Monday, June 12, 2017
Cerpen Remaja - Diujung Penantian
Thursday, March 23, 2017
KISAH NYATA : RICK VAN BEEK ( AYAH INI BOPONG PUTRINYA UNTUK SELESAIKAN LOMBA TRIATLON )
KISAH NYATA : RICK VAN BEEK ( AYAH INI BOPONG PUTRINYA UNTUK SELESAIKAN LOMBA TRIATLON )
Love Ayah |
Kisah heroik nan mencengangkan ini sudah dimulai sejak 2008, di mana Van Beek selalu membawa putrinya yang mengalami cerebral palsy-afflicted (istilah untuk gangguan terhadap fungsi sistem otak dan syaraf, yang membuat anak mengalami kelainan). Terakhir, dia melakukannya pada perlombaan hari Minggu (12/8/2012).
"Tak lama setelah hari itu, saya berhenti merokok 2 bungkus sehari demi Maddy. Ini telah menjadi jalan yang panjang, dengan banyak gundukan, tetapi kami menjadi lebih baik."
-- Rick van Beek
Tentu bukan hal mudah bagi Van Beek untuk menyelesaikan lomba itu karena dia harus menyelesaikan lomba yang terdiri dari renang, lari, dan bersepeda. Namun demi kebahagiaan sang putri yang sangat menyukai keindahan alam dan semua kegiatan outdoor, Van Beek menepis rasa capek dan lelah. Dia dengan setia membobong Maddy - panggilan Madison- (atau mendorongnya dengan kereta) saat lari, kemudian menariknya dengan troli saat bersepeda, dan menaikkannya ke kayak (sampan kecil) ketika harus berenang.
Sampai saat ini, Van Beek mengakui bahwa dia sudah ikut ambil bagian dalam lebih dari 70 event. Selain triatlon, dia juga ikut dalam lari half-marathon, serta sejumlah lomba lainnya yang diadakan di ruang terbuka, sebagai bagian dari 'Team Maddy'.
Pada lomba akhir pekan kemarin, Van Beek dan Maddy berhasil menyelesaikan lomba setelah menempuh jarak 0,3 mil dengan berenang, 12,4 mil dengan bersepeda, dan 3,1 mil dengan berlari. Kepada Midland Daily News, Van Beek mengatakan bahwa dia ingin ikut kompetisi bersama anaknya, yang tidak bisa jalan dan bicara, karena dia (anak) sangat senang berada di luar.
"Dia seperti bayi tiga bulan, dan salah satu hal yang sedikit kami ketahui adalah bahwa dia sangat menikmati berada di alam terbuka, berada di air, merasakan embusan angin di rambut dan wajahnya," ujar Van Beek.
Maddy didiagnosa mengalami cerebral palsy dua bulan setelah lahir. Kabar tersebut terasa seperti petir yang menyambar keluarga Van Beek, yang membuat mereka terpukul. Meskipun demikian, Van Beek dan sang istri, Mary, dengan tabah menerimanya dan terus merawat Maddy yang terus tergolek lemah.
"Itu menjadi salah satu hari terburuk dalam hidup kami," ujar Van Beek kepada Fox 17. "Semua orang berdoa agar anak-anak mereka sehat dan selama delapan tahun saya masih berharap dia bisa menjadi anak yang sehat. Tetapi jika dia tidak menjadi seperti ini, maka kami tidak akan menjadi orang seperti sekarang."
Pandangannya terhadap Maddy berubah ketika dia melihat putrinya ambil bagian dalam sebuah lomba maraton lebih dari empat tahun yang lalu. Saat itu, wajah Maddy tampak ceria dan sukacita terpancar dari dalam dirinya. Inilah yang membuat gairah hidup Van Beek kian membara, termasuk membahagiakan putrinya tersebut.
"Saya melihat putriku Maddy didorong di Grand Rapids Marathon," cerita Van Beek dalam blog miliknya. "Melihatnya begitu bahagia dan menikmati setiap goyangan di jalan saat naik gundukan, emosi saya melonjak.
"Tak lama setelah hari itu, saya berhenti merokok 2 bungkus sehari demi Maddy. Ini telah menjadi jalan yang panjang, dengan banyak gundukan, tetapi kami menjadi lebih baik."
Nah, sebagai upaya untuk membuat putrinya senang, Van Beek mulai latihan lomba outdoor pada tahun 2008. Van Beek, yang berhenti dari seorang perokok berat, juga menyadari manfaat bagi dirinya. Sejak itu, dia pun mulai mengumpulkan dana untuk amal.
"(Emosi) membuat saya atau mengilhami saya untuk melakukan hal-hal yang saya lakukan," tulis Van Beek di blognya tahun lalu. "Sebut saja inspirasi, sebutlah itu motivasi, sebut saja apa yang pernah anda inginkan, tetapi saya menyebutnya CINTA.
"Itu tidak akan pernah pudar... Dia adalah hatiku dan saya kakinya, meskipun suatu hari nanti dia mungkin tidak secara fisik bisa berada di sana dengan saya, tetapi dia akan selalu berada di hatiku, dengan diam-diam bersorak untukku."
Apa yang dilakukan Van Beek ini menggugah perasaan banyak orang, termasuk para penonton yang menyaksikan lomba tersebut. Mereka sangat tersentuh dan kagum dengan rasa cinta yang begitu besar dari Van Beek terhadap putrinya.
"Itu merupakan sesuatu yang begitu inspiratif untuk dilihat," ujar koordinator lomba, Misty Angle, kepada Allegan County News, setelah menyaksikannya di triatlon Tri Allegan 2011.
"Itu pasti salah satu hal yang menarik dari acara tersebut, bagi saya dan juga banyak orang."
Namun Van Beek menolak semua pujian yang dilontarkan terhadapnya. Dia mengatakan bahwa justru putrinya yang menginspirasi banyak orang.
"Saya pikir Madison telah mengubah kehidupan banyak orang dari apa yang saya ketahui - tanpa melakukan apapun, hanya berada di luar sana. Bukan saya, dia," ujar Van Beek kepada Fox News. "Kami membuat tim yang bagus."
Kisah nyata yang sangat inspiratif untuk membangun sebuah keluarga yang bahagia.
Sumber : group fb Kumpulan cerita penuh hikmah
Semoga apa yang di ceritak pada cerpen ini memberikan manfaat ntuk para pembaca pemikir cerdas. yuuukk baca yang lainnya juga.
KISAH NYATA : RICK VAN BEEK ( AYAH INI BOPONG PUTRINYA UNTUK SELESAIKAN LOMBA TRIATLON )
CERPEN - ANTARA AKU, AYAH DAN SEKALENG KOIN
ANTARA AKU, AYAH DAN SEKALENG KOIN
Love Ayah |
"Yang Ayah wariskan kepada anak-anaknya bukan kata-kata atau kekayaan,
tetapi sesuatu yang tak terucapkan yaitu
teladan sebagai seorang pria dan seorang Ayah"
==Will Rogers==
Setahuku, kaleng bekas itu selalu ada di lantai di samping lemari di kamar orangtuaku. Sebelum tidur, Ayah selalu mengosongkan kantong celananya lalu memasukkan semua uang recehnya ke dalam kaleng tersebut. Sebagai anak kecil, aku senang mendengar gemerincing koin yang dijatuhkan ke dalam kaleng. Bunyi gemericingnya nyaring jika kaleng itu baru terisi sedikit. Nada gemerincingnya menjadi rendah ketika isinya semakin penuh. Aku suka jongkok di lantai di depan sambil memperhatikan kelang tersebut, mengagumi keping-keping perak dan tembaga yang berkilauan seperti harta karun bajak laut ketika sinar matahari menembus melalui jendela kamar tidur.
Jika isinya sudah penuh, Ayah menuangkan koin-koin itu ke meja dapur, lalu menghitung jumlahnya sebelumnya membawanya ke bank. Membawa keping-keping koin itu ke bank selalu merupakan peristiwa besar. Koin-koin itu ditata rapi di dalam kotak kardus dan diletakkan di antara aku dan Ayah di mobil tuanya. Setiap kali kami pergi ke bank, Ayah memandangku dengan penuh harap. "Karena koin-koin ini kamu tidak perlu kerja di pabrik kaleng bekas. Nasibmu akan lebih baik dari pada nasibku. Kota tua dan pabrik kaleng bekas disini takkan bisa menahanmu." Setiap kali menyorongkan kotak kardus berisi koin itu ke kasir bank, Ayah selalu tersenyum bangga. "Ini uang kuliah putraku. Dia takkan bekerja di pabrik kaleng bekas seumur hidup seperti aku.".
Pulang dari bank, kami selalu merayakan peristiwa itu dengan membeli es krim. Aku selalu memilih es krim cokelat. Ayah selalu memilih yang vanila. Setelah menerima kembalian dari penjual es krim, Ayah selalu menunjukkan beberapa keping koin kembalian itu kepadaku. "Sampai di rumah, kita isi ke kaleng itu lagi ya.."
Ayah selalu menyuruhku memasukkan koin-koin pertama ke dalam kaleng yang masih kosong. Ketika koin-koin itu jatuh bergemerincing nyaring, kami saling berpandangan sambil tersenyum. "Kamu akan bisa kuliah berkat kumpulan koin satu ini" katanya. "Kamu pasti bisa kuliah. Ayah jamin."
Tahun demi tahun berlalu. Aku akhirnya memang berhasil kuliah dan lulus dari universitas dan mendapat pekerjaan di kota lain. Pernah, waktu mengunjungi orangtuaku, aku menelepon dari telepon di kamar tidur mereka. Kulihat kaleng bekas itu tak ada lagi. Kaleng bekas itu sudah menyelesaikan tugasnya dan sudah di pindahkan entah ke mana. Leherku serasa tercekat ketika mataku memandang lantai di samping lemari tempat kaleng bekas itu biasa di letakkan.
Ayahku bukan orang yang banyak bicara, dia tidak pernah menceramahi aku tentang pentingnya tekad yang kuat, ketekunan, dan keyakinan. Bagiku, sebuah kaleng ini telah mengajarkan nilai-nilai tertentu dengan lebih nyata daripada kata-kata indah.
Setelah menikah, kuceritakan kepada Mayarni, istriku, bahwa dulu adalah betapa pentingnya peran kaleng bekas ini yang tampaknya sepele dalam hidupku.
Bagiku, ini melambangkan betapa besarnya cinta Ayah. Dalam keadaan keuangan sesulit apa pun, setiap malam Ayah selalu mengisi beberapa koin kedalam kaleng bekas itu. Bahkan di musim panas ketika Ayah diberhentikan dari pabrik dan Ibu terpaksa hanya menyajikan buncis kalengan selama berminggu-minggu, satu keping pun tak pernah di ambil dari dalam kelang tersebut. Sebaliknya, sambil memandangku dari seberang meja dan menyiram buncis itu dengan saus agar ada rasanya sedikit, Ayah semakin meneguhkan tekadnya untuk mencarikan jalan keluar bagiku. "Kalau kamu sudah tamat kuliah," katanya dengan mata berkilat-kilat, "kamu tak perlu makan buncis kecuali jika kamu memang mau."
Ahir tahun telah sampai setelah lahirnya putri kami Biyan Nazula, kami habiskan di rumah orangtuaku. Setelah makan malam, Ayah dan Ibu duduk berdampingan di sofa, bergantian memandangku cucu pertama mereka. Biyan menagis lirih. Kemudian Mayarni mengambilnya dari pelukan Ayah. "Mungkin popoknya basah," kata Mayarni, lalu dibawanya Biyan ke kamar tidur orangtuaku untuk di ganti popoknya. Mayarni kembali ke ruang keluarga denga mata berkaca-kaca. Dia meletakkan Biyan ke pangkuan Ayah, lalu menggandeng tanganku dan tanpa berkata apa-apa mengajakku ke kamar.
"Lihat," katanya lembut, matanya memandang lantai di samping lemari. Aku terkejut. Di lantai, seakan tidak pernah di singkirkan, berdiri kaleng yang sudah tua itu. Di dalamnya ada beberapa keping koin. Aku mendekati kaleng itu, merogoh saku celanaku, dan mengeluarkan segenggam koin. Dengan perasaan haru, kumasukkan koin-koin itu kedalam kaleng. Aku mengangkat kepala dan melihat Ayah. Dia menggendong Biyan dan tanpa suara telah masuk ke kamar. Kami berpandangan. Aku tahu, Ayah juga merasakan keharuan yang sama.. Kami tak kuasa berkata-kata.
*****
Well guys, cerita ini memang yang sedang kami alami, setiap waktu apabila ada duit lebih tak perduli koin atau pun duit kertas, kami slalu memasukkan kedalam sebuah kaleng. Berharap nantinya duit ini akan berguna bagi Biyan Nazula kelak.
Moral cerita diatas adalah tidak hanya menunjukkan besarnya cinta seorang Ayah ke anaknya agar anaknya dalam memperoleh nasib yang jauh lebih baik dari dirinya tetapi lebih diajak kedalam sebuah proses. Sang Ayah tidak saja menunjukkan cintanya tetapi menunjukkan sesuatu yang sangat berharga yaitu pelajaran tentang perjuangan, impian, tekad, teladan dari seorang Ayah, disiplin, pantang menyerah dan orang yang bilang “KAMU PASTI BISA”
Kami percaya Sang anak belajar semua itu walaupun Ayahnya mungkin tidak pernah menjelaskan semua itu karena anak belajar jauh lebih banyak dari melihat tingkah laku orangtuanya dibanding apa yang dikatakan orangtuanya.
TerimakasihAyah
We pround with you
Jangan berburuk sangka terhadap ayah.... Ayah yang selalu menanyakan kabarmu melalui ibu di setiap malam ia pulang kerja. Love Ayah.
Sumber : Groub Fb setitikembuninspirasi
ANTARA AKU, AYAH DAN SEKALENG KOIN
Saturday, January 28, 2017
Cara mudah menemukan referensi Tugas Akhir (TA) atau Scripsi
Cara mudah menemukan referensi Tugas Akhir (TA) atau Scripsi
Bingung cari judul TA/ scripsi ?
Hal tersebut juga mimin hadapi saat ini, sebelumnya mimin sudah lama tidak update disini. Dan kali ini mau share cara mudah untuk untuk menemukan referensi TA / scripsi. Ya ini juga bisa membantu klo masih bingung dengan judul TA/ scripsi. Sehari sebelum menulis artikel ini, mimin belum mendapat kan judul untuk scripsi. Mimin masih mengumpulkan referensi yang bisa digunakan untuk bisa dijadikan judul sripsi nantinya.
Pemikir Cerdas |
Ada banyak cara untuk mendapatkan referensi TA/ sripsi , kali ini mimin share salah satunya. Cara ini cara yang mimin lakukan. Ya sebelum mencari referensinya mimin sarankan tanyakan dulu pada diri sendiri . Bidang apa yang benar disukai atau bidang yang dikuasai / kemampuan kita untuk menyelesaikannya nanti. Klo asal cari aja ntr takutnya kitanya malah yang ga mampu untuk menyelesaikannya.
Coba masukkan referensi yang akan di cari pada pencarian di bawak ini. Pencarian ini akan mengarahkan ke scholar google.
Coba masukkan referensi yang akan di cari pada pencarian di bawak ini. Pencarian ini akan mengarahkan ke scholar google.
Mudah-mudahan dapat membantu dalam mendapatkan referensi TA/scripsi. Tempat lain untuk dapatkan referensi bisa dengan mengunjungi e jurnal dari sebuah kampus. Disana ada banyak judul TA/ sripsi dari mahasiswanya. Kemaren itu mimin ada coba cari disini.
Tidak hanya untuk mencari referensi TA/sripsi tetapi juga bisa digunakan untuk mencari referensi tugas sekolah atau kampus.
Cara mudah menemukan referensi Tugas Akhir (TA) atau Scripsi
Saturday, March 19, 2016
CERPEN RELIGI - NAMAKU AISYAH
Namaku Aisyah |
CERPEN RELIGI - NAMAKU AISYAH
“Setiap orang punya takdir masing-masing dan itu sudah disiapkan oleh sang pencipta untuk setiap umatnya di muka bumi ini”. Kata-kata itu terlintas sejenak dibenakku saat kurenungi perjalanan hidup yang kujalani saat ini. Mawar…..mawar, i….ya bos ada apa bos mencari saya ? (jawab mawar yang kaget melihat kedatangan seorang laki-laki berbadan besar dan berambut gondrong yang selama ini dipanggilnya bos).“ada target baru buat kamu, seorang pengusaha kaya yang ingin dilayani cuma dengan kamu saja kalau yang lain dia tidak mau. “Kamu harus terima ini kesempatan besar, bayarannya juga pasti banyak karena pengusaha kaya” ujar si bos pada mawar. Mawar hanya pasrah dengan keadaan yang membuatnya seperti ini. Terkadang dalam satu hari mawar harus melayani 3 orang laki-laki hidung belang yang mungkin tidak puas dengan istrinya sampai-sampai mencari pelampiasan dengan wanita lain.
Terkadang mawar ingin berhenti dengan pekerjaan ini tapi apa daya setiap ia ingin kabur dari tempat hina dimana ia makan dan hidup setiap hari, ia selalu saja dihalangi oleh si bos (germo) yang mempekerjakannya selama 2 tahun silam. Di depan cermin kutatap wajahku dalam-dalam, kumonyongkan bibir ini untuk meratakan lipstik yang kupakai lalu kupoles pipiku dengan rata. Kubersiap melangkahkan kaki ini ke tempat dimana aku menyerahkan diriku sepenuhnya kepada orang lain.
Seperti biasa setelah mawar melayani pelanggannya dia buru-buru pulang dan sialnya ketika perjalanan pulang ia dihadang sekumpulan preman yang sedang mabuk berat dan berniat jahat pada mawar. Berulang-ulang mawar berteriak minta tolong tapi tak ada satu orang pun yang lewat di jalanan itu mungkin karena saat itu sudah tengah malam, orang-orang sudah pada tidur semua. Tapi mawar terus berteriak sekuat tenaga untuk mencari pertolongan.
Mawar berharap ada malaikat baik hati yang datang menolongnya. Tiba-tiba satu persatu preman itu roboh berkat jurus yang dikeluarkan oleh sosok pria tampan yang berpeci itu. Mawar yang tadinya ketakutan, spontan berlari mendekati pria itu dan merangkulnya dari belakang. “Astagfirullahul Adzim lepaskan tangan mbak, kita bukan muhrim. Tidak sepantasnya mbak berbuat seperti ini”. Maaf mas atas sikapku tadi aku spontan, mungkin karena aku bersyukur ada orang yang mau menolongku “ucap mawar sambil tersipu malu”.
Saya mengerti mbak tapi lain kali saya harap mbak tidak melakukan hal ini lagi “iya mas, saya janji tidak akan berbuat seperti ini lagi”, jawab mawar sambil menatap sosok pria tampan yang telah menolongnya. Sejenak mawar terdiam dan mengamati tempat itu, mawar baru sadar kalau ternyata tempat itu mengingatkannya pada kejadian yang pernah menimpanya 2 tahun yang lalu. Ketika mawar beranjak dari lamunannya tanpa ia sadari pria yang telah menolongnya pun telah jauh dari pandangannya, tanpa sempat ia mengucapkan kata terima kasih pada orang itu.
Derap langkah kakinya pun menuntunnya untuk kembali pulang kerumahnya. Sepanjang perjalanan mawar hanya berharap bisa bertemu lagi dengan malaikat penolongnya tadi dan mengucapkan terima kasih kepadanya. Tidak seperti biasanya, mawar yang paling anti lewat dijalan mawar yang sempat membuatnya trauma 2 tahun yang lalu, kini tiba-tiba mawar memberanikan diri melewati tempat itu lagi. Dia berharap bisa bertemu lagi dengan malikat yang menolongnya semalam di tempat yang sama. Kali ini mawar rela kabur dari pelanggannya hanya untuk bisa bertemu dengan pria itu.
Hampir satu jam mawar menunggu di tempat itu, tapi sosok pria yang dikaguminya itu belum juga lewat. Uliran tasbih dan untaian kalimat dzikir menggema ditelingaku, sejenak hati ini tenang mendengarkannya. Suara itu makin dekat dan makin jelas terucap ditelingaku. “itu kan mas yang menolongku tadi malam” ucap mawar dengan kegirangan sambil mengejar dan memanggil pria itu. Mas….mas, iya…ada apa mbak ? “mas masih ingat denganku ? aku adalah orang yang mas tolong tadi malam “ucap mawar sambil meyakinkan pria itu”.
Insya allah saya masih ingat mbak, klo boleh tau mbak ada perlu apa memanggil saya ? begini mas tadi malam aku belum sempat mengucapkan kata terima kasih, mas keburu pergi deh. Btw terima kasih yah mas atas pertolongannya semalam. “ucap mawar sambil mengulurkan tangannya dan hendak berkenalan dengan pria itu”. “Afwan….mbak bukannya tidak mau berkenalan sama mbak, tapi di dalam islam perempuan dan laki-laki dilarang bersentuhan selama mereka bukan muhrimnya” ucap pria itu dengan sopan.
Mawar pun minta maaf dan memperkenalkan dirinya pada pria itu. Mawar baru tahu kalau ternyata pria yang dikaguminya itu adalah seorang ustadz, kekagumannya pada ustadz itu membuatnya ingin bertobat dan kembali ke jalan Allah. Mawar pun menceritakan kisah hidupnya yang kelam yang berawal dari tempat itu. Tempat dimana dia diperkosa oleh 7 orang preman dan akhirnya mawar yang awalnya bernama Aisyah kemudian mengubah namanya karena merasa tidak pantas lagi memiliki nama yang suci itu disaat badannya sudah tidak suci lagi.
Mawar yang sudah jatuh hati sejak pertama bertemu dengan ustadz itu pun minta tolong pada ustadz yusuf agar bisa ikut pulang bersamanya, karena mawar ingin bertobat dan meninggalkan pekerjaannya yang hina itu. Akhirnya ustadz yusuf pun bersedia membantu mawar untuk bertobat dan kembali ke jalan Allah. Ustadz yusuf mengajak mawar ke suatu tempat yang tak jauh dari rumah pak ustadz yusuf sendiri dan tempat itu adalah sebuah pesantren yang khusus untuk kaum hawa saja. Disana mawar dititipkan pada pemilik pesantren tersebut dan setelah itu ustadz yusuf pun kembali menuju rumahnya. Sejak saat itulah Aisyah menjalani hidupnya seperti bayi yang baru lahir lagi.
Aisyah tidak ingin menoleh kebelakang lagi, ia tidak ingin mengenang perempuan yang bernama mawar yang sebenarnya merupakan masa lalunya yang kelam. Ustadz yusuf yang sehari-harinya selalu datang menjenguk dan memastikan perubahan yang dialami Aisyah selama di pesantren itu pun disalah artikan oleh Aisyah. Aisyah pun makin kagum pada ustadz yusuf. Sampai pada suatu hari kekaguman Aisyah pada ustadz yusuf membuatnya memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya langsung di depan ustadz yusuf. Setelah mendengar pengakuan dari ustadz yusuf, Aisyah pun minta maaf dan merasa malu karena telah berani mencintai suami orang lain.
Berulang kali Aisyah meminta maaf dan berjanji akan mengubur dalam-dalam perasaannya tersebut agar tidak terjadi fitnah diantara mereka berdua nantinya. Kejadian itu membuat Aisyah berubah drastis, imannya makin diperkuat dan ibadahnya makin khusyuk. Perubahannya disukai banyak orang, sampai-sampai pemilik pesantren tersebut hendak menjodohkan anak laki-lakinya dengan Aisyah.
By: Damayanti Childiesh