yang aku alami dua tahun yang lalu. waktu itu aku masih berusia 15 tahun, aku juga baru merasakan yang namanya jatuh cinta. Kata orang-orang sih namanya puber pertama. Dimana perasaan suka sama seseorang yang begitu menggebu-gebu dan kita tidak dapat mengontrol diri kita sendiri.

Iwan adalah laki-laki yang pertama kali membuat aku jatuh cinta tapi sayang dia malah mencintai sahabatku sendiri, terpaksa deh aku mengalah. Dua bulan kemudian aku ketemu dengan didi, orangnya baik dan ngak banyak tingkah tapi sayang baru satu minggu pacaran dengannya terpaksa harus putus karna dia ketahuan homo seksual. Satu bulan berikutnya aku pedekate dengan bili, tapi sayang kita pacarannya cuma tahan satu bulan. Gara-gara dia terlalu agresif.

Tiga bulan berikutnya aku mengincar cowok yang bernama baim, baru pedekate eh…….keburu meninggal duluan. Sedih rasanya ditinggal baim tapi apa boleh buat mungkin sudah takdirnya “ucap april dengan sedih”. Disitu aku mulai berfikir dan ingin menata kembali hidupku yang selalu dibutakan oleh cinta. Hampir satu tahun aku hidup menjomblo. Hidup tanpa adanya seorang kekasih yang selalu menemani. Ternyata tanpa seorang kekasih rasanya hampa hidup ini “ucap april dalam hati”.

Tiba-tiba handphone yang berada diatas meja belajar berbunyi, dengan cepat kupencet tombol ok. “hai….pril, kita bisa ketemu besok kan ?. “suara dibalik handphone”. Boleh tapi kalau boleh tau ini siapa yah..? “tanya april”. Aku bayu, masa lupa. Kitakan baru kenalan dua minggu yang lalu. “balas bayu dibalik handphone”. Ok “balas april lagi’. Seminggu habis percakapan ditelpon itu april dan bayu akhirnya ketemuan di suatu tempat. Aku bahagia saat itu bisa ketemu cowok yang baik dan sopan, banyak bahan yang jadi perbincangan diantara kita berdua.

Tak lama kemudian bayu mengajakku ke tempat sepi, katanya ada sureprise yang ingin diperlihatkan buatku. Tanpa pikir panjang akhirnya akupun mengikuti saran dari bayu. Sampai ditempat itu bukan sureprise yang didapatkan oleh april malah dia dicegat oleh preman yang mungkin saja itu suruhan dari bayu. Rasa cemas bersarang di hati april, aku takut aku ngak tau harus berbuat apa “ucap april dalam hati yang sedang cemas”. Terlintas dibenak april, ia baru ingat kalau dia itu jago karate.

 Tak ada salahnya jurus yang pernah diajarkan oleh bang samiun yang merupakan guru karate yang paling hebat di kampung april. Jurus demi jurus april keluarkan untuk melawan preman-preman suruhan bayu itu. Akhirnya mereka semua takhluk ditangan april. Dengan bangganya april tertawa terbahak-bahak sambil melemparkan batu kearah preman-preman itu. Mereka pun menyerah dan kabur dari hadapan april, bayu yang dari tadi heran melihat jurus-jurus yang dikeluarkan oleh april pun lari terbirit-birit.

Rasa cemas yang dari tadi bersarang di hati april kini telah menghilang, april bersyukur karena tidak terjadi apa-apa pada dirinya. April pun bergegas beranjak pergi dari tempat itu, april takut bahaya mengancamnya lagi bila dia tinggal berlama-lama di tempat itu. April berjanji di dalam hatinya untuk tidak pacaran dulu sampai dia lulus sekolah.

 Dia masih trauma dengan makhluk yang bernama laki-laki. Tak jarang ketika dia jalan-jalan dan bertemu dengan seorang pria, dia pasti menghindar. Seminggu setelah kejadian itu april memutuskan untuk pindah sekolah dan masuk ke sekolah pesantren. Pesantren Assalam adalah pesantren yang jauh dari keramaian dan suasananya sejuk sekali. Pesantren itu khusus untuk kaum hawa, jadi april ngak usah khawatir untuk ketemu dengan pria, paling kecil kemungkinan 2 sampai 3 orang pria yang merupakan pengajar di pesantren itu. Hari pertama di pesantren april langsung akrab dengan teman-teman barunya.

April juga punya teman sekamar namanya Denisa, orangnya baik dan ramah beda dengan teman-teman yang lainnya. Teman-teman yang lain memanggilnya deni, maklum cewek ini dandanannya tomboy abies. Meskipun tomboy anak itu supel banget, bahkan hampir setiap hari april dijajanin sama dia meskipun april ngak minta sama dia. Pril………..boleh ngak aku memeluk kamu sebentar saja ? soalnya malam ini aku kedinginan banget. “ pinta deni pada april yang tiba-tiba membangunkan dari tidur lelapnya”.

 April kaget banget mendengar permintaan dari sahabatnya itu, tapi april bisa memakluminya karena malam ini suasananya benar-benar dingin sekali. “ boleh den, lagian malam ini juga aku merasa kedinginan. Sampai pagi menjelang tangan deni tetap erat memeluk april. Sejak kejadian itu tiap malam mereka tidur bareng, tanpa ada sedikitpun rasa curiga april terhadap deni.

Pril………..aku suka kamu sejak kita sering tidur bareng, aku ingin kamu jadi pacar aku. “ ucap deni pada april”. A……..pa den, aku ngak salah dengar nih ??? kamu lagi ngak bercanda kan, mana mungkin kamu cinta sama aku. Aku kan seorang cewek sama kayak kamu ? “ jawab april dengan gagap ditambah raut muka yang tidak percaya dengan apa yang didengarnya barusan dari mulut deni”.

 Aku serius pril,,,sejak aku merasakan sakit hati oleh perbuatan seorang laki-laki aku memutuskan masuk ke pesantren ini. Dan sejak itu aku mulai mengenal yang namanya cinta sejati dengan seorang wanita yang tak akan pernah menyakiti hatiku. Tapi sayang umurnya tak cukup panjang untuk dapat menerima cinta dariku, akhirnya dia meninggal karena penyakit yang dideritanya. Cewek itu mirip banget dengan kamu pril,,,,makanya sejak pertama kali melihat kamu aku yakin kamu itu adalah cinta sejatiku yang muncul kembali.

 April merasa kasihan dengan apa yang deni alami sekarang dan tanpa pikir panjang april pun menerima cinta deni. April yakin dia ngak akan disakiti lagi bila dia pacaran dengan sesama jenisnya. Hampir satu minggu mereka menjalin hubungan tanpa sepengetahuan teman-teman dan pengajar di pesantren Assalam. Tak ada seorang pun yang curiga dengan apa yang mereka perbuat sekarang.

Terkadang mereka bercumbu dikala gelapnya malam menjelang, tak ubah layaknya seorang pasangan muda-mudi yang sedang dilanda mabuk cinta. “ pril……….boleh tidak aku mencium kamu? “Tanya deni pada april dengan sangat”. Boleh den, kalau itu kemauan kamu aku tidak bisa menolak. Tiba-tiba deni mencium bibir april yang mungil itu dengan penuh gairah. “ Astaga…….apa yang april dan deni lakukan disana?”.

 Ucap salah satu satriwati yang tanpa sengaja melihat perbuatannya itu. Santriwati itu pun akhirnya menghampiri deni dan april sambil mengagetkan mereka berdua yang sedang asyik berciuman. “ Ternyata kiamat sudah dekat, “ucap santriwati itu dengan lantang”. Deni dan april pun kaget dan akhirnya mereka menghentikan perbuatannya itu dengan cepat. A…….isyah sejak kapan kamu berada disini ? “Tanya april dengan gugup”.

 Benar kata ustadz ternyata kiamat itu sudah dekat, bayangkan saja ada makhluk tuhan yang nyata-nyata sudah disiapkan pasangan masing-masing eh……malah mencintai sesama jenisnya. Nausubillahi minzalik, “ucap aisyah dengan muka jijik melihat perbuatan temannya itu”. Sekarang kalian berdua ikut saya menghadap pak ustadz dan bu ustdaza untuk menjelaskan alasan kalian melakukan perbuatan zinah tersebut ! “ pinta aisyah pada deni dan april yang sedang tertangkap basah”.

Dengan hati yang berat akhirnya april pun melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu menuju ketempat pak ustadz. April menjelaskan panjang lebar kepada pak ustadz serta mengaku bersalah dan tidak akan mengulanginya kembali, sedangkan deni malah kabur dan meninggalkan pesantren itu. April sadar perbuatannya itu merupakan kesalahan terbesar yang sulit untuk dimaafkan tapi untungnya pak ustadz dan bu ustadza bisa memaafkannya.

April memutuskan untuk belajar sungguh-sungguh di pesantren itu dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya untuk yang kedua kalinya. Sejak saat itu april makin rajin beribadah dan memperkuat ajaran islam yang telah diajarkan oleh pak ustadz Rahman.

 April baru sadar ternyata kehidupan itu penuh dengan cobaan dan rintangan yang tidak dapat kita hindari tetapi kita harus menghadapinya dengan hati yang ikhlas dan penuh kesabaran.

 Insya allah kita bisa menghadapinya karena allah itu tidak memberikan kita cobaan diluar kemampuan kita. Ha…..ha….ha ternyata dari sebuah pengalam itu aku jadi bisa berpikir lebih dewasa. “ ucap april dalam hati sambil tertawa cengengesan”.

Cerpen Galau - Miss Patah Hati